Arutmin Dorong Pengembangan Sektor Peternakan di Kabupaten Tanah Laut
loading...
A
A
A
JAKARTA - Arutmin Tambang Asamasam mendukung pemberdayaan masyarakat Desa Riam Adungan, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan, dengan mengembangkan sektor peternakan. Langkah awal komitmen itu diwujudkan dengan penyerahan 6 ekor sapi betina pada kelompok tani setempat.
Admin and CDEA Superintendent Arutmin E. Wawan menjelaskan, kegiatan dilakukan melalui Program Kemitraan Ternak Masyarakat (Pekatama). Pekatama merupakan program jangka panjang yang ditujukan untuk mengangkat sektor peternakan di Desa Riam Adungan dan sekitarnya, sehingga dapat mengerek kesejahteraan para peternak melalui peningkatan produktivitas ternak.
"Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan peternakan sapi yang lebih besar dan berkontribusi nyata bagi perekonomian lokal," ungkap Wawan melalui keterangan tertulis, Selasa (1/10/2024).
Program ini, jelas dia, dirancang untuk membangun kemitraan yang kuat antara Arutmin dan masyarakat di wilayah lingkar tambang perusahaan. Melalui program ini, selain hewan ternak, Arutmin juga memberikan pelatihan dan pendampingan untuk memastikan pengelolaan ternak dilakukan secara optimal dan berkelanjutan.
Wawan menekankan, kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat sangat penting dalam mengoptimalkan potensi lokal untuk kesejahteraan bersama. Desa Riam Adungan dikenal memiliki kondisi lingkungan yang sangat mendukung untuk peternakan. Kelompok Tani Mentari Pagi yang menerima bantuan sapi betina ini akan mengelola ternak sebagai cikal bakal pengembangan peternakan sapi yang lebih besar.
Komitmen PT Arutmin Indonesia (Arutmin), unit usaha PT Bumi Resources Tbk, dalam Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) diimplementasikan melalui berbagai program berkelanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di lingkar tambang menjadi lebih baik dan mandiri.
Program PPM ini memiliki fokus utama pada delapan bidang, yaitu pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, kelembagaan, dan infrastruktur yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sekitar.
"Arutmin berpartisipasi dalam pembangunan daerah di setiap wilayah operasi dengan terus membangun dan meningkatkan struktur komunitas menjadi lebih berdaya agar tercipta kemandirian dan kesejahteraan masyarakat setempat," terangnya.
Kegiatan PPM di sekitar lokasi penambangan ini merupakan salah satu poin penting keberhasilan menjalankan Good Mining Practices (GMP) di dunia pertambangan dan dalam mencapai misi Corporate Social Responsibility (CSR).
Admin and CDEA Superintendent Arutmin E. Wawan menjelaskan, kegiatan dilakukan melalui Program Kemitraan Ternak Masyarakat (Pekatama). Pekatama merupakan program jangka panjang yang ditujukan untuk mengangkat sektor peternakan di Desa Riam Adungan dan sekitarnya, sehingga dapat mengerek kesejahteraan para peternak melalui peningkatan produktivitas ternak.
"Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan peternakan sapi yang lebih besar dan berkontribusi nyata bagi perekonomian lokal," ungkap Wawan melalui keterangan tertulis, Selasa (1/10/2024).
Program ini, jelas dia, dirancang untuk membangun kemitraan yang kuat antara Arutmin dan masyarakat di wilayah lingkar tambang perusahaan. Melalui program ini, selain hewan ternak, Arutmin juga memberikan pelatihan dan pendampingan untuk memastikan pengelolaan ternak dilakukan secara optimal dan berkelanjutan.
Wawan menekankan, kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat sangat penting dalam mengoptimalkan potensi lokal untuk kesejahteraan bersama. Desa Riam Adungan dikenal memiliki kondisi lingkungan yang sangat mendukung untuk peternakan. Kelompok Tani Mentari Pagi yang menerima bantuan sapi betina ini akan mengelola ternak sebagai cikal bakal pengembangan peternakan sapi yang lebih besar.
Komitmen PT Arutmin Indonesia (Arutmin), unit usaha PT Bumi Resources Tbk, dalam Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) diimplementasikan melalui berbagai program berkelanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di lingkar tambang menjadi lebih baik dan mandiri.
Program PPM ini memiliki fokus utama pada delapan bidang, yaitu pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, kelembagaan, dan infrastruktur yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sekitar.
"Arutmin berpartisipasi dalam pembangunan daerah di setiap wilayah operasi dengan terus membangun dan meningkatkan struktur komunitas menjadi lebih berdaya agar tercipta kemandirian dan kesejahteraan masyarakat setempat," terangnya.
Kegiatan PPM di sekitar lokasi penambangan ini merupakan salah satu poin penting keberhasilan menjalankan Good Mining Practices (GMP) di dunia pertambangan dan dalam mencapai misi Corporate Social Responsibility (CSR).
(fjo)