Platform Crypto Exchange RI Raih Peringkat 13 Dunia untuk Keamanan Siber

Minggu, 28 Juli 2024 - 21:21 WIB
loading...
Platform Crypto Exchange...
Certik Skynet, lembaga pemeringkat keamanan siber terkemuka menempatkan platform crypto exchange Indonesia menjadi peringkat ke-13 dunia. FOTO/iStock
A A A
JAKARTA - Certik Skynet, lembaga pemeringkat keamanan siber terkemuka menempatkan platform crypto exchange Indonesia, Indodax, di peringkat 13 dunia berkat teknologi dan prosedur pengamanan yang ketat. Indodax juga menjadi satu-satunya platform crypto exchange dari Indonesia yang mendapatkan predikat "A" untuk skor keamanan.

Pencapaian ini mencerminkan langkah-langkah dan investasi yang dilakukan Indodax dalam teknologi keamanan untuk melindungi aset dan data pengguna, terutama mengingat potensi kerugian akibat kejahatan siber yang meningkat.

CEO Indodax, Oscar Darmawan, menyatakan bahwa pencapaian ini menunjukkan dedikasi Indodax dalam memastikan keamanan pengguna.

"Pencapaian di aspek keamanan siber ini merupakan hasil kerja keras semua elemen di internal perusahaan," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (28/7/2024).



Dia juga menekankan pentingnya memilih platform kripto dengan sistem keamanan yang terjamin bagi para investor. Ia menghimbau investor untuk memilih platform yang menerapkan standar keamanan tinggi dan langkah-langkah perlindungan data yang efektif, seperti aktivasi fitur otentikasi dua faktor (2FA) pada akun kripto di exchange.

Menurut dia keamanan siber bukan hanya tentang perlindungan data akan tetapi juga tentang membangun kepercayaan jangka panjang dengan komunitas. Di Indonesia, kasus kebocoran data pribadi semakin sering terjadi dan menjadi perhatian utama di semua sektor, termasuk industri kripto.

Baca Juga: Pascainsiden Penembakan Trump, Gimana Reaksi Pasar Kripto?

Kebocoran data yang mempengaruhi jutaan orang menunjukkan pentingnya sistem keamanan yang kuat untuk mencegah kerugian signifikan bagi individu dan perusahaan. Ancaman siber terhadap platform kripto terus meningkat seiring dengan kemajuan teknologi dan teknik peretasan.

Sebab itu, platform perdagangan kripto harus terus memperbarui dan memperkuat sistem keamanan dan jaringannya untuk melindungi aset dan data pengguna dari berbagai bentuk serangan siber.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1576 seconds (0.1#10.140)