Daftar 40 Miliarder Pendonor Super Kaya Donald Trump di Pilpres AS 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemilihan Presiden atau Pilpres Amerika Serikat (AS) tidak hanya soal persaingan antara Donald Trump dan Kamala Harris, tetapi juga melibatkan sejumlah miliarder AS. Di kubu Trump, ada beberapa miliarder dengan berbagai latar belakang.
Beberapa dari mereka adalah rekan dan pendukung lama, sementara yang lainnya adalah pendatang baru. Para pendukung Trump dari kalangan miliarder ini mewakili beragam industri, dari pemilik raksasa minyak seperti Harold Hamm hingga elit Silicon Valley yang sebelumnya berhaluan kiri seperti Elon Musk dan Marc Andreessen seperti dilansir Bussiness Insider.
Masing-masing individu dengan kekayaan mentereng ini memiliki alasan yang berbeda untuk pilihan mereka: Beberapa mempermasalahkan rencana pajak Kamala Harris, sementara yang lain lebih memilih sikap keras Trump tentang imigrasi.
"Saya berbagi keprihatinan sebagian besar orang Amerika bahwa kebijakan ekonomi, imigrasi dan luar negeri kita membawa negara ke arah yang salah. Untuk alasan ini, saya berencana memilih perubahan dan mendukung Donald Trump sebagai Presiden," kata CEO Blackstone, Steve Schwarzman dalam sebuah pernyataan kepada Axios.
Pada tahun 2022, miliarder keuangan itu mengatakan dia tidak akan mendukung Trump dalam pemilihan dan menyerukan "Partai Republik untuk beralih ke generasi pemimpin baru."
Berikut adalah beberapa miliarder terkaya dan paling terkenal yang berkontribusi pada kampanye Trump 2024, termasuk komite penggalangan dana bersama "Trump 47", yang membagi hasil antara kampanye Trump dan Komite Nasional Partai Republik, dan super Komite Aksi Politik (PAC) MAGA Inc. pro-Trump.
1. Elon Musk
Elon Musk, orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih USD271,8 miliar, menurut versi Forbes mendukung Trump pada bulan Juli menyusul adanya upaya pembunuhan terhadap mantan presiden itu. Hingga saat ini, dia telah menghabiskan lebih dari USD130 juta untuk Trump dan GOP (Grand Old Party-sebutan untuk Partai Republik) tahun ini, hampir USD119 juta di antaranya dana yang telah masuk ke "America PAC" pro-Trump.
America PAC telah mengumpulkan dukungan dari orang lain di Silicon Valley dan menarik perhatian publik. Pada akhir Oktober, Elon Musk berjanji akan memberikan uang USD1 juta (sekitar Rp15,5 miliar) setiap hari hingga hari pemilu AS pada 5 November mendatang kepada seseorang yang menandatangani petisi daringnya yang berjanji akan “mendukung Amandemen Pertama dan Kedua.”
Cek USD1 juta pertama diberikan kepada seorang peserta acara America PAC yang diselenggarakan Musk di Harrisburg, Pennsylvania, pada hari Sabtu (19/10). Acara itu digelar untuk menggalang dukungan bagi calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump.
Diketahui Musk tidak pernah menjadi pendonor politik sebelumnya, meskipun dia telah meningkatkan retorikanya dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2020, Schwarzman dengan harta kekayaan mencapai USD50,1 miliar, menurut Forbes, sudah menyumbangkan jutaan dolar untuk kampanye.
"Kebangkitan dramatis antisemitisme telah membuat saya fokus pada konsekuensi dari pemilu yang akan datang dengan urgensi yang lebih besar," ungkap Steve Schwarzman dalam pernyataannya.
Seorang pendonor jangka panjang dari Partai Republik dengan pengaruh yang kuat di Wall Street, Schwarzman sejauh ini telah menyumbangkan USD419.600 kepada Komite Trump 47 dan jutaan untuk PACS yang fokus pada pemilihan Partai Republik ke Kongres.
3. Miriam Adelson
Miriam Adelson – janda maestro kasino Sheldon Adelson yang menerima Presidential Medal of Freedom dari Trump – telah secara resmi mengumumkan bahwa dia akan sekali lagi mendukung mantan presiden AS itu.
