OYO Hotels Jadi Jaringan Hotel Terbesar di China

Rabu, 26 Juni 2019 - 15:01 WIB
OYO Hotels Jadi Jaringan Hotel Terbesar di China
OYO Hotels Jadi Jaringan Hotel Terbesar di China
A A A
JAKARTA - OYO Hotels & Homes, jaringan penyewaan dan franchise hotel, rumah, dan tempat tinggal terbesar ke-6 di dunia dengan pertumbuhan tercepat, mengumumkan keberhasilannya menjadi hotel tunggal terbesar (single brand) di China, sekaligus menjaga posisinya sebagai grup hotel terbesar kedua di Negeri Panda tersebut.

Dalam waktu 1,6 tahun yang relatif singkat, OYO telah berekspansi ke lebih dari 337 kota dan 500.000 kamar, melampaui skala hotel dan jaringan hotel konvensional ternama di China, seperti Home Inn, Hanting, dan lainnya.

OYO berencana menggunakan sekitar USD100 juta dari total USD600 juta yang telah dialokasikan untuk investasi di China guna melakukan peningkatan kualitas, sistem dan pelayanan pelanggan. OYO telah merekrut lebih dari 10.000 orang dan membuka lapangan kerja untuk lebih dari 200.000 penggiat perhotelan di Cina.

"OYO Hotels telah berkembang sangat pesat dan kami sangat berterima kasih terhadap dukungan yang kami terima dari ribuan karyawan, pemilik aset, dan lebih dari 300.000 wisatawan yang telah menginap di OYO Hotels setiap malamnya," kata COO OYO China Sam Shih dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/6/2019).

Pertumbuhan yang luar biasa ini menuritnya adalah hasil kerja dari seluruh mitra bisnis dan para pucuk pimpinan OYO. Seiring dengan langkah menuju fase pertumbuhan selanjutnya, OYO menurutnya akan fokus untuk merekrut dan mempertahankan talenta terbaik sembari mengoptimalkan efisiensi operasional di seluruh departemen.

"OYOpreneurs, sebutan bagi karyawan kami, juga turut mengemban peran kepemimpinan dengan menjalankan tugasnya dengan penuh kepatuhan, sambil terus menjaga kualitas pelayanan dan menginap pelanggan," terangnya.

OYO juga mengumumkan penunjukan Zhu Lei sebagai Chief Revenue Officer di OYO Jiudian. Seorang profesional dengan pengalaman lebih dari 16 tahun, Zhu akan bertanggung jawab untuk menaikkan dan menjaga tingkat okupansi yang tinggi di seluruh hotel OYO di China. Zhu juga akan mengawasi penjualan lewat kanal offline dan portofolio OYO di kanal Online Travel Agent (OTA).

OYO telah merevolusi segmen hotel budget di China yang sebelumnya terfragmentasi dan didominasi hotel tradisional yang dikelola secara turun-temurun dengan cara membangun brand, mengoptimalkan pengeluaran, merekrut SDM lokal, dan memanfaatkan jaringan-jaringan di bawah OYO.

Dengan fokus di kota lapis ke-2, jaringan hotel OYO juga berkembang jauh ke dalam kota lapis ke-2 sampai dengan lapis ke-6 di China dan telah berhasil memberikan dampak secara langsung dan tidak langsung kepada peningkatan kesempatan kerja di seluruh China.

General Counsel OYO China Shella Ng mengatakan, pihaknya memiliki beberapa prioritas kunci selama tahun 2019, termasuk ekspansi secara menyeluruh dari jaringan OYO dengan menjaga konsistensi kualitas produk dan layanan berkualitas tinggi. "Maka dari itu, kami terus berusaha untuk memberikan standar tertinggi dalam kualitas, compliance, dan integritas perusahaan," tegasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5257 seconds (0.1#10.140)