Gaet Investor Kuwait, SKK Migas Optimalkan Migas Corner

Selasa, 03 September 2019 - 12:59 WIB
Gaet Investor Kuwait, SKK Migas Optimalkan Migas Corner
Gaet Investor Kuwait, SKK Migas Optimalkan Migas Corner
A A A
JAKARTA - Pemerintah senantiasa aktif melakukan promosi investasi ke luar negeri, khususnya di negara yang memiliki peluang besar untuk meningkatkan investasinya seperti di Kuwait.

Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memberikan dukungan bagi para pengusaha yang tergabung dalam wadah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk menyelenggarakan Forum Bisnis di Kuwait yang dilaksanakan oleh Kadin kedua negara pada 1-3 September 2019.

Salah satu agenda strategis dalam Forum Bisnis di Kuwait tersebut adalah meningkatkan kerjasama di sektor investasi minyak dan gas (migas) antara kedua negara.

SKK Migas terlibat aktif dalam penyiapan agenda strategis ini sejak persiapan di Indonesia, dengan aktif melakukan koordinasi dengan jajaran Kemenlu maupun perwakilan Kuwait Foreing Petroleum Exploration Company (KUFPEC) di Indonesia.

Pada kunjungan bisnis tersebut, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi didampingi Kadiv ProKom SKK Migas Wisnu P Taher meresmikan Migas Corner di KBRI Kuwait, Minggu (1/9/2019).

Menlu menyatakan, peresmian Migas Corner pertama di KBRI Kuwait City menandai peran penting Perwakilan RI untuk menarik investor bidang migas di Indonesia.

Dengan adanya Migas Corner tersebut, investor sektor energi khususnya dari Timur Tengah cukup hadir di KBRI untuk melihat langsung potensi eksplorasi sektor hulu migas di Indonesia.

“Migas Corner akan memudahkan investor di sektor migas untuk mengetahui potensi eksplorasi migas dari Sabang sampai Merauke di Indonesia tanpa harus ke Indonesia”, ujar Menlu dalam keterangan resmi, Senin (2/9/2019).

Migas Corner juga dilengkapi dengan koleksi literatur dan informasi terkini mengenai industri hulu sektor migas di Indonesia dan potensi sumber daya yang dimiliki, serta profil pelaku usaha terkait industri minyak dan gas di Indonesia.

“Migas Corner di KBRI Kuwait adalah yang pertama dan kita tidak akan berhenti. Migas Corner juga akan dibuat di Perwakilan RI di seluruh dunia khususnya di negara yang memiliki potensi besar kerja sama di sektor migas,” tambah Retno.

Hadir dalam peresmian Migas Corner, CEO KUFPEC Shaikh Nawaf Al-Sabah dan beberapa investor dan pelaku usaha di bidang migas di Kuwait.

"Menlu bertemu dengan CEO KUFPEC untuk membahas potensi perluasan investasi Kuwait di sektor migas di Indonesia, baik di hulu ataupun hilir migas dan petrokimia," ungkap Kadiv ProKom SKK Migas Wisnu P Taher.

Saat ini, Indonesia fokus mengeksplorasi 10 titik utama di Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke dengan dengan total sumber daya migas yang terevaluasi adalah sekitar 10 miliar setara barel minyak bumi.

Terkait peluang kerja sama, Wisnu mengungkapkan bahwa Kuwait adalah salah satu mitra energi terbesar Indonesia, dengan nilai impor migas dari Kuwait mencapai USD214 juta pada 2018. Sedangkan nilai perdagangan kedua negara mencapai lebih dari USD403 juta.

KUFPEC, perusahaan minyak milik Kuwait telah menjadi mitra Indonesia dalam mengeksplorasi potensi migas di tanah air sejak tahun 1980-an.

Pada Juni 2019 KUFPEC menandatangani kontrak bagi hasil Gross Split untuk Wilayah Kerja (WK) migas Anambas.

Lokasi ini merupakan hasil lelang WK minyak dan gas bumi tahap I 2019. Konsorsium KUFPEC Indonesia (Anambas) B.V berkomitmen mengucurkan USD35,2 juta untuk investasi pencarian migas di Blok Anambas.

Dalam berbagai kesempatan KUFPEC telah berkomitmen untuk terus menambah porsi investasinya di Indonesia.

"Tentu saja peresmian Migas Corner di KBRI Kuwait diharapkan semakin meningkatkan minat perusahaan migas di Kuwait untuk berinvestasi di Indonesia melalui kemudahan akses data dan informasi," ucapnya.

Wisnu menambahkan, SKK Migas berkomitmen untuk menyampaikan update informasi perkembangan hulu migas di tanah air melalui Migas Corner KBRI Kuwait agar data dan informasi yang ditayangkan senantiasa update.
(ind)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5004 seconds (0.1#10.140)