Digitalisasi Perekrutan Pegawai, Super Indo Jalin Gandeng Jobseeker Company

Jum'at, 05 Juli 2024 - 13:49 WIB
loading...
Digitalisasi Perekrutan...
Super Indo mengumumkan kerja sama strategis dengan Jobseeker Company untuk mengoptimalkan proses rekrutmen, Senin (1/7/2024). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT Lion Super Indo (Super Indo), supermarket terkemuka di Indonesia, mengumumkan kerja sama strategis dengan PT Aplikasi Pekerja Indonesia (Jobseeker Company), Senin (1/7/2024). Kolaborasi ini bertujuan mengoptimalkan proses rekrutmen pegawai dan meningkatkan pengalaman pengguna, baik bagi perusahaan maupun para pencari kerja .

Melalui kerja sama ini, Super Indo akan mengimplementasikan applicant tracking system (ATS) yang dikembangkan Jobseeker Company. Sistem ATS ini dirancang untuk membantu perusahaan dalam menyaring, mengelola, dan menganalisis lamaran kerja secara digital, sehingga proses seleksi kandidat menjadi lebih optimal, efisien, dan real-time.

VP Human Resource & General Services Super Indo Monica Feifei Enhudjiana mengatakan, kolaborasi strategis Super Indo dengan Jobseeker Company menandai era baru transformasi rekrutmen digital perusahaan. Di era disrupsi ini, Super Indo berkomitmen untuk bertransformasi dan beradaptasi dalam mencari talenta terbaik Indonesia.

Melalui digitalisasi rekrutmen, Super Indo yakin dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas, serta memperluas jangkauan menjaring para talenta untuk bergabung. ”Hal ini juga merupakan komitmen kami untuk memberikan pengalaman rekrutmen yang lebih baik bagi para pencari kerja,” katanya dalam siaran pers, Jumat (5/7/2024).

Adaptasi yang dilakukan Super Indo, bukan tanpa alasan. Seperti diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna internet terbanyak di dunia.

Laporan Hootsuites mencatat terdapat 185 juta pengguna internet di Indonesia atau 66,5% dari total populasi hingga Januari 2024. Sementara jumlah pengangguran terbuka hingga Februari 2024 menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) berjumlah 7,2 juta orang.

Kedua data tersebut diperkuat dengan survei dari Populix yang menjelaskan bahwa kemajuan teknologi telah membantu banyak orang di Indonesia menemukan peluang kerja . Ini dibuktikan dengan 66% pencari kerja mengetahui informasi lowongan kerja dan melamar melalui situs pencari kerja. Artinya, platform digital menjadi destinasi favorit para pencari kerja mendapatkan pekerjaan.

Dalam kurun waktu satu dekade terakhir, format digital telah menjadi sarana terbaik untuk mencari dan melamar pekerjaan. Menurut Yas Asultanny dalam American Journal of Information Science and Computer Engineering, sejumlah alasan melatarbelakangi hal tersebut, seperti banyaknya ketersediaan jumlah lowongan, efisien dalam biaya, proses cepat, dan alur rekrutmen yang terekam.

Terlebih, platform digital memiliki jangkauan luas sehingga para pencari kerja yang berada di wilayah non urban memiliki kesempatan yang sama. Seperti diketahui, format offline seperti job fair atau lowongan kerja terbuka hanya dapat menjangkau wilayah urban dan sub urban, sementara masyarakat di daerah rural tidak mendapatkan akses dan informasi yang sama.

Monica menambahkan proses rekrutmen yang berbasis teknologi memungkinkan data kandidat dapat mudah dan cepat diakses. Super Indo, dengan lebih dari 200 gerai di 8 provinsi di Jawa dan Sumatera bagian selatan, berkomitmen menjalankan bisnis secara berkelanjutan.

Mereka membutuhkan talenta terbaik untuk bergabung dan berkontribusi dalam mengembangkan bisnis Super Indo. ”Dengan pendekatan berbasis teknologi, memungkinkan kami untuk mengumpulkan dan menganalisis data rekrutmen dengan lebih efektif dan efisien, sehingga membantu pengambilan keputusan yang lebih baik dan penyesuaian strategi rekrutmen,” jelasnya.

CEO Jobseeker Company Chandra Ming menambahkan, sistem digital dalam proses rekrutmen dapat meningkatkan performa keberhasilan bagi perusahaan. Baik dari sisi kecepatan proses, pencatatan, maupun kualifikasi kandidat.

Sementara dari sisi calon tenaga kerja, sistem ATS memberikan kemudahan akses dan menawarkan pilihan posisi kerja yang sesuai dengan masing-masing keterampilan, keahlian, pendidikan, serta domisili. ATS dari Jobseeker Company dilengkapi dengan teknologi AI yang membantu perusahaan dalam merekrut karyawan, tidak hanya cepat tapi juga tepat secara kualifikasi.

”Ini jelas memudahkan dan menjadi solusi bagi para HR. Sehingga nantinya, HR tidak lagi sibuk mengurusi pekerjaan yang bersifat administratif, tapi lebih fokus pada pengembangan dan regenerasi karyawan,” ujarnya.

Lebih lanjut Chandra menuturkan, Jobseeker Software tidak hanya memberikan manfaat kepada perusahaan klien. Naamun juga membantu meningkatkan tingkat kesejahteraan Indonesia dengan memberikan peluang kerja kepada angkatan kerja yang belum tersentuh secara signifikan.

"Mimpi besar kami adalah untuk menjadi solusi bagi puluhan juta angkatan kerja yang belum banyak tersentuh oleh perusahaan, terutama bagi mereka yang non kerah putih atau lulusan di bawah SMA dan SMK. Jika ini dapat dibereskan, maka satu masalah negara akan selesai dan kita akan siap menghadapi era Indonesia Emas,” tandasnya.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1342 seconds (0.1#10.140)