Bantuan UMKM Cair, Gunakan untuk Sektor Produktif

Selasa, 25 Agustus 2020 - 07:15 WIB
loading...
Bantuan UMKM Cair, Gunakan untuk Sektor Produktif
Presiden Jokowi didampingi Wapres KH Maruf Amin saat menyerahkan bantuan kepada pelaku UMKM. Foto/Setkab.co.id
A A A
JAKARTA - Bantuan presiden (banpres) untuk modal bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang dicairkan secara bertahap, kemarin, diharapkan dapat digunakan secara produktif. Total ada 12 juta UMKM sasaran program tersebut, dengan nilai masing-masing Rp2,4 juta per orang.

Pada tahap awal, bantuan tersebut diberikan kepada 1,2 juta UMKM. Berikutnya pada akhir bulan ini ditargetkan sekitar 9,1 juta UMKM lagi dan sisanya dicairkan bertahap.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan tidak semua pelaku UMKM mendapat bantuan itu. Bantuan dipastikan hanya untuk pelaku UMKM yang tidak memiliki kredit perbankan serta memiliki rekening tabungan dengan saldo kurang dari Rp2 juta. (Baca: Bantuan Rp2,4 Juta Hanya untuk UMKM yang Benar-Benar Kere)

"Kriterianya adalah pelaku usaha yang tidak memiliki kredit di perbankan dan memiliki usaha mikro atau ultramikro, dan nasabah perbankan yang simpanannya di bawah Rp2 juta atau nasabah yang sudah memiliki NIK (nomor induk kependudukan) KTP-nya di dalam database pemerintah," ujar Sri Mulyani di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.

Dia menambahkan, pada tahap awal pencairan kepada 1,2 juta UMKM akan segera dicairkan di mana proses data collecting terus dilakukan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Penyaluran akan dilakukan melalui bank-bank pemerintah.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, mengatakan Banpres untuk UMKM tersebut diminta agar digunakan sebaik-baiknya dalam membantu usaha. “Jangan dipakai untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, yang konsumtif, tapi dipakai untuk hal-hal yang produktif,” ujarnya.

Presiden juga berpesan agar dalam menjalankan bisnisnya, para pelaku usaha harus menjalankan protokol kesehatan, yakni menggunakan masker, menjaga jarak dengan pembeli, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan. “Saya juga titip dalam membuka usaha, tolong perhatikan betul yang namanya protokol kesehatan,” katanya. (Baca juga: Zulhas Sebut Gaya Kepemimpinan Amien Rais Ibarat Pesawat)

Realisasi PEN 25%

Di bagian lain, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, realisasi penggunaan dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pagu Rp695,2 triliun sudah mencapai 25% atau setara dengan Rp174 triliun.

“Dibandingkan semester I yang kemarin sebesar Rp124,6 triliun, per Agustus sudah naik menjadi Rp173,98 triliun,” ujar Menko Perekonomian saat memberikan keterangan pers seusai rapat terbatas di Kantor Presiden, DKI Jakarta, kemarin.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1698 seconds (0.1#10.140)