Defisit NPI Menurun, IHSG Pulang Rebound 32,25 Poin

Selasa, 12 November 2019 - 16:44 WIB
Defisit NPI Menurun, IHSG Pulang Rebound 32,25 Poin
Defisit NPI Menurun, IHSG Pulang Rebound 32,25 Poin
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (12/11/2019) berhasil rebound dengan keluar dari zona negatif. IHSG pulang meraih untung 32,25 poin atau 0,52% ke level 6.180,99.

Sesi pembukaan, IHSG melanjutkan pelemahan dengan negatif 13,25 poin atau 0,22% ke level 6.135,49. Selasa ini, IHSG bergerak di level 6.133,53-6.180,99.

Delapan dari 10 indeks sektoral menguat, menopang IHSG. Penguatan terbesar dari sektor infrastruktur yang naik 1,63%, aneka industri bertambah 1,55% dan sektor pertambangan menguat 1,36%. Sedangkan sektor perkebunan melemah 0,11% dan sektor keuangan turun 0,25%.

Dari 585 saham yang diperdagangkan, 224 menguat, 164 stabil, dan 197 tertekan. Nilai transaksi saham mencapai Rp7,42 triliun dari 10,70 miliar unit saham. Transaksi bersih asing minus Rp492,92 miliar, dimana aksi jual asing Rp2,18 triliun melawan aksi beli asing Rp1,68 triliun.

Penguatan IHSG ditopang oleh kondisi dalam negeri, dimana defisit Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2019 menurun menjadi USD46 juta dibanding kuartal II 2019 yang sebesar USD2 miliar. Bank Indonesia menyatakan penurunan defisit NPI menunjukkan penguatan ketahanan ekonomi eksternal Indonesia.

Senada, pasar saham Asia Pasifik ditutup cenderung lebih tinggi mengabaikan ketidakjelasan perdagangan AS-China dan kerusuhan di Hong Kong.

Melansir dari CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,81% menjadi 23.520,01 dan indeks Topix pulih dari penurunan sebelumnya, dengan ditutup di level 1.709,67.

Pasar saham China ditutup bervariasi pada hari Selasa. Bursa Shanghai bertambah 0,17% menjadi 2.914,82, namun Shenzhen berkurang 0,11% menjadi 9.670,14. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,52% ke level 27.065,28

Kospi di Korea Selatan menguat 0,79% menjadi 2.140,92. Sedangkan pasar saham ASX 200 Australia melambat 0,29% ke posisi 6.753,00, karena saham raksasa perbankan Westpac turun 3,53%.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5630 seconds (0.1#10.140)