Dukungan Adelson, tidak lantas membuatnya mengucurkan dana besar. Pemilik kekayaan bersih USD35,4 miliar, menurut Forbes, Miriam Adelson dilaporkan berencana untuk menyumbangkan setidaknya USD90 juta ke PAC super Preserve America yang jadi bagian penting bagi upaya kembalinya Trump ke Gedung Putih.
Sementara pada bulan Mei, dia menyumbangkan USD5 juta untuk Preserve America. Pada tahun 2020, dia dan Sheldon adalah pendonor terbesar Trump, menyumbangkan lebih dari USD120 juta untuk kampanyenya, serta untuk tujuan dan kandidat Republik lainnya.
Memiliki harta senilai USD21,9 miliar, menurut Forbes, dia adalah pendonor reguler dari Partai Republik. Pada 2016, dia menjabat sebagai wakil ketua salah satu komite penggalangan dana Trump dan telah memberikan enam angka kepada berbagai partai negara bagian Republik dan Komite Nasional Republik.
Dia juga sudah menyumbangkan USD15 juta ke super PAC MAGA Inc. siklus ini dan USD844,600 untuk Komite Trump 47.
Seperti beberapa donor miliarder lainnya, Hamm tidak selalu yakin Trump adalah orang yang tepat untuk tahun 2024. Dia menyumbangkan ribuan untuk Gubernur Florida Ron DeSantis dan mantan Duta Besar Nikki Haley dalam pemilihan pendahuluan.
Bahkan dilaporkan dia mengatakan kepada Trump untuk mengakhiri kampanye presidennya tahun lalu, dengan alasan "kekacauan" yang disebabkan oleh mantan presiden.
Dukungan Hamm mungkin memberikan beberapa wawasan tentang bagaimana Trump melakukannya dengan uang minyak dan gas, yang telah dia cari selama berbulan-bulan. "Republik, Demokrat ... Saya seorang oilocrat," katanya kepada Financial Times pada tahun 2022.
Pada tahun 2016, Beal membentuk PAC, Save American From Its Government, untuk mendukung pencalonan awal Trump menuju Gedung Putih. Kelompok itu menghabiskan uang untuk iklan surat kabar di negara bagian dan Ia mendanai awal PAC dengan USD2 juta.
"Saya punya banyak uang dan akan membelanjakannya untuk menjadikannya negara yang lebih baik," kata Beal kepada Forbes pada saat itu.
"Tujuan saya adalah membuat negara yang lebih baik dengan memilih Donald Trump," sambungnya.
Pada tahun 2020, Beal menyumbangkan lebih dari USD4 juta kepada komite Trump dan upaya GOP lainnya pada tahun 2020.
Marcus yang memiliki kekayaan USD11 miliar menurut data Forbes, adalah pendukung MAGA awal. Dia menyumbangkan lebih dari USD5 juta ke super PACS terkait Trump pada tahun 2016 dan USD10 juta di 2020.
Marcus dan istrinya juga sudah memberikan setidaknya USD1 juta untuk MAGA Inc. dan USD844.600 kepada Komite Trump 47. Tinggal di Atlanta, Marcus juga telah menghabiskan dana besar dalam persaingan menuju senat utama di Georgia.
Pria berusia lebih dari 90 tahun itu dan istrinya adalah pendonor individu terbesar ketujuh dari Partai Republik pada tahun 2020, seperti dilaporkan Reuters. Dia menggambarkan Trump sebagai "fixer" yang akan membantu ekonomi.
Bernard Marcus, salah satu pendiri Home Depot yang membantu mengembangkan bisnis yang berbasis di Atlanta menjadi perusahaan global, telah meninggal pada usia 95 tahun. Home Depot mengumumkan kematian Marcus pada Selasa pagi, lalu.
8. Tilman Fertitta
Pada bulan Mei, Trump menghadiri penggalangan dana di Post Oak Hotel, yang dimiliki Tilman Fertitta. Mengantongi kekayaan sebesar USD10 miliar menurut Forbes, selain pemilik Houston Rockets, Tilman juga merupakan CEO Fertitta Entertainment.
Miliarder yang satu ini memberikan setidaknya lebih dari USD407.000 kepada Komite Trump 47, lalu USD306.500 kepada Komite Nasional Partai Republik, USD4.950 kepada Donald J. Trump untuk Presiden 2024, dan USD2.500 kepada Save America PAC.
Dukungan Fertitta dalam pemilu ini bukanlah hal baru, karena dia juga menyumbang untuk kampanye Trump selama siklus pemilu 2020. Catatan FEC menunjukkan bahwa dia menyumbangkan USD35.000 kepada mantan presiden AS itu dan USD35.000 lainnya untuk Komite Nasional Republik pada Februari tahun itu.
Dukungan Bill Ackman menandai pergeseran arah politiknya dari tahun 2021, ketika dia mengatakan, bahwa Trump harus "mengundurkan diri" setelah peristiwa 6 Januari.
Dalam postingannya yang mendukung Trump musim panas ini, Ackman mengatakan, bahwa dia mendapat "banyak masukan setelah menghabiskan beberapa jam belum lama ini dengan Presiden Trump." Dia secara teratur me-retweet komentar politik dan data jajak pendapat.
10. Douglas Leone
Pemodal ventura Doug Leone, mitra dan mantan petinggi Sequoia, yang diperkirakan Forbes bernilai USD8 miliar, mengumumkan pada bulan Juni bahwa dia sekali lagi akan mendukung Trump, meskipun Ia pada tahun 2021, lalu sempat mengatakan bahwa mantan presiden itu telah kehilangan dukungannya setelah serangan 6 Januari di ibu kota.
Namun dia sudah menyumbangkan USD2 juta ke super PAC Right for America. Dia juga menyumbangkan USD1 juta ke PAC Amerika dan ratusan ribu dolar mengalir ke Komite Nasional Partai Republik.
Pada tahun 2020, Leone juga menyumbangkan sekitar USD700.000 untuk kampanye pemilihan kembali Trump.
"Saya menjadi semakin khawatir tentang arah negara kita secara umum, keadaan sistem imigrasi kita rusak, defisit yang membengkak, dan salah langkah kebijakan luar negeri, serta di antara isu-isu lainnya," tulisnya di X.
"Oleh karena itu, saya mendukung mantan Presiden Trump dalam pemilihan mendatang," ucapnya.
Leone mewakili banyak petinggi Silicon Valley yang beralih mendukung mantan presiden tersebut. Pemodal ventura David Sacks dan Chamath Palihapitiya, serta sesama mitra Sequoia Leone, Shaun Maguire, telah mendukung Trump untuk pertama kalinya dalam pemilu Presiden AS kali ini.
Selain itu perusahaan raksasa minyak itu juga memberikan dana kepada Partai Republik selama pemilihan pendahuluan, termasuk Doug Burgum, Nikki Haley, Ron DeSantis, Mike Pence, dan Tim Scott. Sejak menjadi calon, Trump telah membuat seruan langsung kepada para pemimpin industri minyak dan gas, dengan menjanjikan kepresidenan di eranya bakal pro-bahan bakar fosil dan anti-regulasi.
Perusahaan Warren adalah pemilik Dakota Access Pipeline, yang pembangunannya memicu protes besar dari aktivis lingkungan dan Standing Rock Indian Reservation di tahun 2016.
Meskipun dia adalah pendonor utama Trump pada tahun 2020, dia juga menyumbangkan USD26,400 ke PAC super pro-DeSantis pada Juni 2023. Pada bulan Mei, Trump mendapat dukungan penuh. Kelcy Warren ikut menyelenggarakan penggalangan dana untuk Trump di Houston bulan itu, bersama dengan acara lain di Dallas, yang menghasilkan USD15 juta untuk Trump, seperti dilansir Reuters.
Investor Wall Street yang sebelumnya mendukung Nikki Haley di pendahuluan dan memberikan USD5 juta kepada SFA Fund Inc. yang selaras dengan Haley pada Desember 2023, telah memberikan lebih dari USD40 juta kepada kelompok politik ini. Termasuk USD10 juta yang masing-masing untuk Dana Kepemimpinan Kongres dan Dana Kepemimpinan Senat super PAC.
14. Jan Koum
Miliarder yang merupakan salah satu pendiri WhatsApp, bergabung dengan jajaran petinggi Silicon Valley lainnya untuk mendukung Trump, saat ia memarkir USD5 juta saham Meta ke MAGA Inc. PAC pro-Trump, seperti dilaporkan New York Times.
Koum adalah pendukung Nikki Haley yang vokal dan murah hati selama pemilihan pendahuluan Partai Republik dan menyumbangkan setidaknya USD10 juta untuk kampanyenya. Dengan kekayaan bersih USD16,3 miliar, pria berusia 48 tahun itu juga telah memberikan puluhan ribu kepada partai Republik di beberapa negara bagian, termasuk Michigan dan Georgia.
