Dolar Stabil Bikin Kurs Rupiah Tertekan ke Level Rp14.417/USD

Rabu, 29 Mei 2019 - 10:25 WIB
Dolar Stabil Bikin Kurs Rupiah Tertekan ke Level Rp14.417/USD
Dolar Stabil Bikin Kurs Rupiah Tertekan ke Level Rp14.417/USD
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada awal perdagangan, Rabu (29/5/2019) berbalik jatuh usai sempat memberikan sinyal perbaikan dalam beberapa hari terakhir. Kembalinya kurs rupiah mengalami tekanan seiring mulai stabilnya laju dolar AS melawan mata uang rival-rivalnya.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini dibuka merosot ke posisi Rp14.417/USD. Level tersebut memperlihatkan rupiah kembali terpuruk dibandingkan Selasa kemarin berakhir di Rp14.380/USD.

Data Yahoo Finance juga memperlihatkan rupiah yang memburuk menjadi Rp14.484/USD dengan pergerakan harian Rp14.370 hingga Rp14.484/USD. Peringkat tersebut memperlihatkan rupiah masih rentan dibandingkan sebelumnya Rp14.373/USD.

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange juga lebih rendah ke level Rp14.386/USD dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp14.375/USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.385-Rp14.432/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah masih berkutat di zona merah untuk ambruk menuju level Rp14.430/USD dan terus tenggelam. Sebelumnya rupiah juga lesu saat berhadapan dengan USD di level Rp14.376/USD.

Di sisi lain kekhawatiran tentang eskalasi lebih lanjut dalam perang perdagangan antar Amerika Serikat (AS) versus China membuat dolar stabil pada perdagangan, Rabu. Kondisi tersebut seperti dilansir Reuters, menahan kenaikan setelah investor melirik aset safe-haven, termasuk Treasury AS.

Terhadap enam mata uang rivalnya, terpantau dolar stabil pada posisi 97.929 usai meningkat 0,3% dalam sesi semalan. Indeks dolar diperdagangkan lebih tinggi 0,45% untuk mencapai posisi terbaik dalam dua tahun di 98,371 serta masih meningkat 1,8% untuk sepanjang tahun ini.

Dolar bertahan bahkan setelah benchmark 10-tahun yield Treasury AS mencapai level terendah 2,240% sejak September 2017. Status greenback sendiri sebagai safe-haven terangkat di tengah kekhawatiran tentang ketegangan perdagangan dan kebijakan anggaran Italia. Imbal hasil AS 10-tahun terakhir pada posisi 2,245%.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4548 seconds (0.1#10.140)