IHSG Diprediksi Masih Melemah, Cermati 6 Saham Ini

Senin, 29 Juli 2019 - 08:38 WIB
IHSG Diprediksi Masih Melemah, Cermati 6 Saham Ini
IHSG Diprediksi Masih Melemah, Cermati 6 Saham Ini
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin ini diprediksi masih melemah. Jumat akhir pekan, IHSG ditutup melemah signifikan 76,13 poin atau 1,19% ke level 6.325,24.

Analis dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan indikator MACD masih berada di area positif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju ke area netral.

"Di sisi lain, terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan pada pergerakan IHSG. Sehingga berpeluang menuju ke area support," ujar Nafan Aji di Jakarta, Senin (29/7/2019).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. BBNI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area 8325-8425, dengan target harga di level 8525, 8650, 8825, 9225 dan 9625. Support: 8325 dan 8200.

2. BBTN
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area 2360-2410, dengan target harga secara bertahap di level 2440, 2560, 2710, 3060 dan 3410. Support: 2360 dan 2280.

3. CPIN

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 5000-5200, dengan target harga secara bertahap di level 5425, 5550, 5650 dan 6125. Support: 5000 dan 4750.

4. INCO

Pergerakan harga telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 2900-2930, dengan target harga secara bertahap di level 2970, 3040, 3200 dan 3350. Support: 2840, 2800 dan 2730.

5. GGRM

Pergerakan harga telah menguji area gap pada level 74950 sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 74800-75000, dengan target harga secara bertahap di level 76300, 78675, 81050 dan 83400. Support: 73950.

6. UNTR
Pergerakan harga telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 26200-26600, dengan target harga secara bertahap di 27375, 28925 dan 30500. Support: 26200 dan 25800.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4607 seconds (0.1#10.140)