Dukung Transformasi BUMN, ASDP Terus Perkuat Digitalisasi Ferizy

Selasa, 16 Juli 2024 - 13:38 WIB
loading...
Dukung Transformasi...
Sejak diluncurkan pada tahun 2020, Ferizy mengalami pertumbuhan pengguna yang pesat. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengukuhkan pencapaian besar sebagai salah satu tonggak penting dalam transformasi perusahaan melalui digitalisasi layanan penyeberangan dalam lima tahun terakhir.

Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengatakan bahwa program ini telah membawa perubahan signifikan dalam pengalaman layanan penyeberangan, khususnya di lintasan tersibuk Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, menjadi lebih modern melalui penerapan sistem E-Ticketing Ferizy, yang diresmikan sejak tahun 2020 lalu.

"E-Ticketing Ferizy yang diluncurkan dan diresmikan oleh 3 Menteri sekaligus yaitu Menteri BUMN, Menteri Perhubungan, dan Menteri Parekraf, kini telah menjadi budaya baru masyarakat dalam mengakses tiket ferry, dimana lebih dari 2,3 juta pengguna yang telah merasakan kemudahan dan kenyamanannya," ungkap Ira dalam siaran pers, Selasa (16/7/2024).



Transformasi digital ASDP dimulai pada Agustus 2018 dengan penerapan kartu prabayar pada mesin EDC, dan dilanjutkan pada Juni 2019 dengan pembelian tiket di loket dan vending machine menggunakan E-KTP reader dan passport reader. Pada Mei 2020, sistem Ferizy memungkinkan pembelian tiket secara online melalui Web & Apps Ferizy atau melalui saluran penjualan Ferizy, dengan lebih dari 120 metode pembayaran tersedia.

Sejak diluncurkan pada tahun 2020, Ferizy mengalami pertumbuhan pengguna yang pesat, dari 438.105 pengguna di tahun pertama hingga 655.951 pengguna pada 2023, menunjukkan peningkatan kepercayaan dan kesadaran masyarakat terhadap pemesanan tiket online. Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan dukungan penuh dan apresiasinya terhadap sistem tiket online Ferizy.

"Transformasi digital yang diterapkan BUMN mampu meningkatkan pendapatan dan mencapai laba bersih yang signifikan, bahkan di tengah pandemi. Ini patut kita syukuri," kata Erick.

Kunjungan Menteri Erick ke Pelabuhan ASDP pada 2023 lalu menegaskan bahwa inovasi ASDP telah membantu mengurai kepadatan di pelabuhan, terutama saat peak season.

“Bahkan, pada Angkutan Lebaran tahun 2024, 95 persen pemudik motor dan 90 persen roda empat membeli tiket ferry via e-ticketing. Ini menunjukkan layanan mudik semakin terencana dan terlaksana dengan baik, dan sosialisasi serta kampanye digitalisasi kepada masyarakat tersampaikan dengan baik,” ujar Menteri Erick.

Sementara itu, konsistensi ASDP dalam melaksanakan transformasi melalui akselerasi digitalisasi proses bisnis di seluruh lini termasuk layanan tiket penyeberangan turut berdampak pada kinerja positif korporasi yang berhasil mempertahankan tren positif dalam performansi keuangan perusahaan sepanjang tahun 2023 lalu. ASDP berhasil meraih pendapatan audited Rp 5.032 triliun, dan laba bersih sebesar Rp 637 miliar.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1608 seconds (0.1#10.140)