Hasil Riset Menyatakan Masyarakat Semakin Tertarik ke Industri Properti

Jum'at, 17 Mei 2019 - 06:03 WIB
Hasil Riset Menyatakan...
Hasil Riset Menyatakan Masyarakat Semakin Tertarik ke Industri Properti
A A A
JAKARTA - Kebutuhan informasi di era digital saat ini yang semakin tinggi, berbanding lurus dengan kebutuhan masyarakat akan informasi properti. Hal ini terbukti dari hasil Sentiment Survey yang baru-baru ini diadakan Rumah123 untuk mengetahui tren perilaku masyarakat Indonesia terhadap properti.

Berdasarkan data yang diolah oleh tim Business Intelligent Rumah123, persentase pencari informasi seputar properti meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

"Semakin banyak orang yang memiliki aspirasi terhadap properti, mengalahkan dominasi persentase first time home buyers dalam dua tahun terakhir," ujar Country General Manager Rumah123, Maria Manik dalam paparan hasil Sentiment Survey di Jakarta, Kamis (16/5/2019).

Dari 3.007 total responden, terdapat 26,29% responden berstatus sudah menikah.

"Tak hanya mereka yang baru mencari tahu seputar pasar properti, sebagian besar masyarakat Indonesia bahkan sedang aktif mencari properti untuk dibeli atau investasi, yang justru didominasi oleh milenial, yang memiliki rentang usia 22-28 tahun, dengan rentang gaji Rp5 juta-Rp10 juta per bulan," ujarnya.

Ada banyak hal yang menjadi pertimbangan masyarakat dalam membeli properti, seperti lokasi sebagai prioritas pertama dengan presentase 20,68%, diikuti harga (20,50%), fasilitas (20,03%), promo khusus (19,52%), dan desain (19,28%).

Lantas bagaimana dengan permintaan properti di Indonesia? Menariknya, seperti yang tercatat di situs Rumah123.com, permintaan properti 2019 tetap meningkat jika dibanding 2018, baik dari sisi penjualan atau sewa. Khusus untuk sewa, pertumbuhannya bahkan dua kali lipat dari persentase penjualan.

Adapun berdasarkan tipenya, apartemen mengalami peningkatan permintaan yang tinggi dibanding rumah, yang meningkat hingga 42,85% dari tahun sebelumnya.

Sayangnya, masih banyak informasi yang belum didapat oleh para pelaku pasar properti ini. Sebagai contoh, masih banyak orang yang belum mengetahui program KPR milenial, program yang khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan hunian bagi generasi milenial. Setidaknya ada 70,54% tidak tahu mengenai program tersebut.

"Milenial banyak yang mengakses informasi melalui digital, harapan ke depannya semua hal berkaitan properti, seperti KPR milenial ini, bisa ditelusuri dengan mudah dari internet," tutup Maria Manik.

Sentiment Survey H-I/2019 ini melibatkan 3.007 responden selama periode 1-15 April 2019. Responden berasal dari Jabodetabek dan beberapa kota besar lainnya di Pulau Jawa.
(ven)
Berita Terkait
Tawarkan Rumah Modern...
Tawarkan Rumah Modern ala Jepang, Go Home Residence Mulai Buka NUP
Waterfront Estates,...
Waterfront Estates, Wujudkan Hunian Modern di Cikarang
Portal Properti: Low...
Portal Properti: Low Season Properti Lebih Terasa saat COVID
Triniti Land Topping...
Triniti Land Topping Off secara Bertahap Proyek Marc’s Boulevard Seluas 23 hektar
Pandemi Tidak Menyurutkan...
Pandemi Tidak Menyurutkan Launching Grand Tenjo Residence
Kian Diminati, MAS Group...
Kian Diminati, MAS Group Luncurkan Rumah Berkonsep Korean Dreams
Berita Terkini
Ekonom Ingatkan Kebijakan...
Ekonom Ingatkan Kebijakan Tarif Picu Bencana Ekonomi Global Seabad yang Lalu
48 menit yang lalu
Puncak Arus Balik, ASDP...
Puncak Arus Balik, ASDP Pastikan Layanan di Pelabuhan Bakauheni Terkendali
1 jam yang lalu
Mengakali Tarif Impor...
Mengakali Tarif Impor Terbaru Trump, Industri Tekstil Sebut Bisa dengan Kapas
8 jam yang lalu
AS Pasar Utama Ekspor...
AS Pasar Utama Ekspor Mebel Indonesia, Tarif Terbaru Trump Bisa Berdampak Buruk
10 jam yang lalu
Awasi Efek Lanjutan...
Awasi Efek Lanjutan Tarif AS, Baja Impor Bisa Membanjiri Pasar RI
10 jam yang lalu
Pemimpin ASEAN Bersatu...
Pemimpin ASEAN Bersatu Respons Tarif Impor Terbaru AS
11 jam yang lalu
Infografis
Rupiah Jeblok ke Level...
Rupiah Jeblok ke Level Terendah Sejak Krisis 1998
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved