Bank Mandiri Harus Perkuat Sistem IT Demi Kepercayaan ke Perbankan

Senin, 29 Juli 2019 - 20:05 WIB
Bank Mandiri Harus Perkuat Sistem IT Demi Kepercayaan ke Perbankan
Bank Mandiri Harus Perkuat Sistem IT Demi Kepercayaan ke Perbankan
A A A
JAKARTA - Sistem Bank Mandiri dinilai telah memenuhi standar layanan yang tertuang dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK), setelah Ombudsman RI mendapatkan penjelasan lengkap terkait penyebab dan langkah normalisasi saldo rekening nasabah akibat sistem error yang menimpa Mandiri. Meski begitu demi mengembalikan kepercayaan nasabah terhadap perbankan, Bank Mandiri diminta untuk melakukan perbaikan.

Anggota Ombudsman RI Dadan S. Suharmawijaya menerangkan perubahan saldo rekening nasabah Bank Mandiri memang disebabkan oleh adanya malfungsi pada hardware dan kemungkinan atau probabilitas kejadiannya sangat kecil. Menurutnya pihak OJK saat kejadian langsung melakukan fungsi dalam pengawasan.

Sementara dari sisi Bank Mandiri ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu sistem IT dan isu keamanan siber. Namun menurutnya, yang terjadi dalam kasus tersebut tidak ada persoalan dengan keamanan siber. "Perbankan Indonesia mampu menangkal hacker. Sementara yang terjadi pada Bank Mandiri adalah masalah kehandalan IT yang harus diperbaharui," kata Dadan kepada media di kantor Ombudsman RI Jakarta, Senin (29/7/2019).

Direktur Eksekutif Bank Indonesia untuk Surveillance Bank Sempa Ari H. Sitepu mengharapkan perbankan Indonesia bisa aman dan handal serta selalu diupdate waktu ke waktu supaya bisa menunjang sistem transaksi baik milik pemerintah maupun nasabah. "Perhatian kami soal isu sistem pembayaran harus aman. Khususnya dalam keamanan konsumen

Dia mengatakan, pihaknya juga telah mengundang Bank Mandiri, agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Sejauh ini, informasi yang diperoleh kesalahan hanya dari masalah teknis. Namun Bank Indonesia tetap akan berkoordinasi dengan OJK untuk melakukan pengawasan dan pendalaman secara lebih detail.

"Kami menjaga stabilitas sistem keuangan dan meminta bank Mandiri memperbaiki kelemahan yang ada. Ini demi kedepannya agar sistem pembayaran kita tetap terjaga dan terpercaya," ujarnya.

Sedangkan, Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunadi mengungkapkan, pihaknya terus berkomitmen untuk meningkatkan sistem keamanan teknologi informasi perbankan ke depan, apalagi mengingat tingginya potensi ancaman dari para peretas yang tidak bertanggung jawab. Salah satunya dengan penerapan back up system yang berlapis, yaitu penambahan mekanisme pemeriksaan ulang secara manual.

Selain itu Hery Gunadi juga menyampaikan, saat ini penanganan kasus error data nasabah sudah selesai dan dipastikan semua kerugian nasabah sudah teratasi dan dikembalikan. "Diharapkan, langkah tersebut dapat terus menjaga kepercayaan masyarakat dan dunia usaha kepada industri perbankan" kata Hery menambahkan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4323 seconds (0.1#10.140)