Mengajak Investor Mengantisipasi Lonjakan Harga Bitcoin
loading...
Aplikasi trading crypto, Ajaib Kripto mencatat adanya peningkatan signifikan dalam aktivitas Bitcoin, dengan jumlah pengguna yang terus bertambah. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Aplikasi trading crypto , Ajaib Kripto mencatat adanya peningkatan signifikan dalam aktivitas Bitcoin , dengan jumlah pengguna yang terus bertambah. Disebutkan juga bahwa total nilai transaksi meningkat sekitar 7 kali lipat, dan jumlah Bitcoin yang dibeli meningkat 3,4 kali lipat.
Atas alasan itulah, CEO Ajaib Kripto, Adrian Sudirgo menerangkan, pihaknya mengantisipasi kenaikan harga Bitcoin (bull run) dengan menghadirkan program 'Transfer Aset Kripto - Bonus Coin 1 persen'. Artinya pengguna mendapatkan bonus 1 persen dalam bentuk Bitcoin untuk setiap pemindahan aset kripto ke platform Ajaib Kripto.
"Program ini berlaku untuk lebih dari 50 pilihan aset kripto populer, dengan periode terbatas dan kuota tanpa batas. Program ini hadir di tengah momentum pertumbuhan pesat Bitcoin di platform Ajaib Kripto dan prediksi pasar yang positif," kata Adrian dalam siaran persnya, Rabu (4/9/2024).
Adrian melihat kenaikan Bitcoin saat ini tidak lepas dari dukungan politik dan institusional yang semakin kuat, ditambah potensi penurunan suku bunga yang dapat melemahkan dolar AS.
"Bitcoin memiliki peluang besar untuk melampaui rekor tertingginya di USD73.750 dan bahkan mencapai kisaran USD90.000 - USD100.000 hingga akhir tahun," tambahnya.
Untuk menarik investasi, Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha mengutarakan, ada program bagi-bagi Bitcoin senilai total 1 BTC atau senilai Rp900 juta. Pengguna cukup memindai kode QR di instalasi berskala masif melalui QR yang tersebar di beberapa titik Jakarta dan media sosial.
"Baik program bagi-bagi Bitcoin maupun bonus transfer aset kripto akan berlangsung dalam periode terbatas. Pengguna dapat mengunjungi situs web Ajaib Kripto atau mengunduh aplikasi Ajaib Kripto untuk informasi lebih lanjut," tuturnya.
Hingga saat ini Ajaib telah berhasil menggalang dana lebih dari USD153 juta dari berbagai investor industri kripto global seperti Ribbit Capital, Y Combinator, dan DST Global. Sebuah investor yang sama di balik raksasa industri seperti Coinbase, Fireblocks, dan OpenSea.
Bahkan menurut Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Indonesia memiliki lebih dari 18 juta investor kripto, dan telah jadi pasar kripto terbesar ke-7 di seluruh dunia.
Atas alasan itulah, CEO Ajaib Kripto, Adrian Sudirgo menerangkan, pihaknya mengantisipasi kenaikan harga Bitcoin (bull run) dengan menghadirkan program 'Transfer Aset Kripto - Bonus Coin 1 persen'. Artinya pengguna mendapatkan bonus 1 persen dalam bentuk Bitcoin untuk setiap pemindahan aset kripto ke platform Ajaib Kripto.
"Program ini berlaku untuk lebih dari 50 pilihan aset kripto populer, dengan periode terbatas dan kuota tanpa batas. Program ini hadir di tengah momentum pertumbuhan pesat Bitcoin di platform Ajaib Kripto dan prediksi pasar yang positif," kata Adrian dalam siaran persnya, Rabu (4/9/2024).
Adrian melihat kenaikan Bitcoin saat ini tidak lepas dari dukungan politik dan institusional yang semakin kuat, ditambah potensi penurunan suku bunga yang dapat melemahkan dolar AS.
"Bitcoin memiliki peluang besar untuk melampaui rekor tertingginya di USD73.750 dan bahkan mencapai kisaran USD90.000 - USD100.000 hingga akhir tahun," tambahnya.
Untuk menarik investasi, Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha mengutarakan, ada program bagi-bagi Bitcoin senilai total 1 BTC atau senilai Rp900 juta. Pengguna cukup memindai kode QR di instalasi berskala masif melalui QR yang tersebar di beberapa titik Jakarta dan media sosial.
"Baik program bagi-bagi Bitcoin maupun bonus transfer aset kripto akan berlangsung dalam periode terbatas. Pengguna dapat mengunjungi situs web Ajaib Kripto atau mengunduh aplikasi Ajaib Kripto untuk informasi lebih lanjut," tuturnya.
Hingga saat ini Ajaib telah berhasil menggalang dana lebih dari USD153 juta dari berbagai investor industri kripto global seperti Ribbit Capital, Y Combinator, dan DST Global. Sebuah investor yang sama di balik raksasa industri seperti Coinbase, Fireblocks, dan OpenSea.
Bahkan menurut Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Indonesia memiliki lebih dari 18 juta investor kripto, dan telah jadi pasar kripto terbesar ke-7 di seluruh dunia.
(akr)
Explore More