Lapangan Upacara HUT RI di IKN Ditarget Rampung Sebulan, Mampu Tampung 8 Ribu Orang

Jum'at, 05 Juli 2024 - 22:53 WIB
loading...
Lapangan Upacara HUT...
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN (Ibu Kota Nusantara) Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, saat ini pihaknya tengah merampungkan pembangunan lapangan upacara di IKN. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN (Ibu Kota Nusantara) Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, saat ini pihaknya tengah merampungkan pembangunan lapangan upacara di IKN.Danis memastikan, kapasitas tampung lapangan upacara kemerdekaan RI di IKN mencapai 8.000 orang, baik untuk tamu undangan, petugas upacara, dan peserta upacara.

"Bahkan bisa 8 ribu, tinggal jumlahnya berapa yang akan diundang. Jadi ada dua, ada undangan, ada petugas upacara. Tapi kalau secara total kita bisa 8 ribu," ujar Danis di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (5/7/2024).



Lebih jauh, Danis menjelaskan, saat ini Kementerian terus mengejar penyelesaian sarana dan prasarana dasar di IKN yang akan mendukung penyelenggaraan HUT RI di IKN. Beberapa proyek yang ditargetkan rampung sebelum penyelenggaraan HUT RI di IKN misalnya Gedung Sekretariat Presiden, Kawasan Istana, Kantor Kementerian Koordinator, Sumbu Kebangsaan, memorial park, hingga beranda nusantara.

Bangunan gedung yang targetnya akan rampung dikerjakan pada bulan Juli ini, nantinya akan menjadi dukungan akomodasi bagi para petugas upacara di IKN. Misalnya gedung Kantor Kemenko, yang akan digunakan untuk para petugas upacara.



Selain itu, bangunan rumah tapak jabatan Menteri di IKN yang beberapa sudah rampung dikerjakan juga akan menjadi akomodasi tambahan yang digunakan selama penyelenggaraan upacara HUT RI di IKN.

Danis menambahkan, dalam rangka menyiapkan penyelenggaraan HUT RI di IKN, nantinya kegiatan konstruksi yang saat ini tengah dikerjakan juga bakal dihentikan sementara.

Danis menargetkan, H-seminggu penyelenggaraan upacara atau 10 Agustus mendatang, kegiatan konstruksi sudah dihentikan. Hal itu supaya tidak mengganggu persiapan, hingga penyelenggaraan upacara.

"Kita mengestimasi seminggu sebelum upacara tidak ada aktivitas, walaupun ada beberapa pekerjaan minor. Tapi yang mobilisasi truk dan sebagainya insyaAllah tanggal 10 sudah kita hentikan," tutup Danis.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1118 seconds (0.1#10.140)