Jabat Menteri Investasi, Rosan Roeslani Cari Investor Asing Masuk IKN
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi /Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Senin (19/8/2024). Salah satu tugas yang saat ini belum terealisasi adalah menarik investasi asing masuk ke proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN .
Sebab hingga groundbreaking terakhir pada pekan lalu, investasi yang masuk seluruhnya merupakan investor dalam negeri.
Terkait strategi yang akan dilancarkan dalam mengundang investor asing ke IKN, Rosan menyebut akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Menteri sebelumnya, Bahlil Lahadalia. Utamanya mengurusi rencana-rencana investasi yang sudah lebih dahulu mengajukan minat untuk segera direalisasikan.
"Mungkin saya belum bisa bicara panjang saya harus komunikasikan dulu dengan Menteri Investasi sebelumnya, terkait langkah-langkah ini bisa menjadi lebih teratur terstruktur dan investasi bisa masuk di IKN dan seluruh wilayah Indonesia," tambahnya.
Sebagai informasi tambahan, Badan Otorita mencatat hingga saat ini realisasi investasi dari badan usaha sudah tembus Rp56,65 triliun, sejak groundbreaking tahap 1 hingga tahap 7 yang berlangsung pada pertengahan Agustus lalu.
"Amanah ini kita jalankan sebaiknya untuk sisa waktu 2 bulan ini, kita buat yang terbaik karena kebetulan juga Menteri Investasi sebelumnya ini adek saya sebetulnya," kata Rosan.
"Jadi kita komunikasi dengan baik dan kemarin malam kita bicara, dan untuk handover supaya perpindahan itu berjalan baik, sehingga program yang sudah dicanangkan ini harus diselesaikan," pungkasnya.
Sebab hingga groundbreaking terakhir pada pekan lalu, investasi yang masuk seluruhnya merupakan investor dalam negeri.
Baca Juga
Terkait strategi yang akan dilancarkan dalam mengundang investor asing ke IKN, Rosan menyebut akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Menteri sebelumnya, Bahlil Lahadalia. Utamanya mengurusi rencana-rencana investasi yang sudah lebih dahulu mengajukan minat untuk segera direalisasikan.
"Mungkin saya belum bisa bicara panjang saya harus komunikasikan dulu dengan Menteri Investasi sebelumnya, terkait langkah-langkah ini bisa menjadi lebih teratur terstruktur dan investasi bisa masuk di IKN dan seluruh wilayah Indonesia," tambahnya.
Sebagai informasi tambahan, Badan Otorita mencatat hingga saat ini realisasi investasi dari badan usaha sudah tembus Rp56,65 triliun, sejak groundbreaking tahap 1 hingga tahap 7 yang berlangsung pada pertengahan Agustus lalu.
"Amanah ini kita jalankan sebaiknya untuk sisa waktu 2 bulan ini, kita buat yang terbaik karena kebetulan juga Menteri Investasi sebelumnya ini adek saya sebetulnya," kata Rosan.
"Jadi kita komunikasi dengan baik dan kemarin malam kita bicara, dan untuk handover supaya perpindahan itu berjalan baik, sehingga program yang sudah dicanangkan ini harus diselesaikan," pungkasnya.
(akr)