Harga Emas Antam Turun Tipis, Emas Dunia Stabil Jelang Pertemuan The Fed

JAKARTA - Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT. Aneka Tambang Tbk (Antam) masih turun tipis, untuk melanjutkan tren negatif sejak awal pekan kemarin. Kejatuhan emas dalam negeri mengiringi emas dunia dengan pergerakan mendatar menjelang pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) alias The Fed dan kejelasan menjelang putaran selanjutnya perang tarif.

Dikutip dari laman resmi Logammulia.com, Selasa (10/12/2019) harga emas masih menyusut tipis Rp1.000 menjadi Rp750.000 per gram dari sebelumnya Rp751.000/gram. Hal serupa terjadi pada harga buyback yang turun tipis ke posisi Rp658.000 per gram dibandingkan awal pekan kemarin Rp659.000/gram.

Selanjutnya emas dengan ukuran 0,5 gram dihargai sebesar Rp404.000 sedangkan pada ukuran 2 gram dibanderol Rp1.448.000. Harga emas 3 gram dipatok pada posisi Rp2.152.000 untuk mengiringi emas ukuran 5 gram seharga Rp3.569.000.

Sementara harga emas 10 gram dijual Rp7.050.000 ketika ukuran emas 25 gram dijual Rp17.462.500 pada perdagangan hari ini. Harga emas 50 gram dihargai sebesar Rp34.805.000 saat emas 100 gram dijual dengan harga sebesar Rp69.490.000.

Harga emas 250 gram mencapai Rp173.587.500 dengan emas ukuran 500 gram dihargai Rp346.875.000. Ada juga ukuran 1.000 yang dijual mencapai Rp693.600.000 dengan kecenderungan lebih rendah. Posisi harga jual emas Antam di Pulogadung juga diperdagangkan merosot ke posisi Rp743.000 per gram.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, harga emas stabil pada perdagangan hari Selasa menjelang pertemuan kebijakan oleh Bank Sentral AS alias The Fed. Sementara investor
menunggu kejelasan tentang apakah putaran berikutnya tarif AS terhadap impor China bakal benar-benar berlaku akhir pekan ini.

Tercatat harga emas di pasar spot menyusut 0,1% menjadi USD1.461,05 per ons pada pukul 01.56 GMT. Sedangkan harga emas berjangka AS rata-rata bergerak di kisaran level USD1.465,40.