Aktivisme politikmenjadi hal baru bagi Koum, meski dia dulu cukup apolitis, seperti diungkap Puck News tahun lalu.
Uihlein memulai siklus ini dengan mendukung tawaran presiden Gubernur Florida Ron DeSantis, dan masing-masing memberikan USD1,5 juta kepada PAC super DeSantis, Never Back Down.
Setelah Trump ditentukan untuk menjadi calon, mereka masing-masing memberikan USD5 juta kepada super PAC MAGA Inc. yang selaras dengan Trump dan sejak saat itu terus memberikan ribuan kepada Donald J. Trump pada ajang Pemilihan Presiden 2024, Inc.
17. Ike Perlmutter
Isaac "Ike" Perlmutter, adalah mantan chairman Marvel Entertainment, yang telah lama menjadi penasihat informal dan teman Trump, termasuk dalam urusan veteran.
Anggota Mar-a-Lago, yang memiliki kekayaan bersih USD5 miliar, menurut Forbes, dan istrinya telah memberikan lebih dari USD20 juta untuk Right for America, PAC super pro-Trump.
Nelson Peltz - sesama miliarder dan mitra dalam pengambilalihan Disney yang gagal - mengatakan kepada Financial Times bahwa dia juga akan memilih Trump, meskipun meminta maaf karena mendukung kandidat lain sebelumnya.
Pada 2019, Ricketts - yang keluarganya memiliki Chicago Cubs - ditemukan telah mengirim email rasis dan Islamofobia selama pemilihan 2012, yang kemudian dia meminta maaf.
Sebagai informasi tahun lalu, salah satu putra Ricketts - mantan Gubernur Nebraska Pete Ricketts - ditunjuk ke Senat AS setelah mantan Senator Ben Sasse memilih untuk pensiun. Ricketts yang lebih muda kemungkinan akan terpilih untuk sisa masa jabatan Sasse.
19. John Paulson
John Paulson, seorang manajer hedge fund dengan nilai kekayaan bersih USD4 miliar, telah menyumbangkan USD806.300 untuk Komite Trump 47, ditambah USD11.600 ke Komite Penggalangan Dana Bersama Trump Save American, dan setidaknya USD289.100 untuk Komite Nasional Republik.
Dia telah lama menjadi rekan mantan presiden dan menjadi penasehat tentang masalah ekonomi. Bloomberg baru-baru ini melaporkan bahwa dia dapat menjabat sebagai Menteri Keuangan di bawah pemerintahan Trump yang kedua.
Pada bulan April, Paulson menjamu Trump dan istrinya, Melania untuk penggalangan dana di rumahnya di Palm Beach. Acara itu dihadiri oleh beberapa miliarder dan dikabarkan berhasil mengumpulkan lebih dari USD50 juta.
Pada tahun 2020, Wynn menyumbangkan setidaknya USD12 juta untuk berbagai tujuan Partai Republik.
Dia memberikan USD1 juta kepada super PAC MAGA Inc. yang bersekutu dengan Trump, ditambah dia dan istrinya Suzanne masing-masing menyumbangkan USD806.300 untuk Komite Trump 47.
Johnson sempat menjabat sebagai Duta Besar AS untuk Inggris selama masa kepresidenan Trump.
Di awal dukungannya, Ia mendonasikan lebih dari USD2 juta kepada Nikki Haley selama pemilihan pendahuluan, tetapi mendukung Trump pada tahun 2020, serta memberikan lebih dari USD3 miliar kepada kelompok-kelompok yang mendukung mantan presiden AS itu.
23-24. Cameron dan Tyler Winklevoss
Si kembar Winklevoss masing-masing menyumbangkan lebih dari USD1 juta ke Komite Trump 47, keduanya juga mendonorkan USD250.000 ke PAC Amerika, dan sekitar USD350.000 diberikan untuk super PAC MAGA Inc. Si kembar, yang menjalankan pertukaran cryptocurrency Gemini, masing-masing memiliki kekayaan USD2,7 miliar, menurut Forbes.
Pada bulan Juni, ketika mereka mendukung Trump, Tyler memanggilnya "pro-Bitcoin, pro-crypto, dan pro-bisnis," serta menambahkan, bahwa Biden telah "secara terbuka menyatakan perang terhadap crypto."
