Kelilit Sanksi, Oligarki Rusia Caplok Saham Perusahaan Minyak Terbesar Inggris
loading...
A
A
A
Louis Wilson, kepala investigasi bahan bakar fosil di group Global Witness, mengatakan: "Pemerintah Inggris dan Harbour seharusnya menjauh dari kesepakatan ini,".
"Sebuah perusahaan yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia yang dikenai sanksi, terlalu banyak risiko keamanan dengan memiliki beberapa ribu koneksi broadband Inggris, kini justru diberi sebagian besar produsen minyak terbesar di Inggris.
"Oligarki seharusnya tidak memiliki tempat di industri energi Inggris," sambungnya.
Seorang juru bicara LetterOne mengatakan: "LetterOne berkomitmen untuk melakukan investasi jangka panjang dalam bisnis yang dinilai penting,".
"Kami bangga menjadi bagian dari bisnis energi Inggris yang lebih besar dan lebih kuat yang akan meningkatkan keamanan energi, meningkatkan investasi, dan menciptakan lapangan kerja sambil membantu mewujudkan tujuan transisi energi yang ambisius di negara ini," bebernya.
"Sebuah perusahaan yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia yang dikenai sanksi, terlalu banyak risiko keamanan dengan memiliki beberapa ribu koneksi broadband Inggris, kini justru diberi sebagian besar produsen minyak terbesar di Inggris.
"Oligarki seharusnya tidak memiliki tempat di industri energi Inggris," sambungnya.
Seorang juru bicara LetterOne mengatakan: "LetterOne berkomitmen untuk melakukan investasi jangka panjang dalam bisnis yang dinilai penting,".
"Kami bangga menjadi bagian dari bisnis energi Inggris yang lebih besar dan lebih kuat yang akan meningkatkan keamanan energi, meningkatkan investasi, dan menciptakan lapangan kerja sambil membantu mewujudkan tujuan transisi energi yang ambisius di negara ini," bebernya.
(akr)