Deretan 10 Saham Tercuan dan Terboncos Sepekan, Intip Penghuninya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 10 saham dengan penguatan terbesar sepanjang periode 4 sampai 8 November 2024. Dalam sepekan, saham PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) memimpin barisan top gainers. FMII terban 139,04 persen hanya dalam waktu 5 hari ke Rp545 per saham.
Reli FMII tercipta sejak Selasa (5/1!) hingga akhir pekan ini, sehingga menambah cuan investor dalam tiga bulan mencapai 325,78 persen, sekaligus menyentuh level tertinggi sepanjang tahun di Rp545 per saham. Nilai transaksi sepekan padahal hanya Rp5,4 miliar, dengan volume 14,3 juta saham. Berkat kenaikan ini market cap FMII mencapai Rp3,49 triliun.
Posisi kedua ditempati PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) yang melesat 56,72 persen ke Rp2.110. Penguatan diakumulasi hanya dalam kurun waktu dua hari, masing-masing lebih dari 20 persen. Transaksi sepekan hanya sebesar Rp808 juta, dengan volume 420 ribu. Setelah kenaikan ini, market cap KONI menembus Rp658,32 miliar.
Mengutip statistik BEI, Sabtu (9/11), berikut adalah daftar 10 saham top gainers pekan ini:
1. PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) melesat 139,04 persen ke Rp545 dari Rp228
2. PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) melejit 55,72 persen ke Rp2.110 dari Rp1.355
3. PT Golden Flower Tbk (POLU) menguat 46,19 persen ke Rp1.440 dari Rp985
4. PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) menanjak 34,78 persen ke Rp155 dari Rp115
5. PT Jakarta International Hotels & Developments Tbk (JIHD) melonjak 24,74 persen ke Rp1.185 dari Rp950
6. PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) melambung 24,62 persen ke Rp324 dari Rp260
7. PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) tumbuh 24,26 persen ke Rp1.460 dari Rp1.175.
8. PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS) naik 21,90 persen ke Rp256 dari Rp210
9. PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) meningkat 19,75 persen ke Rp940 dari Rp785
10. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menjulang 19,05 persen ke Rp450 dari Rp378
Sementara, sebanyak 10 saham emiten mengalami tekanan cukup besar pada perdagangan periode 4 sampai 8 November 2024. Data BEI menunjukkan saham PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) menghuni singgasana top losers, dengan tekanan 40,92 persen ke Rp322. Berikut adalah daftar 10 saham top losers pekan ini:
1. PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) anjlok 40,92 persen ke Rp322 dari Rp545
2. PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) jatuh 36,29 persen ke Rp4.460 dari Rp7.000
3. PT Multipolar Tbk (MLPL) terkapar 31,35 persen ke Rp127 dari Rp185
4. PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) merosot 30,91 persen ke Rp76 dari Rp110
5. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) tertekan 26,42 persen ke Rp78
6. PT Sekar Laut Tbk (SKLT) melemah 24,61 persen ke Rp193 dari Rp256
7. PT Lenox Pasifik Investama Tbk (LPPS) longsor 22,34 persen ke Rp73 dari Rp94
8. PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS) koreksi 22,14 persen ke Rp109 dari Rp140
9. PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) turun 21,05 persen ke Rp180 dari Rp228
10. PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) melandai 19,61 persen ke Rp1.025 dari Rp1.275
Reli FMII tercipta sejak Selasa (5/1!) hingga akhir pekan ini, sehingga menambah cuan investor dalam tiga bulan mencapai 325,78 persen, sekaligus menyentuh level tertinggi sepanjang tahun di Rp545 per saham. Nilai transaksi sepekan padahal hanya Rp5,4 miliar, dengan volume 14,3 juta saham. Berkat kenaikan ini market cap FMII mencapai Rp3,49 triliun.
Posisi kedua ditempati PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) yang melesat 56,72 persen ke Rp2.110. Penguatan diakumulasi hanya dalam kurun waktu dua hari, masing-masing lebih dari 20 persen. Transaksi sepekan hanya sebesar Rp808 juta, dengan volume 420 ribu. Setelah kenaikan ini, market cap KONI menembus Rp658,32 miliar.
Mengutip statistik BEI, Sabtu (9/11), berikut adalah daftar 10 saham top gainers pekan ini:
1. PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) melesat 139,04 persen ke Rp545 dari Rp228
2. PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) melejit 55,72 persen ke Rp2.110 dari Rp1.355
3. PT Golden Flower Tbk (POLU) menguat 46,19 persen ke Rp1.440 dari Rp985
4. PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) menanjak 34,78 persen ke Rp155 dari Rp115
5. PT Jakarta International Hotels & Developments Tbk (JIHD) melonjak 24,74 persen ke Rp1.185 dari Rp950
6. PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) melambung 24,62 persen ke Rp324 dari Rp260
7. PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) tumbuh 24,26 persen ke Rp1.460 dari Rp1.175.
8. PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS) naik 21,90 persen ke Rp256 dari Rp210
9. PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) meningkat 19,75 persen ke Rp940 dari Rp785
10. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menjulang 19,05 persen ke Rp450 dari Rp378
Sementara, sebanyak 10 saham emiten mengalami tekanan cukup besar pada perdagangan periode 4 sampai 8 November 2024. Data BEI menunjukkan saham PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) menghuni singgasana top losers, dengan tekanan 40,92 persen ke Rp322. Berikut adalah daftar 10 saham top losers pekan ini:
1. PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) anjlok 40,92 persen ke Rp322 dari Rp545
2. PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) jatuh 36,29 persen ke Rp4.460 dari Rp7.000
3. PT Multipolar Tbk (MLPL) terkapar 31,35 persen ke Rp127 dari Rp185
4. PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) merosot 30,91 persen ke Rp76 dari Rp110
5. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) tertekan 26,42 persen ke Rp78
6. PT Sekar Laut Tbk (SKLT) melemah 24,61 persen ke Rp193 dari Rp256
7. PT Lenox Pasifik Investama Tbk (LPPS) longsor 22,34 persen ke Rp73 dari Rp94
8. PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS) koreksi 22,14 persen ke Rp109 dari Rp140
9. PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) turun 21,05 persen ke Rp180 dari Rp228
10. PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) melandai 19,61 persen ke Rp1.025 dari Rp1.275
(nng)