Rapor Bursa Sepekan: IHSG Terpangkas, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp12.875 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghimpun sejumlah data perdagangan saham dalam sepekan. Sejumlah perubahan melengkapi rapor transaksi bursa dalam sepekan.
Selama periode 23-27 September 2024, terjadi peningkatan rata-rata nilai transaksi harian bursa sebesar 9,64 persen menjadi Rp16,36 triliun dari Rp14,92 triliun pada pekan sebelumnya.
Kemudian, rata-rata frekuensi transaksi harian BEI selama sepekan mengalami peningkatan 5,33 persen menjadi 1,33 juta kali transaksi dari 1,26 juta kali transaksi pada pekan yang lalu.
Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru terpangkas 0,60 persen ke level 7.696.91, dari sebelumnya 7.743,00.
Dalam kurun waktu sepekan, bursa juga menerima tiga obligasi berkelanjutan dari BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2024. Ketiganya total bernilai Rp600 miliar.
Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia atas Obligasi Berkelanjutan VI BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2024 adalah AA-(idn) (double A minus) dengan Wali Amanat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN).
Berdasarkan statistik BEI pada Sabtu (28/9), berikut adalah rapor bursa dalam sepekan:
1. IHSG Koreksi
Selama sepekan IHSG turun 0,60 persen menjadi berada pada level 7.696,916 dari 7.743,004 pada pekan lalu
2. Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH)
Rata-rata nilai transaksi harian bursa terkerek sebesar 9,64 persen menjadi Rp16,36 triliun dari Rp14,92 triliun pada pekan sebelumnya.
3. Rata-Rata Frekuensi Harian
Kemudian, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa selama sepekan mengalami peningkatan 5,33 persen menjadi 1,33 juta kali transaksi dari 1,26 juta kali transaksi pada pekan yang lalu.
4. Rata-Rata Volume Transaksi Harian
Sedangkan rata-rata volume transaksi harian Bursa jatuh 14,72 persen menjadi 23,94 miliar lembar saham dari 28,07 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya
5. Kapitalisasi Pasar
Kapitalisasi pasar Bursa juga mengalami perubahan sebesar 1,02 persen menjadi Rp12.875 triliun dari Rp13.007 triliun pada pekan lalu.
6. Investor Asing
Dalam sepekan investor asing justru berbalik arah dari pekan sebelumnya. Asing melakukan net-sell Rp3,36 triliun, dari sebelumnya net-buy Rp4,71 triliun.
Selama periode 23-27 September 2024, terjadi peningkatan rata-rata nilai transaksi harian bursa sebesar 9,64 persen menjadi Rp16,36 triliun dari Rp14,92 triliun pada pekan sebelumnya.
Kemudian, rata-rata frekuensi transaksi harian BEI selama sepekan mengalami peningkatan 5,33 persen menjadi 1,33 juta kali transaksi dari 1,26 juta kali transaksi pada pekan yang lalu.
Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru terpangkas 0,60 persen ke level 7.696.91, dari sebelumnya 7.743,00.
Dalam kurun waktu sepekan, bursa juga menerima tiga obligasi berkelanjutan dari BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2024. Ketiganya total bernilai Rp600 miliar.
Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia atas Obligasi Berkelanjutan VI BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2024 adalah AA-(idn) (double A minus) dengan Wali Amanat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN).
Berdasarkan statistik BEI pada Sabtu (28/9), berikut adalah rapor bursa dalam sepekan:
1. IHSG Koreksi
Selama sepekan IHSG turun 0,60 persen menjadi berada pada level 7.696,916 dari 7.743,004 pada pekan lalu
2. Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH)
Rata-rata nilai transaksi harian bursa terkerek sebesar 9,64 persen menjadi Rp16,36 triliun dari Rp14,92 triliun pada pekan sebelumnya.
3. Rata-Rata Frekuensi Harian
Kemudian, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa selama sepekan mengalami peningkatan 5,33 persen menjadi 1,33 juta kali transaksi dari 1,26 juta kali transaksi pada pekan yang lalu.
4. Rata-Rata Volume Transaksi Harian
Sedangkan rata-rata volume transaksi harian Bursa jatuh 14,72 persen menjadi 23,94 miliar lembar saham dari 28,07 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya
5. Kapitalisasi Pasar
Kapitalisasi pasar Bursa juga mengalami perubahan sebesar 1,02 persen menjadi Rp12.875 triliun dari Rp13.007 triliun pada pekan lalu.
6. Investor Asing
Dalam sepekan investor asing justru berbalik arah dari pekan sebelumnya. Asing melakukan net-sell Rp3,36 triliun, dari sebelumnya net-buy Rp4,71 triliun.
(fch)