Kota Mandiri di Tangerang Bangun Akses Langsung ke Tol Jakarta-Merak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Infrastruktur merupakan salah satu pilar penting untuk membuat sebuah kawasan maju dan berkembang. Paramount Land akan terus mendorong pengembangan kawasan dengan mengoptimalkan berbagai potensi yang ada termasuk menghadirkan infrastruktur untuk kelancaran aksesibilitas ke kawasannya.
Developer rencananya bakal melengkapi proyek township atau kota mandiri yang dikembangkannya dengan direct toll access di KM 25 jalan tol Jakarta-Merak. Adapun groundbreaking telah dilakukan pada pada Rabu (10/7).
"Infrastruktur telah dirasakan dampaknya yang sangat positif dan kami di Paramount Land sebagai pengembang sangat aktif membangun infrastruktur untuk pengembangan kawasan jangka panjang dan sustainable. Setelah berbagai persiapan, hari ini kami melakukan proses pembangunan direct toll access di KM 25 jalan tol Jakarta-Merak," ujar Direktur Paramount Land Norman Daulay dalam keterangan tertulis, Jumat (12/7/2024).
Township Paramount Petals ini telah diperkenalkan pada masa pandemi Covid-19 tahun 2021 lalu. Nantinya Township Paramount Petals ini akan dibangun pada lahan seluas 400 hektare.
Lokasi modifikasi exit tol ini berada di Bitung yang merupakan salah satu akses in-out padat di tol Jakarta-Merak. Sebelumnya, sekitar 20 ribu kendaraan per hari melewati ruas tol ini. Setelah ada modifikasi, nantinya ada pengurangan kepadatan hingga 15% dan menurunkan tingkat kemacetan di ruas Jalan Raya Serang maupun Jalan Raya Cikupa.
Sementara, Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono mengatakan, pembangunan infrastruktur seperti direct toll access KM 25 bukan hanya memperlancar arus lalu lintas tapi juga mendorong geliat perekonomian hingga meningkatnya investasi di Kabupaten Tangerang.
"Infrastrktur merupakan salah satu pilar yang mendorong perekonomian hingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah. Akses tol seperti ini menjadi langkah strategis yang akan bisa dinikmati seluruh masyarakat dan memicu terbukanya lapangan kerja baru, masuknya investasi, perekonomian yang inklusif, dan dampak multiplier effect lainnya yang sangat besar," jelasnya.
Senada, Presiden Direktur Paramount Land M. Nawawi, jika modifikasi direct toll access ini menjadi solusi untuk mengurangi kepadatan di Jalan Arteri Bitung. Modifikasi tol ini semakin meningkatkan konektivitas dan menjadi prasarana untuk mendorong perekonomian masyarakat di wilayah Bitung, Tangerang, Banten.
"Saat ini untuk menuju ke Paramount Petals melalui tol Jakarta-Merak harus keluar di tol Bitung Km 26 yang jaraknya cukup jauh. Dengan akses in-out baru ini akan bisa mengurai kemacetan di Jalan Raya Serang karena langsung terkoneksi dengan kawasan Paramount Petals tembus ke Jalan Raya Pasir Randu, salah satu jalur protocol menuju Gading Serpong dan BSD City dengan mobilisasi yang kian cepat," ungkapnya.
Dalam proyek ini, Paramount Land bekerja sama dengan PT Jasa Marga (Persero) untuk pembangunan modifikasi tol ini. Nantinya, modifikasi akses tol ini bisa dinikmati oleh masyarakat umum yang akan tersambung dengan simpang susun (interchange) Bitung.
Sedangkan pembangunan direct toll access KM 25 ini telah mendapat izin dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada akhir Januari 2024. Akses baru ini akan berdampak langsung pada beberapa ruas jalan diantaranya area Binong, Kadu Jaya, Sukabakti, Cukanggalih, maupun wilayah ke arah Tangerang Selatan.
Developer rencananya bakal melengkapi proyek township atau kota mandiri yang dikembangkannya dengan direct toll access di KM 25 jalan tol Jakarta-Merak. Adapun groundbreaking telah dilakukan pada pada Rabu (10/7).
"Infrastruktur telah dirasakan dampaknya yang sangat positif dan kami di Paramount Land sebagai pengembang sangat aktif membangun infrastruktur untuk pengembangan kawasan jangka panjang dan sustainable. Setelah berbagai persiapan, hari ini kami melakukan proses pembangunan direct toll access di KM 25 jalan tol Jakarta-Merak," ujar Direktur Paramount Land Norman Daulay dalam keterangan tertulis, Jumat (12/7/2024).
Township Paramount Petals ini telah diperkenalkan pada masa pandemi Covid-19 tahun 2021 lalu. Nantinya Township Paramount Petals ini akan dibangun pada lahan seluas 400 hektare.
Lokasi modifikasi exit tol ini berada di Bitung yang merupakan salah satu akses in-out padat di tol Jakarta-Merak. Sebelumnya, sekitar 20 ribu kendaraan per hari melewati ruas tol ini. Setelah ada modifikasi, nantinya ada pengurangan kepadatan hingga 15% dan menurunkan tingkat kemacetan di ruas Jalan Raya Serang maupun Jalan Raya Cikupa.
Sementara, Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono mengatakan, pembangunan infrastruktur seperti direct toll access KM 25 bukan hanya memperlancar arus lalu lintas tapi juga mendorong geliat perekonomian hingga meningkatnya investasi di Kabupaten Tangerang.
"Infrastrktur merupakan salah satu pilar yang mendorong perekonomian hingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah. Akses tol seperti ini menjadi langkah strategis yang akan bisa dinikmati seluruh masyarakat dan memicu terbukanya lapangan kerja baru, masuknya investasi, perekonomian yang inklusif, dan dampak multiplier effect lainnya yang sangat besar," jelasnya.
Senada, Presiden Direktur Paramount Land M. Nawawi, jika modifikasi direct toll access ini menjadi solusi untuk mengurangi kepadatan di Jalan Arteri Bitung. Modifikasi tol ini semakin meningkatkan konektivitas dan menjadi prasarana untuk mendorong perekonomian masyarakat di wilayah Bitung, Tangerang, Banten.
"Saat ini untuk menuju ke Paramount Petals melalui tol Jakarta-Merak harus keluar di tol Bitung Km 26 yang jaraknya cukup jauh. Dengan akses in-out baru ini akan bisa mengurai kemacetan di Jalan Raya Serang karena langsung terkoneksi dengan kawasan Paramount Petals tembus ke Jalan Raya Pasir Randu, salah satu jalur protocol menuju Gading Serpong dan BSD City dengan mobilisasi yang kian cepat," ungkapnya.
Dalam proyek ini, Paramount Land bekerja sama dengan PT Jasa Marga (Persero) untuk pembangunan modifikasi tol ini. Nantinya, modifikasi akses tol ini bisa dinikmati oleh masyarakat umum yang akan tersambung dengan simpang susun (interchange) Bitung.
Sedangkan pembangunan direct toll access KM 25 ini telah mendapat izin dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada akhir Januari 2024. Akses baru ini akan berdampak langsung pada beberapa ruas jalan diantaranya area Binong, Kadu Jaya, Sukabakti, Cukanggalih, maupun wilayah ke arah Tangerang Selatan.
(nng)