Tren Pertumbuhan Keuangan Syariah, I-Hajj Syariah Fund Mencuri Perhatian
loading...
A
A
A
Hal ini tidak hanya menunjukkan kepercayaan dan ketertarikan investor terhadap pasar syariah, tapi juga instrumen di dalam portofolio mengalami apresiasi. Ini menunjukkan bahwa reksa dana menghasilkan imbal hasil yang relatif baik dan aset-aset dalam portofolio berkembang.
Sebagai salah satu pasar syariah terbesar di dunia, Indonesia terus mengalami perkembangan pesat dalam adopsi prinsip-prinsip syariah di berbagai produk keuangan. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya produk keuangan berbasis syariah berkontribusi terhadap pertumbuhan sektor ini, menjadikan Indonesia sebagai pemain kunci di panggung keuangan syariah global. Indonesia menempati posisi ke-7 untuk negara dengan industri keuangan syariah terbesar di dunia.
Camar menyampaikan, bahwa penghargaan yang diterima oleh Reksa Dana Haji Syariah (I-Hajj Syariah Fund) menggarisbawahi kontribusi produk ini terhadap tren pertumbuhan yang sedang berlangsung dalam industri keuangan syariah. “Pencapaian Reksa Dana Haji Syariah (I-Hajj Syariah Fund) menjadi sebagai salah satu contoh nyata dari kesuksesan dan kepercayaan yang terus meningkat di pasar syariah Indonesia,” pungkas Camar.
Per 30 Agustus 2024, Reksa Dana I-Hajj Syariah Fund memiliki kinerja historis 6,16% berbanding benchmark Infovesta Sharia Fixed Income Fund Index 4.02% dalam 1 tahun terakhir (sumber: infovesta), menunjukkan bahwa I-Hajj Syariah Fund memiliki performa historis yang baik dan relatif stabil dibanding benchmarknya.
Namun lebih dari itu, I-Hajj Syariah Fund juga memberikan kesempatan bagi investornya untuk berkontribusi dalam memberangkatkan umrah/haji orang-orang yang belum mampu, namun memiliki peran besar di lingkungannya. Hingga kini, Reksa Dana I-Hajj Syariah Fund telah berhasil memberangkatkan 865 jemaah umrah/haji.
Sebagai salah satu pasar syariah terbesar di dunia, Indonesia terus mengalami perkembangan pesat dalam adopsi prinsip-prinsip syariah di berbagai produk keuangan. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya produk keuangan berbasis syariah berkontribusi terhadap pertumbuhan sektor ini, menjadikan Indonesia sebagai pemain kunci di panggung keuangan syariah global. Indonesia menempati posisi ke-7 untuk negara dengan industri keuangan syariah terbesar di dunia.
Camar menyampaikan, bahwa penghargaan yang diterima oleh Reksa Dana Haji Syariah (I-Hajj Syariah Fund) menggarisbawahi kontribusi produk ini terhadap tren pertumbuhan yang sedang berlangsung dalam industri keuangan syariah. “Pencapaian Reksa Dana Haji Syariah (I-Hajj Syariah Fund) menjadi sebagai salah satu contoh nyata dari kesuksesan dan kepercayaan yang terus meningkat di pasar syariah Indonesia,” pungkas Camar.
Per 30 Agustus 2024, Reksa Dana I-Hajj Syariah Fund memiliki kinerja historis 6,16% berbanding benchmark Infovesta Sharia Fixed Income Fund Index 4.02% dalam 1 tahun terakhir (sumber: infovesta), menunjukkan bahwa I-Hajj Syariah Fund memiliki performa historis yang baik dan relatif stabil dibanding benchmarknya.
Namun lebih dari itu, I-Hajj Syariah Fund juga memberikan kesempatan bagi investornya untuk berkontribusi dalam memberangkatkan umrah/haji orang-orang yang belum mampu, namun memiliki peran besar di lingkungannya. Hingga kini, Reksa Dana I-Hajj Syariah Fund telah berhasil memberangkatkan 865 jemaah umrah/haji.
(akr)