Bank Sampoerna Tambah Fasilitas Pendanaan ke JULO Rp600 Miliar

Rabu, 03 Juli 2024 - 14:58 WIB
loading...
Bank Sampoerna Tambah...
Bank Sampoerna memberikan tambahan fasilitas kredit kepada JULO. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT Bank Sahabat Sampoerna atau Bank Sampoerna dan perusahaan teknologi finansial atau fintech JULO Group (JULO) menyepakati kerja sama pembiayaan melalui penambahan fasilitas kredit sebesar Rp600 miliar.

Direktur Finance & Business Planning Bank Sampoerna, Henky Suryaputra mengungkapkan, kemitraan strategis dengan JULO mencerminkan tiga pilar utama perusahaan yakni UMKM, pengembangan teknologi, dan kolaborasi. Sejak dari awal berdirinya, Bank Sampoerna konsisten pada pemberdayaan UMKM. Dengan memperkuat kolaborasi dan digitalisasi, pihaknya berharap dapat membantu masyarakat dan pelaku UMKM dalam mendapatkan akses pendanaan produktif dengan lebih mudah.

Kerja sama pembiayaan keduanya telah terjalin sejak 2017. Dengan nilai awal pembiayaan sebesar Rp 10 miliar dan terus ditingkatkan dari tahun ke tahun hingga saat ini seiring dengan performa bisnis JULO yang semakin berkembang. "Kami memutuskan untuk meningkatkan kembali jumlah fasilitas pendanaan kepada JULO karena didasarkan pada prospek dan performa bisnis JULO yang sangat baik," kata Henky dalam keterangan resmi, Rabu (3/7/2024).


Langkah ini juga sebagai bagian dari strategi Bank Sampoerna dalam memperluas inklusi keuangan, akses kredit, serta kebutuhan pendanaan yang berorientasi pada pemenuhan kualitas hidup masyarakat. Bank Sampoerna mencatat total penyaluran kredit naik 13,2% menjadi Rp 11,6 triliun dibandingkan penyaluran kredit pada akhir Maret 2023 sebesar Rp10,3 triliun. Sekitar 67% dari total penyaluran kredit atau senilai Rp 7,8 triliun disalurkan kepada pelaku UMKM baik secara langsung oleh Bank Sampoerna maupun melalui kerja sama dengan mitra.

Presiden Direktur JULO Harri Suhendra berharap kerja sama ini dapat memperluas akses pendanaan yang terjangkau, mudah, dan inklusif kepada masyarakat. "Khususnya underbanked dan unbanked yang jumlahnya masih cukup besar yaitu sekitar 48% dari total jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 97,8 juta orang." tuturnya.

Potensi Kredit Produktif JULO juga melihat potensi penyaluran kredit untuk akses berbagai pendanaan. Salah satunya kredit produktif, di mana dari total 60 juta lebih UMKM di Indonesia baru sebanyak 27,6% mendapatkan fasilitas kredit dari institusi formal. Tentunya hal ini semakin memperkuat kredibilitas JULO sebagai perusahaan fintech lending yang sehat di industri dan memiliki tingkat manajemen risiko yang sesuai dengan risk appetite Bank Sampoerna.



JULO mencatatkan pertumbuhan bisnis sejak berdiri pada 2017. Total pendanaan yang sudah disalurkan hingga 2024 mencapai lebih dari Rp15 triliun dan disertai pengelolaan manajemen risiko yang baik pada tingkat keberhasilan bayar (TKB90) sesuai dengan ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dalam empat bulan pertama tahun ini, total penyaluran pendanaan JULO meningkat 87,19% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dengan nilai lebih dari Rp3 triliun. JULO juga menargetkan penyaluran pendanaan lebih dari Rp10 triliun kepada masyarakat hingga akhir tahun 2024.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Muhammadiyah Matangkan...
Muhammadiyah Matangkan Rencana Pendirian Bank Syariah
5 Aplikasi Kredit Tanpa...
5 Aplikasi Kredit Tanpa DP, Aman dan Terpercaya
3 Pelaku Industri Keuangan...
3 Pelaku Industri Keuangan Digital Kolaborasi Gelar Literasi Next-Gen Fintech
Heboh Tarik Dana Bank...
Heboh Tarik Dana Bank BUMN, Ini Sumber Pendanaan BPI Danantara
5 Cicilan dan Pinjaman...
5 Cicilan dan Pinjaman dengan Bunga Terbaik serta Aman Digunakan
Bank Aladin Syariah...
Bank Aladin Syariah Bakal Luncurkan Tabungan Haji Tahun Ini
Cara Fintech Berperan...
Cara Fintech Berperan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Membidik Peluang Investasi...
Membidik Peluang Investasi Kredit Swasta yang Menarik di Asia Tenggara
Perluas Jangkauan, Klook...
Perluas Jangkauan, Klook Kantongi Pendanaan Rp1,63 Triliun
Rekomendasi
Edukasi Diabetes dan...
Edukasi Diabetes dan Puasa Sehat Digelar RSU Syubbanul Wathon Magelang
3 Alasan Timnas Indonesia...
3 Alasan Timnas Indonesia Menang Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Perumnas Dukung Program...
Perumnas Dukung Program Tiga Juta Rumah lewat Barakah
Berita Terkini
Dampingi Wapres Gibran,...
Dampingi Wapres Gibran, Waketum Kadin Clarissa Tanoesoedibjo Dukung Pengembangan AI
5 jam yang lalu
Begini Strategi WOM...
Begini Strategi WOM Finance Beri Apresiasi kepada Konsumen
5 jam yang lalu
Pastikan Hasil Panen...
Pastikan Hasil Panen Terserap Maksimal, Tani Merdeka Gandeng Bulog Jatim Wujudkan Kesejahteraan Petani
5 jam yang lalu
Bantu Nasabah Ajukan...
Bantu Nasabah Ajukan KPR Take Over untuk Semua Bank
5 jam yang lalu
BNI Beri Fasilitas Pembiayaan...
BNI Beri Fasilitas Pembiayaan bagi WNI yang Ingin Magang di Jepang
5 jam yang lalu
Prabowo Bakal ke Rusia...
Prabowo Bakal ke Rusia Bulan Juni, Bahas Perjanjian Dagang
6 jam yang lalu
Infografis
Jerman Kehabisan Senjata...
Jerman Kehabisan Senjata untuk Dipasok ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved