Jababeka Luncurkan Ruko Multiguna Rp1,4 Miliar untuk Usaha dan Investasi

Senin, 07 Oktober 2024 - 09:17 WIB
loading...
Jababeka Luncurkan Ruko...
Tren bangunan komersil multiguna di Indonesia telah meningkat mendukung ekosistem bisnis yang menguntungkan. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan indeks permintaan terhadap properti komersil di 2024 mengalami pertumbuhan positif diikuti oleh kembalinya daya beli masyarakat, perputaran barang, serta meningkatnya trend e-commerce di Indonesia. Peningkatan e-commerce menjadi angin segar bagi seluruh sektor industri di Indonesia khususnya bagi industri logistik serta pergudangan.

Perlu diketahui bisnis e-commerce yang sedang naik daun beberapa tahun ke belakang memiliki proses yang berbeda dengan bisnis konvensional, sehingga memberikan perubahan terhadap kebutuhan properti komersial. Sebagai contoh, saat ini pelaku bisnis tak hanya membutuhkan properti komersial biasa, tetapi juga bangunan multiguna yang serba bisa.

Senior Managing Director Jababeka Ivonne Anggraini mengungkapkan, saat ini tren bangunan komersil multiguna di Indonesia telah meningkat perkembangannya lantaran sangat ideal dalam mendukung ekosistem bisnis yang menguntungkan.

"Sudah tentu karena ruko multiguna dapat menghemat biaya operasional. Selain itu, semakin berkurangnya lahan di wilayah perkotaan membuat bangunan multiguna semakin diminati karena bisa menjadi solusi bisnis yang praktis," ujar Ivonne dalam keterangan pers, Senin (7/10/2024).



Dia mengatakan, bangunan komersil multiguna dapat mendukung bisnis semakin efektif dan efisien lantaran dapat digunakan sebagai area penjualan langsung, operasional, hingga ruang penyimpanan yang sangat dibutuhkan industri saat ini khususnya e-commerce yang menjadi kontributor utama dalam perkembangan industri logistik dan pergudangan. Selain itu, para pelaku usaha juga membutuhkan bangunan multiguna dengan lokasi strategis dan akses yang mudah.

Berkaca dari masih tingginya minat masyarakat khususnya kalangan pebisnis terhadap belanja ruang usaha multiguna dengan lokasi strategis serta akses yang mudah, Jababeka meluncurkan bangunan komersil multiguna bernama Jababeka Bizpark. Terletak di jantung kawasan industri terkemuka Kota Jababeka Cikarang, bangunan komersil multiguna ini dipasarkan dengan harga mulai dari Rp1,4 miliar.

Dirancang untuk mendukung berbagai kebutuhan bisnis dan usaha, Jababeka Bizpark menghadirkan fasilitas unggulan dan akses strategis yang menjadikannya pilihan utama bagi pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnisnya di koridor timur Jakarta yang tengah meningkat pesat. "Dengan harga yang ditawarkan, Jababeka Bizpark masih dapat dijangkau oleh pelaku bisnis kelas menengah ataupun pebisnis muda," tambahnya.

Ivonne mengatakan, Pendaftaran NUP (Nomor Urut Pemesanan) untuk unit di Jababeka Bizpark sudah dimulai pada 18 September 2024, dimana calon konsumen cukup melakukan booking fee sebesar Rp5 juta. Terkait pembiayaan, Jababeka Bizpark didukung antara lain oleh Bank BCA dan Bank Panin. Bangunan komersil multiguna ini juga tanpa uang muka sehingga para calon konsumen cukup berfokus pada cicilan saja. "Tak hanya itu, unit di Jababeka Bizpark sudah bisa serah terima pada tahun 2025," imbuhnya.



Mengenai keunggulan, Ivonne mengatakan, bangunan komersil multiguna ini sudah dilengkapi akses yang memungkinkan masuknya kontainer, 4 akses keluar tol yang memudahkan mobilitas, serta fasilitas internasional yang terintegrasi langsung dengan Kota Jababeka Cikarang. Jababeka Bizpark juga akan dibekali akses langsung menuju Cikarang Dry Port yang merupakan hub logistik strategis, serta memiliki akses yang sangat efisien ke Pelabuhan Tanjung Priok dengan menggunakan kereta.

Berdiri di atas lahan seluas 12,4 hektare, posisi Jababeka Bizpark pun akan berdampingan persis dengan Jababeka Outlet Factory, University of Medical and Research Center, dan rumah sakit internasional. Demi keamanan dan kenyamanan para pemilik, pengembang mengusung konsep one gate system dan private access card.

Terdapat tiga tipe ruko yang ditawarkan ke konsumen, yakni tipe Standard dengan ukuran 4,5 m x 20 m; lalu tipe Standard II dengan luas 5 m x 18 m; dan tipe Two View yang memiliki luas 4,5 m x 20 m serta bisa dijadikan showroom dan ruang penyimpanan. Merujuk lokasinya yang terintegrasi dengan pusat industri, pendidikan, dan kesehatan, maka Jababeka Bizpark diyakini dapat menjadi solusi bisnis yang inovatif, sekaligus memberikan potensi investasi yang menjanjikan di kawasan berkembang pesat.

Mengingat letaknya yang berdampingan langsung dengan pusat kesehatan, maka kawasan ruko ini juga memiliki potensi besar untuk bisnis yang mendukung industri kesehatan, seperti penyimpanan dan pengemasan alat kesehatan. “Jababeka Bizpark juga cocok untuk berbagai jenis penggunaan, termasuk F&B, gudang, kantor, workshop, dan showroom,” pungkas Ivonne.

Jababeka Bizpark berada di lokasi strategis yakni CBD Jababeka Cikarang yang terkoneksi langsung dengan kota besar lainnya seperti Jakarta dan Bandung. Jababeka Bizpark juga dikelilingi oleh lebih dari 2.000 perusahaan nasional dan multinasional yang berasal dari 34 negara, tentunya ini menjadi peluang besar bagi pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya. Melihat tingginya kebutuhan bisnis terhadap bangunan multiguna di tengah terbatasnya bangunan seperti ini di timur Jakarta, Jababeka Bizpark disebut menjadi produk yang menguntungkan dan menjanjikan baik untuk investasi jangka panjang.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1623 seconds (0.1#10.140)