Dia juga memberikan jutaan dolar kepada Trump pada tahun 2016 dan lebih dari USD15 juta untuk super PAC pemilihannya kembali pada tahun 2020. Di bawah Trump, McMahon ditunjuk sebagai kepala Small Business Administration dari 2017 hingga 2019. Dia juga chairman dewan America First Policy Institute, sebuah think tank yang selaras dengan Trump.
Liautaud terlibat dalam pemerintahan Trump edisi pertama, dimana Ia bertugas di Great American Economic Revival Industry Group for Food and Beverage. Miliarder itu mendukung Trump pada tahun 2020 ke Gedung Putih - bersama dengan istrinya, Leslie, dia menyumbangkan USD100.000 selama siklus pemilihan itu.
Namun pada tahun 2016, Leslie Liautaud memberikan banyak sumbangan kepada Hillary Clinton.
Pada tahun 2022, ia menyumbangkan lebih dari USD1.8 juta ke Partai Republik dan juga memberi kepada Trump pada tahun 2020. Dia adalah donor aktif dalam politik Texas, dengan mendonorkan hampir USD10 juta kepada Defend Texas Liberty PAC yang konservatif, menurut Texas Monthly, yang melaporkan keterlibatannya dalam gerakan nasionalisme Kristen.
Palmer telah mengumpulkan teman-temannya yang kaya di Los Angeles untuk menyumbang kepada mantan presiden AS Donald Trump, ditambah serta menyelenggarakan beberapa penggalangan dana, termasuk salah santunya pada September 2023, lalu.
Ruffin adalah rekan lama dan mitra bisnis Trump - dia memiliki Trump International Hotel di Las Vegas bersama Trump Organization. Ruffin juga menemani Trump ke Moskow pada tahun 2013 untuk Kontes Miss Universe.
Kedua pria itu menyumbangkan USD2,5 juta ke Right for America PAC, yang ingin "memastikan Presiden Donald J. Trump menang dalam pemilihan presiden 2024," menurut situs webnya.
Horowitz mengubah nada suaranya pada awal Oktober, memberi tahu karyawan dalam email bahwa dia dan istrinya berencana untuk memberikan "sumbangan signifikan" untuk mendukung Harris. Dalam email itu, dia mengatakan bahwa dia telah mengenal Harris selama lebih dari satu dekade dan menganggapnya "teman baik."
Dia menahan diri untuk tidak menawarkan dukungan, dan sebuah sumber mengatakan kepada Axios bahwa Horowitz berharap dapat menjaga hubungan kerja dengan kedua kandidat.
Sementara itu Andreessen menurut Forbes, memiliki harta senilai USD1,8 miliar, Ini adalah pergeseran bagi raksasa Silicon Valley, yang pada tahun 2016 mengatakan dia akan memilih Hillary Clinton.
33-34. Kelly Loeffler dan Jeff Sprecher
Mantan Senator Kelly Loeffler dan suaminya, Jeff Sprecher masing-masing telah menyumbangkan USD834.600 dan USD844.600, kepada Komite Trump 47. Bersama-sama, mereka telah memberikan lebih dari USD2,7 juta kepada super PAC MAGA Inc.
Pada tahun 2022, Jeff Sprecher diperkirakan punya harta sebanyak USD1 miliar. Loeffler masuk Senat usai ditunjuk oleh Gubernur Georgia Brian Kemp pada akhir 2019 setelah kematian Senator Johnny Isakson. Dia kemudian kalah dalam pemilihan putaran kedua pada Januari 2021 dari Demokrat Raphael Warnock, yang memenangkan masa jabatan penuh pada tahun 2022.
Sementara itu, Sprecher adalah CEO Intercontinental Exchange dan sebelumnya menjabat sebagai ketua Bursa Efek New York.
Pada tahun 2016, mereka membantu menghubungkan Trump dengan tim kampanyenya, dan meskipun mereka bukan pendukung vokal mantan presiden AS itu pada tahun 2020. Namun mereka telah muncul kembali sebagai tuan rumah penggalangan dana dalam periode kali ini.37. Robert Bigelow
Robert Bigelow, pengusaha jaringan hotel yang meluncurkan perusahaan penerbangan luar angkasa pada tahun 2018, awalnya adalah donor utama DeSantis.
"Saya akan memberinya lebih banyak uang dan pergi tanpa makanan," kata Bigelow kepada Time setelah menuangkan lebih dari USD20 juta ke super PAC "Never Back Down" gubernur Florida pada Maret 2023.
