Dorong Transisi Energi, Garudafood Pakai Motor Listrik untuk Operasional
loading...
A
A
A
BEKASI - PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk ( Garudafood ) perdana meresmikan penggunaan motor listrik untuk kendaraan operasional anak usahanya yakni PT Sinarniaga Sejahtera (SNS). Upaya ini merupakan wujud komitmen Garudafood untuk melanjutkan langkah transisi penggunaan energi baru terbarukan (EBT) serta guna mendukung pemerintah mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
Sebanyak 40 unit motor listrik diluncurkan pada tahap awal di acara peresmian simbolis motor listrik bertempat di Bekasi, Jawa Barat. Sebagai informasi, SNS adalah anak usaha Garudafood yang merupakan distributor FMCG (Fast Moving Consumer Goods) berskala nasional terdepan di Indonesia.
Direktur Garudafood, Fransiskus Johny Soegiarto mengatakan, penggunaan motor listrik untuk kendaraan operasional menandai langkah strategis Garudafood dalam mendukung keberlanjutan sekaligus meningkatkan efisiensi operasional.
“Dengan beralih ke motor listrik sebagai kendaraan operasional, Garudafood berkomitmen untuk secara efektif mengurangi jejak karbon melalui pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT). Langkah ini kami harap dapat memberikan kontribusi nyata untuk lingkungan yang lebih bersih guna mencapai tujuan NZE tahun 2060,” ujar Fransiskus Johny Soegiarto di acara peresmian simbolis motor listrik Garudafood.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT SNS, Ruli Tobing menjelaskan, penggunaan motor listrik tahap pertama akan digunakan oleh salesman SNS di wilayah Jabodetabek. Adapun motor listrik memiliki spesifikasi dan fitur yang dapat mendukung kinerja salesman.
“Tahap pertama penggunaan motor listrik ini akan kami fokuskan di area Jabodetabek untuk digunakan oleh salesman kami. Melalui peluncuran motor listrik ini, harapannya dapat memotivasi salesman kami untuk lebih produktif dan efisien dalam melakukan kegiatan operasional yang semakin praktis sekaligus turut berkontribusi positif terhadap lingkungan,” pungkas Ruli Tobing.
Dikutip dari laman PLN, penggunaan kendaraan listrik dapat mereduksi hingga 40% emisi karbon. Sebagai perbandingan, emisi antara kendaraan listrik dan kendaraan BBM yaitu, 1 liter BBM sama dengan 1,5 kWh listrik. Emisi karbon 1 liter BBM adalah 2,4 kg Co2e dan sedangkan emisi karbon 1,5 kWh listrik adalah 1,5 kg Co2e.
Sebanyak 40 unit motor listrik diluncurkan pada tahap awal di acara peresmian simbolis motor listrik bertempat di Bekasi, Jawa Barat. Sebagai informasi, SNS adalah anak usaha Garudafood yang merupakan distributor FMCG (Fast Moving Consumer Goods) berskala nasional terdepan di Indonesia.
Baca Juga
Direktur Garudafood, Fransiskus Johny Soegiarto mengatakan, penggunaan motor listrik untuk kendaraan operasional menandai langkah strategis Garudafood dalam mendukung keberlanjutan sekaligus meningkatkan efisiensi operasional.
“Dengan beralih ke motor listrik sebagai kendaraan operasional, Garudafood berkomitmen untuk secara efektif mengurangi jejak karbon melalui pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT). Langkah ini kami harap dapat memberikan kontribusi nyata untuk lingkungan yang lebih bersih guna mencapai tujuan NZE tahun 2060,” ujar Fransiskus Johny Soegiarto di acara peresmian simbolis motor listrik Garudafood.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT SNS, Ruli Tobing menjelaskan, penggunaan motor listrik tahap pertama akan digunakan oleh salesman SNS di wilayah Jabodetabek. Adapun motor listrik memiliki spesifikasi dan fitur yang dapat mendukung kinerja salesman.
“Tahap pertama penggunaan motor listrik ini akan kami fokuskan di area Jabodetabek untuk digunakan oleh salesman kami. Melalui peluncuran motor listrik ini, harapannya dapat memotivasi salesman kami untuk lebih produktif dan efisien dalam melakukan kegiatan operasional yang semakin praktis sekaligus turut berkontribusi positif terhadap lingkungan,” pungkas Ruli Tobing.
Dikutip dari laman PLN, penggunaan kendaraan listrik dapat mereduksi hingga 40% emisi karbon. Sebagai perbandingan, emisi antara kendaraan listrik dan kendaraan BBM yaitu, 1 liter BBM sama dengan 1,5 kWh listrik. Emisi karbon 1 liter BBM adalah 2,4 kg Co2e dan sedangkan emisi karbon 1,5 kWh listrik adalah 1,5 kg Co2e.