IHSG Naik Tipis 3,84 Poin, Bursa Asia Terkikis Front Baru Perang Dagang

Selasa, 03 Desember 2019 - 16:37 WIB
IHSG Naik Tipis 3,84 Poin, Bursa Asia Terkikis Front Baru Perang Dagang
IHSG Naik Tipis 3,84 Poin, Bursa Asia Terkikis Front Baru Perang Dagang
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mendarat di zona hijau, untuk memperpanjang keuntungan. Penutupan perdagangan Selasa (3/12/2019), IHSG naik tipis 3,84 poin atau 0,06% ke level 6.133,90.

Sesi pembukaan, IHSG berbalik jatuh 10,15 poin atau 0,17% ke level 6.119,90, akibat ledakan granat asap di Monas. Namun situasi yang cepat kondusif membuat pasar kembali percaya diri. Selasa ini, IHSG bergerak di 6.107,64-6.148,37.

Empat dari 10 indeks sektoral ditutup parkir di zona hijau. Dengan penguatan terbesar datang dari industri dasar uang naik 1,36%, barang konsumsi bertambah 0,73%, manufaktur menguat 0,58%. Sedangkan sektor aneka industri memimpin pelemahan sebesar 1,61%, disusul perkebunan yang rontok 0,46%.

Dari 597 saham yang diperdagangkan, 242 tertekan, 156 stabil, dan 199 menguat. Transaksi saham mencapai Rp6,15 triliun dari 9,29 miliar unit saham. Transaksi bersih asing Rp14,35 miliar, dengan aksi beli asing Rp1,93 triliun berbanding aksi jual asing Rp1,92 triliun.

Sementara itu, mayoritas pasar saham Asia Pasifik terkikis pada Selasa (3/12/2019), merespon front baru perang dagang. Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan siap memberlakukan kembali tarif impor logam dari Brasil dan Argentina. Ini menambah ketidakpastian perdagangan global.

Melansir dari CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang ditutup lebih rendah 0,64% menjadi 23.379,81. Topix turun 0,45% ke level 1.706,73. Kospi Korea Selatan melemah 0,38% menjadi 2.084,07.

Indeks Hang Seng Hong Kong turun 53,42 poin menjadi 26.391,30, karena kejatuhan saham ritel seperti Sa Sa dan L'Occitane. Data volume penjualan ritel bulan Oktober di Hong Kong turun drastis 26,2%, penurunan terburuk dalam sejarah, akibat demontrasi yang terjadi selama berbulan-bulan.

Sementara itu, saham China daratan melawan tren keseluruhan regional, dengan Shanghai bertambah 0,31% menjadi 2.884,70, dan Shenzhen meningkat 0,54% ke level 1.605,33.

Sedangkan pasar saham Australia memimpin kerugian di regional Asia Pasifik, dengan ASX 200 terjun 2,19% ke level 6.712,30. ASX 200 jatuh merespon keputusan Reserve Bank of Australia yang mempertahankan suku bunga di level 0,75%. Bank sentral Australia telah menurunkan suku bunga tiga kali sejak Juni tahun ini.

Gubernur Reserve Bank of Australia, Philip Lowe mengatakan keputusan mempertahankan suku bunga untuk mendukung pengembalian tingkat inflasi ke target jangka menengah.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6091 seconds (0.1#10.140)