Sentuh Level Rp14.000/USD, Rupiah Berakhir Perkasa Saat Pounds Terkapar

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir perdagangan, Jumat (12/7/2019) melaju positif untuk mencoba meninggalkan level Rp14.000/USD. Laju perbaikan mata uang Garuda mengiringi Poundsterling yang masih berkutat di zona merah usai mendekati rekor kerugian mingguan selama 10 kali beruntun.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah menanjak naik menjadi Rp14.000/USD, bahkan dalam pergerakan akhir pekan ini sempat menyentuh posisi Rp13.995 per USD. Raihan tersebut lebih baik dari sebelumnya Rp14.060/USD dengan pergerakan harian pada kisaran Rp13.995-Rp14.231/USD.

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange juga menguat ke level Rp14.007/USD untuk memperlihatkan kebangkitan dibandingkan dari sesi penutupan Kamis, kemarin Rp14.067/USD. Rupiah hari ini bergerak di antara Rp14.007 hingga Rp14.090/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah masih melaju pada zona hijau menjadi Rp14.095/USD. Kondisi tersebut memperlihatkan rupiah balik melawan dari sesi pembukaan pagi tadi.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada tren penguatan di posisi Rp14.085/USD untuk melengkapai raihan positif mata uang Garuda. Posisi ini memperlihatkan rupiah menanjak tipis dari kemarin Rp14.089/USD.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, Pounds berangsur lebih tinggi pada hari Jumat tetapi menuju rekor penurunan secara mingguan ke 10 kali berturut-turut terhadap euro karena data yang lemah. Ditambah kemungkinan meningkatnya pemotongan suku bunga setelah Brexit yang penuh ketidakpastian membuat investor cenderung hati-hati.

Pound telah berjuang sepanjang minggu ini terhadap mata uang lainnya, terutama dolar dan euro. Versus euro, terpantau pounds mendatar pada posisi 89,81 tetapi masih di jalur untuk rekor kerugian minggu ke 10 beruntun. Sedangkan terhadap dolar AS, tercatat Pouns naik tipis dengan 0,1% lebih tinggi menjadi 1,2539.