IHSG Hari Ini Diperkirakan Berpotensi Mixed Menuju Level ATH

Rabu, 23 Oktober 2024 - 08:20 WIB
loading...
IHSG Hari Ini Diperkirakan...
IHSG diperkirakan dalam perjalanan kembali menuju level all time high (ATH). FOTO/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan kecenderungan mixed sepanjang perdagangan . Pergerakan indeks hari ini akan berada di kisaran 7.740–7.810.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto mengatakan, IHSG dalam perjalanan menuju level all time high (ATH), ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu adanya supply zone pada area 7.829–7.910, dan masih belum adanya net buy asing besar yang mendukung penguatan saham-saham big caps lainnya.



"Ini menghasilkan pergerakan IHSG yang menguat namun terbatas. Masih dalam nuansa window dressing, ada banyak saham-saham 2nd dan 3rd liner yang bisa Anda manfaatkan untuk trading sebelum siklus pelemahan IHSG di bulan November nanti," tulis William dalam analisisnya, Rabu (23/10/2024).

Menurut William, walaupun tergolong sebagai siklus, sebenarnya siklus ini menguntungkan bagi Anda yang suka buy on weakness pada saham-saham movers IHSG.

Sebelumnya, net sell asing sebesar 286 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp13,56 triliun. Sehingga belum ada kenaikan signifikan pada pasar, indikasi IHSG masih bisa melanjutkan penguatan namun masih terbatas pada level all time high.



Dengan demikian, secara analisis teknikal, berhasil mengkonfirmasi pembentukan pola bullish flag, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan hingga 7.800 – all time high (ATH).

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:
BREN, buy, support 7.025, resistance 8.825.
Pergerakan menguat setelah membentuk demand zone pada area 6375 – 7025 dan peluang menutup gap pada 8825.

SMGR, buy on weakness, support 4.220, resistance 4.570.
Potensi menguji support pada 4220, tren masih menguat di atas support ini.

HRUM, buy, support 1.295, resistance 1.480.
Konsolidasi dalam tren menguat berpotensi menjadi demand zone baru.

EXCL, buy, support 2.240, resistance 2.400.
Pergerakan harga membentuk pola symmetrical triangle dengan neckline pada 2.300.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
IHSG Parkir di Zona...
IHSG Parkir di Zona Merah, Dibebani Kinerja Sektor Keuangan
IHSG Terus Menanjak...
IHSG Terus Menanjak Naik, Pagi Ini Dibuka Sentuh 6.452
IHSG Ditutup Menghijau...
IHSG Ditutup Menghijau 1,15% ke Level 6.441 Sore Ini
IHSG Sesi Akhir Ditutup...
IHSG Sesi Akhir Ditutup Menguat 1,7% ke 6.368 di Awal Pekan
IHSG Mengawali Pekan...
IHSG Mengawali Pekan Ini di 6.225, Memerah dengan Transaksi Saham Rp640,5 M
Melongok Rekomendasi...
Melongok Rekomendasi Saham saat IHSG Bergerak Terbatas Jelang Neraca Dagang dan Dividen Bank
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran:...
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran: Penurunan Jadi Peluang untuk Rebound
IHSG Dibuka Balik ke...
IHSG Dibuka Balik ke Zona Merah, Mayoritas Sektor Kompak Turun
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Melompat 4,79 Persen ke Level 6.254
Rekomendasi
Rusia dan China Bahas...
Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS
Prihatin Masalah Kesehatan...
Prihatin Masalah Kesehatan Ibu Hamil, FK Unair Adakan Bakti Sosial di Tambaksari
Ini Alasan PB PGRI Dukung...
Ini Alasan PB PGRI Dukung Kembalinya Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA
Berita Terkini
3 Pelabuhan Afrika yang...
3 Pelabuhan Afrika yang Dibangun China, Jejak Kuat Tiongkok di Jalur Perdagangan Global
36 menit yang lalu
Cek SPPT PBB Online...
Cek SPPT PBB Online di Jakarta Makin Mudah, Begini Caranya
3 jam yang lalu
Kekayaan La Nyalla Mattalitti,...
Kekayaan La Nyalla Mattalitti, Segini yang Dilaporkan ke KPK
4 jam yang lalu
Harga Emas Antam Masih...
Harga Emas Antam Masih di Rp1.965.000 per Gram, Ini Rinciannya
5 jam yang lalu
China Respons Tarif...
China Respons Tarif 245% Trump: Kami Tidak Takut Perang
5 jam yang lalu
China Aktifkan Reaktor...
China Aktifkan Reaktor Thorium, Energi Nuklir Bersih Pertama di Dunia
6 jam yang lalu
Infografis
Rupiah Jeblok ke Level...
Rupiah Jeblok ke Level Terendah Sejak Krisis 1998
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved