Bayar Pemasok Rp926 Miliar, Kas WSBP Turun 25% di Semester I-2024

Selasa, 30 Juli 2024 - 21:22 WIB
loading...
Bayar Pemasok Rp926...
PT Waskita Beton Precast (WSBP). FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Lantaran memilih membayar kewajiban kepada para vendor, kas PT Waskita Beton Precast ( WSBP ) mengalami kontraksi. Sepanjang semester I-2024, kas WSBP turun sebesar 25%, dari Rp120,81 miliar menjadi Rp90,53 miliar pada Juni 2024.

Langkah WSBP itu merupakan bentuk komitmen perseroan kepada para vendor demi menjaga kepercayaan dan menyehatkan keuangan. Langkah itu juga merupakan bagian dari upaya perseroan menjalankan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).

"Pembayaran kewajiban tentunya menunjukan seberapa besar komitmen WSBP dalam memenuhi kewajibannya dan membuat kinerja keuangannya jauh lebih sehat. Sebagai bagian dari BUMN, maka sudah sepatutnya kegiatan usaha dijalankan dengan praktik GCG yang baik," kata Director PT Reliance SekuritasIndonesiaTbk yang juga pengamat pasar modal Reza Priyambada, Selasa (30/7/2024).



Reza menambahkan, WSBP tentunya juga harus membuat skala prioritas untuk memenuhi komitmen sehingga secara bertahap bisa menyelesaikan kewajibannya. Dengan begitu, cashflow perusahaan akan lebih membaik.

"Ini yang nantinya diharapkan, agar cash flow dari WSBP juga bisa membaik sehingga secara bertahap WSBP dapat memenuhi kewajibannya," jelas Reza.

Menurut Reza, WSBP masih memiliki prospek untuk terus bertumbuh lantaran proyek infrastruktur masih dibutuhkan. Tak hanya di tingkal lokal, juga bisa merambah ke kancah global.

"Sepanjang proyek konstruksi di Indonesia masih ada, rasanya masih ada peluang bagi WSBP untuk mempertahankan kinerjanya. Di sisi lain, bisa juga memperluas ke global untuk menambah portofolio bisnisnya," kata Reza Reza.

Salah satu indikasi perbaikan kinerja WSBP adalah capaian nilai kontrak baru. Adanya perolehan kontrak tersebut menunjukan masih adanya peluang untuk bertumbuh dari WSBP.

"Tentunya diharapkan peningkatan kontrak tersebut nantinya dapat berimbas positif pada peningkatan kinerja operasional maupun keuangannya. Di sisi lain, dengan asumsi peningkatan kontrak tersebut diikuti dengan lancarnya pembayaran, maka dapat berimbas positif pada cash flow WSBP," tandas Reza.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1308 seconds (0.1#10.140)