Electricity Connect Tarik Minat Anak Muda dalam Transisi Energi Berkelanjutan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Electricity Connect 2024 yang akan berlangsung pada 20-22 November 2024 dengan melibatkan generasi muda dalam mendorong transisi menuju energi yang berkelanjutan.
Ketua Panitia Electricity Connect 2024, Arsyadany G. Akmalaputri, mengungkapkan bahwa acara tersebut merupakan upaya nyata untuk melibatkan generasi muda dalam transisi menuju net zero emission 2060.
"Melalui Electricity Connect 2024 yang mengusung tema Go Beyond Power, Energizing The Future, kami ingin membuka kesempatan untuk generasi muda yang ingin berkontribusi dalam menciptakan solusi yang ramah lingkungan," kata Arsya, dikutip, Kamis (24/10/2024).
Menurut dia tema energi dan keberlanjutan kini menjadi sorotan utama bagi generasi muda. Kesadaran yang meningkat terhadap perlunya transisi menuju energi bersih mendorong anak muda untuk peduli terhadap masa depan dunia.
Generasi muda menjadi target utama Electricity Connect 2024 sebagai penggerak perubahan. Arsya menyatakan, mereka efektif dalam memengaruhi masyarakat dan meningkatkan kesadaran terkait isu lingkungan dan energi berkelanjutan.
Untuk mendukung keterlibatan anak muda, Electricity Connect 2024 berkolaborasi dengan Institut Teknologi PLN dengan mengadakan Lomba Karya Kreativitas dan Inovasi Terapan Energi Baru Terbarukan. "Harapannya, agar memberi mahasiswa wadah untuk berinovasi," kata Arsya.
Muhammad Rausyan Fikri, Mahasiswa S2 jurusan Hukum Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jakarta mengaku bangga dengan adanya pelibatan generasi muda terhadap isu transisi energi.
"Electricity Connect 2024 bakal menjadi wadah untuk memperluas wawasan kepada generasi muda tentang bagaimana ketenagalistrikan akan berkembang seiring dengan tren energi terbarukan dan teknologi digital," katanya.
Selaras dengan Komitmen Dunia
Fikri menganggap, hal itu sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia yang juga terus menginginkan adanya komitmen generasi muda untuk ikut memprioritaskan isu transisi energi dan pengembangan energi baru terbarukan/EBT.
Dia menjelaskan, komitmen agenda Electricity Connect itu selaras dengan gerakan transisi energi tersebut merupakan cita-cita dunia yang perlu diperkuat dan dilaksanakan oleh semua negara.
Hal tersebut tercermin dari para peserta pameran dan konferensi Electricity Connect 2024. Diketahui, peserta Electricity Connect terdiri dari perusahaan bidang ketenagalistrikan di dalam negeri hingga perusahaan multinasional dari Asia, Eropa, dan Australia. Akademisi dan mahasiswa juga akan ambil bagian dalam Electricity Connect 2024.
Lebih jauh soal Electricity Connect 2024 bukan hanya berupa pameran dan konferensi, tetapi juga mencakup financial corner, supplier gathering, one-on-one meeting, serta high level panel.
Dalam event tersebut, beberapa inovasi menarik akan dipamerkan, seperti digitalisasi sistem kelistrikan, digitalisasi peralatan listrik rumah tangga dengan Internet of Things (IoT), Future Office, Future EV Ecosystem. Electricity Connect 2024 juga akan menyuguhkan pameran teknologi terbaru serta diskusi panel terkait inovasi di sektor energi listrik.
Ketua Panitia Electricity Connect 2024, Arsyadany G. Akmalaputri, mengungkapkan bahwa acara tersebut merupakan upaya nyata untuk melibatkan generasi muda dalam transisi menuju net zero emission 2060.
"Melalui Electricity Connect 2024 yang mengusung tema Go Beyond Power, Energizing The Future, kami ingin membuka kesempatan untuk generasi muda yang ingin berkontribusi dalam menciptakan solusi yang ramah lingkungan," kata Arsya, dikutip, Kamis (24/10/2024).
Menurut dia tema energi dan keberlanjutan kini menjadi sorotan utama bagi generasi muda. Kesadaran yang meningkat terhadap perlunya transisi menuju energi bersih mendorong anak muda untuk peduli terhadap masa depan dunia.
Generasi muda menjadi target utama Electricity Connect 2024 sebagai penggerak perubahan. Arsya menyatakan, mereka efektif dalam memengaruhi masyarakat dan meningkatkan kesadaran terkait isu lingkungan dan energi berkelanjutan.
Untuk mendukung keterlibatan anak muda, Electricity Connect 2024 berkolaborasi dengan Institut Teknologi PLN dengan mengadakan Lomba Karya Kreativitas dan Inovasi Terapan Energi Baru Terbarukan. "Harapannya, agar memberi mahasiswa wadah untuk berinovasi," kata Arsya.
Muhammad Rausyan Fikri, Mahasiswa S2 jurusan Hukum Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jakarta mengaku bangga dengan adanya pelibatan generasi muda terhadap isu transisi energi.
"Electricity Connect 2024 bakal menjadi wadah untuk memperluas wawasan kepada generasi muda tentang bagaimana ketenagalistrikan akan berkembang seiring dengan tren energi terbarukan dan teknologi digital," katanya.
Selaras dengan Komitmen Dunia
Fikri menganggap, hal itu sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia yang juga terus menginginkan adanya komitmen generasi muda untuk ikut memprioritaskan isu transisi energi dan pengembangan energi baru terbarukan/EBT.
Dia menjelaskan, komitmen agenda Electricity Connect itu selaras dengan gerakan transisi energi tersebut merupakan cita-cita dunia yang perlu diperkuat dan dilaksanakan oleh semua negara.
Hal tersebut tercermin dari para peserta pameran dan konferensi Electricity Connect 2024. Diketahui, peserta Electricity Connect terdiri dari perusahaan bidang ketenagalistrikan di dalam negeri hingga perusahaan multinasional dari Asia, Eropa, dan Australia. Akademisi dan mahasiswa juga akan ambil bagian dalam Electricity Connect 2024.
Lebih jauh soal Electricity Connect 2024 bukan hanya berupa pameran dan konferensi, tetapi juga mencakup financial corner, supplier gathering, one-on-one meeting, serta high level panel.
Dalam event tersebut, beberapa inovasi menarik akan dipamerkan, seperti digitalisasi sistem kelistrikan, digitalisasi peralatan listrik rumah tangga dengan Internet of Things (IoT), Future Office, Future EV Ecosystem. Electricity Connect 2024 juga akan menyuguhkan pameran teknologi terbaru serta diskusi panel terkait inovasi di sektor energi listrik.
(nng)