Sejak saat itu, miliarder ini menurut Las Vegas Sun, menyumbangkan sekitar USD15 juta kepada kelompok-kelompok yang bersekutu dengan Trump sejak Februari 2024. Dia mengatakan kepada Reuters pada bulan Januari, bahwa dia juga akan menyumbangkan USD1 juta untuk membayar biaya hukum Trump.
"Saya hanya bersimpati. Mereka tidak meminta apa pun dari saya," kata Bigelow.
Sementara Fanjul telah lama menjadi megadonor GOP, saudaranya Alfonso memiliki sejarah sebagai megadonor utama Demokrat.
Selain pekerjaannya sebagai pengembang properti yang berbasis di Los Angeles, Roski adalah salah satu pemilik LA Lakers, LA Kings, dan Staples Center.
Cameron berbasis di Arkansas dan CEO Mountaire Farms, perusahaan ayam terbesar keempat di negara itu menurut situs webnya. Pada Juli 2024, dia menyumbangkan USD1 juta ke PAC yang bersekutu dengan Trump, Make America Great Again. Meskipun Cameron menjaga, namun dia secara konsisten menyumbang kepada Partai Republik dan menghabiskan banyak uang selama pertengahan tahun 2022.
Beberapa dari mereka adalah rekan dan pendukung lama, sementara yang lainnya adalah pendatang baru. Para pendukung Trump dari kalangan miliarder ini mewakili beragam industri, dari pemilik raksasa minyak seperti Harold Hamm hingga elit Silicon Valley yang sebelumnya berhaluan kiri seperti Elon Musk dan Marc Andreessen seperti dilansir Bussiness Insider.
Masing-masing individu dengan kekayaan mentereng ini memiliki alasan yang berbeda untuk pilihan mereka: Beberapa mempermasalahkan rencana pajak Kamala Harris, sementara yang lain lebih memilih sikap keras Trump tentang imigrasi.
"Saya berbagi keprihatinan sebagian besar orang Amerika bahwa kebijakan ekonomi, imigrasi dan luar negeri kita membawa negara ke arah yang salah. Untuk alasan ini, saya berencana memilih perubahan dan mendukung Donald Trump sebagai Presiden," kata CEO Blackstone, Steve Schwarzman dalam sebuah pernyataan kepada Axios.
Pada tahun 2022, miliarder keuangan itu mengatakan dia tidak akan mendukung Trump dalam pemilihan dan menyerukan "Partai Republik untuk beralih ke generasi pemimpin baru."
Berikut adalah beberapa miliarder terkaya dan paling terkenal yang berkontribusi pada kampanye Trump 2024, termasuk komite penggalangan dana bersama "Trump 47", yang membagi hasil antara kampanye Trump dan Komite Nasional Partai Republik, dan super Komite Aksi Politik (PAC) MAGA Inc. pro-Trump.
Intip Daftar 40 Miliarder Pendonor Donald Trump di Pilpres AS 2024
1. Elon Musk
Elon Musk, orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih USD271,8 miliar, menurut versi Forbes mendukung Trump pada bulan Juli menyusul adanya upaya pembunuhan terhadap mantan presiden itu. Hingga saat ini, dia telah menghabiskan lebih dari USD130 juta untuk Trump dan GOP (Grand Old Party-sebutan untuk Partai Republik) tahun ini, hampir USD119 juta di antaranya dana yang telah masuk ke "America PAC" pro-Trump.America PAC telah mengumpulkan dukungan dari orang lain di Silicon Valley dan menarik perhatian publik. Pada akhir Oktober, Elon Musk berjanji akan memberikan uang USD1 juta (sekitar Rp15,5 miliar) setiap hari hingga hari pemilu AS pada 5 November mendatang kepada seseorang yang menandatangani petisi daringnya yang berjanji akan “mendukung Amandemen Pertama dan Kedua.”
Cek USD1 juta pertama diberikan kepada seorang peserta acara America PAC yang diselenggarakan Musk di Harrisburg, Pennsylvania, pada hari Sabtu (19/10). Acara itu digelar untuk menggalang dukungan bagi calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump.
Diketahui Musk tidak pernah menjadi pendonor politik sebelumnya, meskipun dia telah meningkatkan retorikanya dalam beberapa tahun terakhir.
