Pasar Sambut Menteri Ekonomi, IHSG Meninggi ke 6.225

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus memperpanjang keuntungan pada Selasa (22/10/2019). IHSG ditutup lebih tinggi 26,51 poin atau 0,43% ke level 6.225,50.

Sesi pembukaan, IHSG naik 8,5 poin atau 0,14% ke level 6.207,49. Hari ini, Indeks bergerak di kisaran 6.178,56-6.229,40. Dengan kenaikan ini, IHSG sudah menguat tujuh hari berturut-turut.

Dipanggilnya kembali Sri Mulyani Indrawati untuk menjabat Menteri Keuangan dan Basuki Hadimuljono sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, disambut positif oleh pasar modal. Pemanggilan nama lama ini dianggap pro pasar.

Hal ini terlihat, dimana tujuh dari 10 indeks sektoral menguat. Dengan sektor industri dasar menguat 1,92%, sektor keuangan naik 0,77% dan infrastruktur bertambah 0,51%. Sementara pelemahan terjadi pada konsumen, dengan turun 0,82%.

Dari 607 saham yang diperdagangkan, 203 menguat, 159 stabil, dan 245 tertekan. Nilai transaksi saham Rp8,21 triliun dari 16,97 miliar unit saham. Transaksi bersih asing -Rp40,92 miliar, dengan aksi jual asing Rp2,17 triliun melawan aksi beli asing Rp2,13 triliun.

Senada, pasar saham Asia Pasifik ditutup menguat pada Selasa petang ini, merespon harapan investor terhadap kemajuan pembicaraan dagang Amerika Serikat dan China.

Mengutip CNBC, bursa ASX 200 Australia naik 0,3% pada 6.672,20, dengan sektor energi bertambah 0,45% dan material naik 1,05%. Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 1,16% menjadi 2.088,86, imbas kenaikan saham Samsung sebesar 1,79% dan SK Hynix melompat 2,06%.

Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,28% dalam perdagangan Selasa petang ini. Dan pasar saham China daratan menguat, yaitu Shanghai naik 0,5% pada 2.954,38, dan Shenzhen menanjak sebesar 1,01% menjadi 1,631,21. Sedangkan pasar saham Jepang ditutup karena Hari Penobatan Kaisar Naruhito.