BI: Ekonomi Digital Harus Seimbangkan Teknologi dengan Risiko

Selasa, 29 Oktober 2019 - 15:41 WIB
BI: Ekonomi Digital Harus Seimbangkan Teknologi dengan Risiko
BI: Ekonomi Digital Harus Seimbangkan Teknologi dengan Risiko
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) terus memperkuat peran sebagai regulator di bidang sistem pembayaran di era ekonomi digital. BI mempunyai fungsi untuk menyeimbangkan perkembangan teknologi dengan risiko melalui empat peran utama.

Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi dalam keterangan tertulisnya mengatakan, peran pertama yakni mengatur teknologi yang akan digunakan. Kedua, menyiapkan sandbox untuk melakukan uji terhadap inovasi. Ketiga, memberikan izin, dan keempat, melakukan pengawasan.

"Hal ini sejalan dengan kebijakan BI yang berkomitmen penuh untuk mendukung pengembangan sistem pembayaran dan memfasilitasi perkembangan ekonomi digital dan inklusi keuangan Indonesia," ujar Rosmaya di Universitas Lampung pada pembukaan Festival Edukasi Bank Indonesia (FESKABI) di Bandar Lampung, Selasa (29/10/2019).

Sebagai informasi FESKABI adalah kegiatan sosialisasi dan edukasi yang diselenggarakan BI secara rutin sejak tahun 2013 mengenai fungsi, tugas dan kebijakan terkini Bank Indonesia kepada generasi milenial khususnya mahasiwa di berbagai kota di Indonesia. Kegiatan ini dilakukan secara terintegrasi, untuk meningkatkan pemahaman generasi milenial tentang kebijakan terkini BI.

Selain kegiatan sosialisasi dan edukasi, rangkaian FESKABI juga memperlombakan kompetisi video dan blog yang telah dibuka sejak 26 September lalu hingga 20 November 2019 dan terbuka untuk umum. FESKABI selanjutnya akan dilaksanakan Universitas Negeri Manado pada tanggal 4 November 2019.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5804 seconds (0.1#10.140)