Kejatuhan IHSG Bakal Terus Berlanjut, Intip Rekomendasi Saham dari Analis

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini berpotensi dalam kecenderungan melemah terbatas pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.000 – 7.139.



Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto memperkirakan, hal ini merupakan bentuk priced-in dari investor asing, karena distribusi saham-saham big caps sudah dilakukan sejak bulan Juli, sehingga tekanan jual kali ini tidak menghasilkan net sell yang besar.

"Namun selama sentimen resesi dan pelemahan bursa global masih terjadi, maka masih terbuka juga peluang IHSG untuk melanjutkan pelemahannya," tulis William dalam analisisnya, Selasa (6/8/2024).



Secara analisis teknikal, IHSG masih memiliki ruang pelemahan hingga area 6.968 yang merupakan gap secara teknikal. "Untuk level psikologis maka masih ada level 7.000 yang perlu diuji apakah mampu menjadi support kuat atau tidak," katanya.

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -248.46 poin (-3.40%) menuju 7059.65 pada perdagangan hari Senin 5 Agustus 2024. Sebanyak 62 saham menguat, 592 saham menurun, dan 134 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 14.2T (all market).

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal

KLBF, buy, support 1600, resistance 1680.
Potensi rebound dengan pola hammer.

ICBP, buy, support 10800, resistance 11600.
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.