Kegiatan TOT CSA SIMURP Jawa Barat Dinilai On The Track

Kamis, 27 Agustus 2020 - 13:49 WIB
loading...
Kegiatan TOT CSA SIMURP Jawa Barat Dinilai On The Track
Kegiatan TOT CSA SIMURP Jawa Barat Dinilai On The Track
A A A
Kegiatan TOM Training of Trainer (ToT) Climate Smart Agriculture (CSA) proyek Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) yang berlangsung di Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Cihea, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dinilai memiliki banyak manfaat. Kegiatan ini dinilai sudah on the track.

Di Jawa Barat, kegiatan pertanian cerdas iklim atau CSA proyek SIMURP dilangsungkan di empat kabupaten, yaitu Cirebon, Indramayu, Subang dan Karawang. Agar penerapan cara pertanian ini lebih maksimal, pelatihan berupa Training Of Trainers (TOT) berbasis CSA pun digelar sebanyak tiga angkatan.

Dengan pelatihan ini, para peserta diarahkan menjadi pelatih buat para petani melalui kegiatan Trainer Of Farmers (ToF).

Penyuluh Pertanian senior dari Dinas Pertanian dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Arifin, menyambut baik kegiatan CSA SIMURP.

“Kegiatan CSA SIMURP akan menumbuhkan kesadaran penyuluh dan petani pentingnya bagaimana menyiasati dampak perubahan iklim yang berpengaruh terhadap keberlangsungan makhluk hidup di darat, air, bawah tanah yang terdiri dari manusia, hewan, ikan dan jasad renik dalam tanah,” katanya.

Menurut Arifin hal ini akan dipadukan oleh penyuluh dan petani melalui kegiatan CSA SIMURP. Meskipun sudah banyak teknologi inovasi pertanian namun untuk masalah kelestarian lingkungan masih belum banyak tersentuh.

“Dengan CSA SIMURP didapatkan perpaduan antara sumberdaya alam dan iklim sehingga ada keseimbangan alam yang akan menghasilkan produksi dan produktivitas, peningkatan intensitas pertanaman, penurunan emisi gas rumah kaca (GRK), yang berujung dengan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani,” katanya.

Selain memadukan keseimbangan alam, SIMURP juga memadukan Kelembagaan/Lembaga (K/L) terkait, seperti Bappenas, Kementerian Pertanian, Kementerian PU PR, Kementerian Dalam Negeri yang akan menggarap bersama-sama konsep CSA dengan teknologi hemat air dan ramah lingkungan, penguatan kelembagaan petani dengan mengaktifkan kelembagaan petanipengguna air (P3A/GP3A, HIPA dll), memberikan pelayanan dalam pemanfaatan irigasi dengan baik, rehabilitasi jaringan irigasi yang sudah rusak dan dan moderniasasi irigasi.

Di sisi lain, manfaat ToT CSA SIMURP bagi petani sangat banyak selain peserta mendapatkan ilmu tentang CSA yang mengacu pada 11 modul yang telah disusun oleh para pakar yang telah disampaikan pada para pengajar/fasilitator TOT.

11 Modul itu terdiri dari Konsep-konsep dasar CSA dan implementasinya, penerapan CSA dalam agribisnis High Value Crop; penentuan waktu tanam berdasar Kalender Tanam, penggunaan bahan organic/membuat pupuk organik/MOL, Penggunaan Perangkat Uji Tanah Sawah, penggunaan bibit unggul adaptif iklim, pengunaan bibit usia muda dengan sistim jarwo pada kondisi macak-macak, penerapan Pengendalian OPT ramah lingkungan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0832 seconds (0.1#10.140)