Perbankan di Dunia Digital: Pilihan atau Kebutuhan?

Selasa, 25 Agustus 2020 - 03:20 WIB
loading...
Perbankan di Dunia Digital: Pilihan atau Kebutuhan?
Terlebih saat ini, perbankan digital menjadi new normal dalam industri keuangan. Dalam mengantisipasi perubahan tersebut, berbagai transformasi digital tidak sekedar digital lipstick namun digital to the core. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Transformasi industri yang tengah terjadi saat ini, tidak terkecuali juga menyapa industri perbankan. Industrial Revolution 4.0 yang didorong oleh digital memberikan Bank DBS kepercayaan bahwa “Banking will be less and less physical”, di mana kegiatan perbankan menjadi semakin tidak berwujud fisik dan merupakan bagian dari kegiatan keseharian yang tidak dapat dipisahkan.

Terlebih saat ini, perbankan digital menjadi “new normal” dalam industri keuangan. Dalam mengantisipasi perubahan tersebut, Bank DBS melakukan berbagai transformasi digital yang tidak sekedar “digital lipstick” namun “digital to the core” mulai dari proses dan layanan perbankan hingga budaya kerja.

(Baca Juga: Generasi Y dan Z Bakal Lahap Digitalisasi, Saatnya Bank serta Fintech Terhubung )

Bagi Bank DBS, transformasi digital bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga “digital mindset” yang berarti bagaimana bank tidak berhenti berinovasi guna dapat menyelesaikan kebutuhan nasabah dengan cara digital. Hal tersebut direalisasikan dengan digibank by DBS yang mampu menjawab kebutuhan nasabah saat ini dan kedepannya.

Managing Director, Head of Digital Banking, PT Bank DBS Indonesia, Leonardo Koesmanto mengatakan, dengan perbankan digital, pengalaman perbankan nasabah berubah seakan-akan seperti masuk ke dalam butik.

"Nasabah langsung dikenal, dan solusi keuangan yang ditawarkan akan disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, terlebih jika kita berbicara mengenai wealth management. Karena setiap nasabah memiliki kebutuhan dan preferensi masing-masing. Dengan adanya digitalisasi, produk yang ditawarkan adalah produk yang sesuai dengan kondisi keuangan nasabah,” ujar dia di Jakarta.

(Baca Juga: Tingkatkan Investasi Asing, BKPM Gandeng Bank DBS Indonesia )

Platform perbankan digital memungkinkan layanan keuangan menjadi semakin tersedia bagi semua segmen masyarakat, atau yang Bank DBS sebut dengan demokratisasi keuangan.

Produk yang dulu hanya tersedia bagi segmen tertentu, sekarang dapat diakses oleh semua orang. Mulai dari pembukaan rekening, deposito, transaksi valas, rekening valas, pembiayaan kredit, hingga investasi obligasi pasar perdana dan sekunder. Memungkinkan setiap orang bergerak maju dan meningkatkan kondisi keuangan mereka.

Terlebih di tengah kondisi pandemi saat ini, di mana kebutuhan untuk mengelola dan mengembangkan keuangan menjadi semakin penting. Salah satu fitur yang dapat dimanfaatkan nasabah untuk mengembangkan keuangan mereka adalah fitur e-SBN yang ada di dalam aplikasi digibank by DBS.

Nasabah dapat berinvestasi membeli obligasi pemerintah dengan aman dan nyaman yang prosesnya 100% digital from end-to-end melalui digibank by DBS sebagai salah satu mitra distribusi resmi.

"Dengan memanfaatkan teknologi digital, digibank by DBS berhasil mempercepat penjualan obligasi ritel yang ditawarkan oleh pemerintah meskipun di tengah pandemi saat ini," bebernya.

Sebagai contoh, hasil penjualan ORI017 yang ditawarkan pada 15 Juni hingga 9 Juli lalu melalui digibank by DBS naik lebih dari 100% jika dibanding dengan ORI016 yang ditawarkan pada tahun lalu, menjadikan digibank by DBS sebagai top 8 issuers ORI017 secara nasional, selain itu penjualan ORI017 melalui digibank by DBS juga meningkat sekitar 70% jika dibanding SR012 yang ditawarkan pada awal tahun ini.

Menurut dia, hal ini menunjukkan bahwa perbankan digital menjadi solusi baru bagi masyarakat dalam mengelola dan mengembangkan keuangan di era kenormalan baru.

Sebagai full-fledged digital banking, digibank by DBS memungkinkan nasabah untuk dapat melakukan aktivitas perbankan tanpa harus pergi ke cabang, tanpa perlu mengisi dokumen yang banyak, dan tanpa perlu tanda tangan basah (Branchless, Paperless, dan Signatureless).

"Dengan perbankan digital, Bank DBS dapat menyediakan layanan perbankan dari genggaman tangan tanpa harus antri ke kantor cabang terlebih dalam situasi pandemi seperti saat ini," pungkasnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.8965 seconds (0.1#10.140)