Transisi Ekonomi Hijau, SIG Kolaborasi Bangun Rumah Ramah Lingkungan

Minggu, 20 Oktober 2024 - 20:48 WIB
loading...
Transisi Ekonomi Hijau,...
Semen Indonesia dalam acara penyerahan kunci rumah kepada konsumen di Sulthan Residence, Pasaman Barat, Sumatra Barat. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk ( SIG ) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kolaborasi membangun rumah terjangkau di Pasaman Barat, Sumatra Barat.

Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan bahwa sektor perbankan memiliki peranan penting dalam pembangunan rumah ramah lingkungan melalui fasilitas permodalan bagi para pengembang properti, serta fasilitas pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah atau KPR yang memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk memiliki rumah.

SIG memiliki fokus untuk menyediakan produk bahan bangunan inovatif yang rendah emisi, serta fasilitas pembiayaan pemilikan rumah. Kolaborasi antar-BUMN ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap hunian yang berkualitas dan terjangkau, serta memenuhi aspek keamanan dan kenyamanan.

"SIG dan BTN memiliki kesamaan visi untuk mendorong pembangunan rumah ramah lingkungan. Kolaborasi antar-BUMN ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi kedua perusahaan, serta manfaat yang luas bagi industri properti dan masyarakat," kata Donny Arsal dalam pernyataannya, dikutip Minggu (20/10/2024).



Dalam acara penyerahan kunci rumah kepada konsumen di perumahan Sulthan Residence, yang dibangun oleh PT Narendra Hutama Karya tersebut disebutkan bahwa pembangunan menggunakan produk precise interlock brick dan Semen Padang yang ramah lingkungan.

SIG mendorong penggunaan semen hijau yang rendah emisi dan produk turunnya yang ramah lingkungan. Precise interlock brick misalnya, produk turunan semen hijau yang merupakan hasil applied research dengan mekanisme kerja bata yang saling mengunci antar balok seperti sistem lego.

Penggunaan precise interlock brick memberikan banyak keuntungan dibandingkan material konvensional dalam pembangunan rumah, karena lebih efisien dalam penggunaan material dan lebih mudah dalam pengaplikasian. Durasi konstruksi pembangunan rumah menggunakan precise interlock brick juga lebih cepat daripada bata biasa karena tidak memerlukan proses perendaman bata, penyediaan kotak cetak pengecoran atau bekisting, aplikasi bahan perekat atau spesi di setiap lapis bata, serta penambahan plester dan acian.

Precise interlock brick juga telah dinyatakan ramah gempa untuk wilayah dengan tingkat seismisitas tinggi (KDS D) berdasarkan Uji Siklik dinding 2D di Balai Besar Sarana dan Bangunan Gedung Dirjen Bina Teknik Permukiman dan Perumahan.

Donny menambahkan, precise interlock brick menjadi solusi bagi pengembang properti dalam pembangunan rumah yang cepat dan terjangkau, serta ramah lingkungan, untuk meningkatkan keunggulan dan daya saing.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1799 seconds (0.1#10.140)