Ekonomi Berkelanjutan Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

Kamis, 03 Oktober 2024 - 17:03 WIB
loading...
Ekonomi Berkelanjutan...
SDG Talk menyambut Hari Literasi Internasional dan SDG Annual Conference 2024. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ekonomi berkelanjutan menjadi kunci penting dalam pembangunan suatu negara. Konsep ini menggarisbawahi pertumbuhan ekonomi yang tidak merusak lingkungan, menjaga sumber daya alam, serta menjamin kesejahteraan sosial dalam jangka panjang.

Selain itu, Ekonomi Berkelanjutan juga berusaha memastikan generasi mendatang mampu memenuhi kebutuhan mereka. Gagasan ini sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) nomor 4 (Pendidikan Berkualitas), 8 (Pertumbuhan Ekonomi), dan 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur).

Sebagai negara yang terletak di garis khatulistiwa, Indonesia memiliki potensi besar dalam menerapkan Ekonomi Berkelanjutan melalui pendekatan Ekonomi Hijau, Ekonomi Biru, dan Ekonomi Sirkular. Melihat peluang ini, SDG Academy Indonesia bersama Pemimpin.id, dengan dukungan dari UNDP Indonesia, Tanoto Foundation, dan Bappenas, menggelar SDG Talk bertema Pendidikan dan Inovasi dalam Mewujudkan Ekonomi Berkelanjutan.



Dalam diskusi ini, Yanuar Nugroho (Koordinator Tim Ahli, Seknas SDGs Bappenas), Hannah Al Rashid (Aktris dan Gender Equality Campaigner), dan Zensa Rahman (Pemimpin.id) hadir sebagai pembicara, dengan Jessica Farolan (Co-Owner Aethra Learning Center) sebagai moderator. Para pembicara mengajak audiens yang hadir secara langsung maupun daring untuk mendiskusikan kontribusi masyarakat Indonesia dalam mewujudkan Ekonomi Berkelanjutan melalui pendidikan dan inovasi.

Team Leader Democratic Governance Poverty Reduction Unit - UNDP Indonesia Siprianus Bate Soro menyampaikan bahwa SDG Talk merupakan platform efektif untuk meningkatkan kesadaran dan membuka dialog terkait SDGs.

"Kami berharap dengan dilaksanakannya SDG Talk ini menjadi kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui, memahami, dan berbuat untuk pencapaian SDGs. Serta dapat meningkatkan keterlibatan publik untuk SDGs sehingga mendorong pembangunan Ekonomi Berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045," kata dia melalui siaran pers, Kamis (3/10/2024).

Sementara, Head of Leadership Development and Scholarship Tanoto Foundation, Michael Susanto mengatakan pendidikan merupakan suatu cara untuk merancang talenta Sustainable Economy, oleh karena itu diperlukan transformasi pendidikan yang berfokus pada perubahan dalam perilaku yang mendukung ekonomi berkelanjutan. Dia menyoroti pentingnya dukungan fasilitas pendidikan dan inovasi untuk memaksimalkan potensi Ekonomi Berkelanjutan di Indonesia.

Staf Ahli Menteri Bappenas Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan sekaligus Kepala Sekretariat Nasional SDGs Bappenas, Pungkas Bahjuri Ali mengatakan inovasi merupakan katalis utama bagi pertumbuhan ekonomi.
"Pertumbuhan ekonomi sektor ekonomi kreatif mencapai 6.54% pada PDB Indonesia tahun 2022. Sub sektor digital dan teknologi berperan signifikan dalam mendukung inklusifitas dan ekonomi berkelanjutan," ungkapnya.

Penghargaan
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0804 seconds (0.1#10.140)