Rupiah Sesi Pagi Dibuka Berbalik Melemah Saat Dolar Naik Tipis

Rabu, 26 Juni 2019 - 10:41 WIB
Rupiah Sesi Pagi Dibuka Berbalik Melemah Saat Dolar Naik Tipis
Rupiah Sesi Pagi Dibuka Berbalik Melemah Saat Dolar Naik Tipis
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan, Rabu (26/6/2019) dibuka berbalik melemah setelah pada akhir sesi kemarin mencuatkan sinyal perbaikan. Tekanan terhadap kurs rupiah terjadi saat dolar AS merayap naik dari level terendah tiga bulan.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini jatuh ke posisi Rp14.174/USD untuk berbalik melemah usai sempat mendapatkan dorongan. Terpantau mata uang Garuda masih fluktuatif usai kemarin bertengger di Rp14.138/USD

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah dibuka lebih rendah menjadi Rp14.165/USD atau memburuk dari sebelumnya Rp14.120/USD. Pergerakan harian rupiah pada perdagangan tengah pekan berada pada kisaran Rp14.120 hingga Rp14.231/USD.

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange juga menyusut di level Rp14.170/USD untuk memperlihatkan tren negatif kembali terjadi dibandingkan dari sesi penutupan Selasa, kemarin Rp14.125/USD. Rupiah hari ini bergerak di antara Rp14.140-Rp14.170/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah stagnan pada level Rp14.165/USD. Kondisi tersebut memperlihatkan rupiah masih mendapatkan tekanan cukup besar dari kondisi global serta minimnya sentimen dari dalam negeri.

Sementara itu di sisi lain, Dolar naik tipis dari level terendah tiga bulan pada awal perdagangan hari Rabu, karena investor memutar kembali harapan untuk pemotongan suku bunga AS bulan depan. Akan tetapi keyakinan yang lebih luas tertahan, menyusul Federal Reserve belum memberikan kepastikan apakah perlu untuk melonggarkan kebijakan dalam waktu dekat.

Sikap The Fed itu membatasi keuntungan greenback. Indeks dolar terhadap enam mata uang utama lainnya berdiri pada level 96,176 atau tepat di atas level terendah tiga bulan di 95,843. Sedangkan Yen diperdagangkan mendekati level tertinggi terhadap dolar dalam lebih dari lima bulan dan kemungkinan akan sedikit lebih tinggi karena ketegangan militer antara Amerika Serikat dan Iran meningkatkan permintaan untuk mata uang safe-haven.

Mata uang AS sedikit berubah pada posisi 107,16 saat melawan yen setelah jatuh ke level 106,77 atau menjadi yag terendah sejak flash crash pada awal Januari. Selanjutnya Euro diperdagangkan menjadi 1,1367 per USD, raihan tersebut sedikit mundur dari posisi tertinggi tiga bulan di 1,1412.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6422 seconds (0.1#10.140)