SKK Migas Tebar 31 Penghargaan, PetroChina Jabung Raih ACE Award

Kamis, 12 September 2024 - 09:34 WIB
loading...
SKK Migas Tebar 31 Penghargaan,...
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto. FOTO/Dok.
A A A
JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menggelar SKK Migas Award 2024 sebagai ajang penghargaan yang memberikan apresiasi kepada kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) dan pemangku kepentingan utama atas kontribusi mereka dalam meningkatkan produksi minyak dan gas bumi nasional.

Dalam ajang yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan 22 Tahun Mengelola Hulu Migas yang digelar di Jakarta, Selasa (10/9) tersebut, SKK memberikan penghargaan dalam 31 kategori yang mencakup berbagai aspek kinerja dan kontribusi para KKKS serta pemangku kepentingan.



Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam sambutannya mengatakan, penghargaan ini bukan hanya sekadar apresiasi, tetapi juga pengakuan terhadap kerja keras dan dedikasi para kontraktor serta pihak terkait yang telah melakukan upaya luar biasa untuk mencapai target nasional. Dalam SKK Migas Award 2024 tersebut, kategori Assurance and Consulting Excellence (ACE) Award diberikan kepada PT Medco E&P Indonesia, PT Pertamina Hulu Rokan, dan PetroChina International Jabung Ltd.

"Para KKKS yang berprestasi ini telah menunjukkan komitmen tinggi dan kemampuan dalam mengatasi berbagai tantangan di industri hulu migas yang kompleks," ujarnya melalui keterangan pers, Kamis (12/9/2024).



Dwi mengatakan, SKK Migas mengapresiasi KKKS yang berhasil melakukan terobosan di berbagai aspek, seperti peningkatan produksi dan efisiensi biaya operasional. Beberapa KKKS juga diakui atas upaya mereka dalam mengembangkan potensi cadangan baru di wilayah kerja masing-masing, yang berperan penting dalam menjaga kelangsungan produksi migas nasional.

Dwi juga memuji upaya KKKS dalam meningkatkan efisiensi operasional, di mana mereka mampu menghadapi tantangan harga komoditas yang fluktuatif dengan melakukan inovasi teknologi dan mengoptimalkan proses produksi. Menurutnya, kemampuan beradaptasi ini adalah faktor penting yang harus terus dikembangkan untuk menjaga daya saing Indonesia dalam peta industri migas global.

Dwi pun berharap penghargaan ini dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus meningkatkan kontribusi mereka terhadap industri migas nasional.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2430 seconds (0.1#10.140)