5 Negara BRICS Pengguna Dolar AS, China Tembus Rp46.500 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lima negara BRICS yang masih menjadi pengguna dolar AS. Mereka menggunakan mata uang ini sebagai mata uang cadangan dunia.
Dilansir dari Council on Foreign Relations mata uang cadangan adalah mata uang asing yang disimpan oleh bank sentral atau bendahara sebagai bagian dari cadangan devisa formal negaranya.
Negara-negara mempunyai cadangan devisa karena sejumlah alasan, termasuk untuk mengatasi guncangan ekonomi, membayar impor, melunasi utang, dan memoderasi nilai mata uang mereka sendiri.
Baca Juga: 47 Negara Siap Bergabung dengan BRICS, Dolar Makin Tersisih
Dolar telah menjadi mata uang cadangan utama dunia sejak akhir Perang Dunia II dan merupakan mata uang yang paling banyak digunakan dalam perdagangan internasional.
Sentralitas dolar terhadap perekonomian global memberikan beberapa manfaat bagi Amerika Serikat (AS) termasuk lebih mudah meminjam uang ke luar negeri dan memperluas jangkauan sanksi keuangan AS.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir negara-negara BRICS justru sedang menggaungkan dedolarisasi untuk mengurangi dominasi Amerika di dunia. Bahkan BRICS dikabarkan hendak menciptakan mata uang baru untuk menyaingi dolar AS.
Baca Juga: Komandan Akhmat: Pasukan Ukraina Dihentikan di Seluruh Kursk, Pasukan Utama Dihancurkan
Meski begitu, sampai saat ini beberapa negara BRICS itu masih belum meninggalkan dolar. Bahkan salah satu negara BRICS ini justru menjadi pemilik mata uang cadangan dolar terbesar di dunia.
5 Negara BRICS Pengguna Dolar AS
1. China
Pada Juli 2023, China memiliki cadangan mata uang asing yang paling banyak dilaporkan dibandingkan negara mana pun, yakni sekitar USD 3,2 triliun atau setara Rp46.500 triliun
2. India
India berada di posisi ke-5 untuk negara yang memiliki cadangan mata uang dolar AS terbesar di dunia. Negara ini memiliki sekitar USD 554,9 miliar.
3. Arab Saudi
Selanjutnya ada negara yang baru bergabung dengan BRICS pada pertengahan 2023 lalu. Arab saudi berada tipat di bawah India dengan nilai cadangan mata uang sebesar USD 459,4 miliar.
4. Rusia
Kemudian, ada Rusia yang memiliki cadangan mata uang sebesar USD 445,8 miliar. Negri Tirai Besi adalah negara yang berada di posisi ke-7 untuk negara pemilik cadangan mata uang terbesar.
5. Brazil
Negara BRICS dengan cadangan mata uang dolar AS terbesar yang terakhir adalah Brazil yang punya USD 317,1 miliar. Negara ini berada di posisi ke-10 dalam daftar dunia.
Dilansir dari Council on Foreign Relations mata uang cadangan adalah mata uang asing yang disimpan oleh bank sentral atau bendahara sebagai bagian dari cadangan devisa formal negaranya.
Negara-negara mempunyai cadangan devisa karena sejumlah alasan, termasuk untuk mengatasi guncangan ekonomi, membayar impor, melunasi utang, dan memoderasi nilai mata uang mereka sendiri.
Baca Juga: 47 Negara Siap Bergabung dengan BRICS, Dolar Makin Tersisih
Dolar telah menjadi mata uang cadangan utama dunia sejak akhir Perang Dunia II dan merupakan mata uang yang paling banyak digunakan dalam perdagangan internasional.
Sentralitas dolar terhadap perekonomian global memberikan beberapa manfaat bagi Amerika Serikat (AS) termasuk lebih mudah meminjam uang ke luar negeri dan memperluas jangkauan sanksi keuangan AS.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir negara-negara BRICS justru sedang menggaungkan dedolarisasi untuk mengurangi dominasi Amerika di dunia. Bahkan BRICS dikabarkan hendak menciptakan mata uang baru untuk menyaingi dolar AS.
Baca Juga: Komandan Akhmat: Pasukan Ukraina Dihentikan di Seluruh Kursk, Pasukan Utama Dihancurkan
Meski begitu, sampai saat ini beberapa negara BRICS itu masih belum meninggalkan dolar. Bahkan salah satu negara BRICS ini justru menjadi pemilik mata uang cadangan dolar terbesar di dunia.
5 Negara BRICS Pengguna Dolar AS
1. China
Pada Juli 2023, China memiliki cadangan mata uang asing yang paling banyak dilaporkan dibandingkan negara mana pun, yakni sekitar USD 3,2 triliun atau setara Rp46.500 triliun
2. India
India berada di posisi ke-5 untuk negara yang memiliki cadangan mata uang dolar AS terbesar di dunia. Negara ini memiliki sekitar USD 554,9 miliar.
3. Arab Saudi
Selanjutnya ada negara yang baru bergabung dengan BRICS pada pertengahan 2023 lalu. Arab saudi berada tipat di bawah India dengan nilai cadangan mata uang sebesar USD 459,4 miliar.
4. Rusia
Kemudian, ada Rusia yang memiliki cadangan mata uang sebesar USD 445,8 miliar. Negri Tirai Besi adalah negara yang berada di posisi ke-7 untuk negara pemilik cadangan mata uang terbesar.
5. Brazil
Negara BRICS dengan cadangan mata uang dolar AS terbesar yang terakhir adalah Brazil yang punya USD 317,1 miliar. Negara ini berada di posisi ke-10 dalam daftar dunia.
(nng)