2. Steve Schwarzman
CEO Blackstone, Steve Schwarzman sempat mengatakan, Partai Republik membutuhkan "generasi pemimpin baru". Tetapi pada bulan Mei, dia mengaku akan memilih mantan presiden pada bulan November.Pada tahun 2020, Schwarzman dengan harta kekayaan mencapai USD50,1 miliar, menurut Forbes, sudah menyumbangkan jutaan dolar untuk kampanye.
"Kebangkitan dramatis antisemitisme telah membuat saya fokus pada konsekuensi dari pemilu yang akan datang dengan urgensi yang lebih besar," ungkap Steve Schwarzman dalam pernyataannya.
Seorang pendonor jangka panjang dari Partai Republik dengan pengaruh yang kuat di Wall Street, Schwarzman sejauh ini telah menyumbangkan USD419.600 kepada Komite Trump 47 dan jutaan untuk PACS yang fokus pada pemilihan Partai Republik ke Kongres.
3. Miriam Adelson
Miriam Adelson – janda maestro kasino Sheldon Adelson yang menerima Presidential Medal of Freedom dari Trump – telah secara resmi mengumumkan bahwa dia akan sekali lagi mendukung mantan presiden AS itu.Dukungan Adelson, tidak lantas membuatnya mengucurkan dana besar. Pemilik kekayaan bersih USD35,4 miliar, menurut Forbes, Miriam Adelson dilaporkan berencana untuk menyumbangkan setidaknya USD90 juta ke PAC super Preserve America yang jadi bagian penting bagi upaya kembalinya Trump ke Gedung Putih.
Sementara pada bulan Mei, dia menyumbangkan USD5 juta untuk Preserve America. Pada tahun 2020, dia dan Sheldon adalah pendonor terbesar Trump, menyumbangkan lebih dari USD120 juta untuk kampanyenya, serta untuk tujuan dan kandidat Republik lainnya.
4. Diane Hendricks
Diane Hendricks, salah satu pendiri perusahaan atap ABC Supplies, tercatat sudah menyumbangkan setidaknya USD15 juta ke MAGA Inc. super Pac dan USD844.600 untuk Komite Trump 47.Memiliki harta senilai USD21,9 miliar, menurut Forbes, dia adalah pendonor reguler dari Partai Republik. Pada 2016, dia menjabat sebagai wakil ketua salah satu komite penggalangan dana Trump dan telah memberikan enam angka kepada berbagai partai negara bagian Republik dan Komite Nasional Republik.
Dia juga sudah menyumbangkan USD15 juta ke super PAC MAGA Inc. siklus ini dan USD844,600 untuk Komite Trump 47.
5. Harold Hamm
Harold Hamm, seorang raja minyak dan gas pemilik kekayaan USD18,5 miliar, berdasarkan data Forbes, telah menyumbangkan USD614.000 kepada Komite Trump 47 dan USD200.000 untuk super PAC MAGA Inc. yang bersekutu dengan Trump.Seperti beberapa donor miliarder lainnya, Hamm tidak selalu yakin Trump adalah orang yang tepat untuk tahun 2024. Dia menyumbangkan ribuan untuk Gubernur Florida Ron DeSantis dan mantan Duta Besar Nikki Haley dalam pemilihan pendahuluan.
Bahkan dilaporkan dia mengatakan kepada Trump untuk mengakhiri kampanye presidennya tahun lalu, dengan alasan "kekacauan" yang disebabkan oleh mantan presiden.
Dukungan Hamm mungkin memberikan beberapa wawasan tentang bagaimana Trump melakukannya dengan uang minyak dan gas, yang telah dia cari selama berbulan-bulan. "Republik, Demokrat ... Saya seorang oilocrat," katanya kepada Financial Times pada tahun 2022.
6. Andrew Beal
Bankir Andrew Beal yang berbasis di Texas dengan harta mencapai USD12 miliar, menurut Forbes. Dia telah menghabiskan setidaknya USD1,8 juta untuk kelompok-kelompok pendukung Trump pada tahun 2024, tetapi dukungannya sudah bertahan selama bertahun-tahun. Kedua pria itu dilaporkan berteman, meskipun ada perselisihan bisnis sebelumnya.Pada tahun 2016, Beal membentuk PAC, Save American From Its Government, untuk mendukung pencalonan awal Trump menuju Gedung Putih. Kelompok itu menghabiskan uang untuk iklan surat kabar di negara bagian dan Ia mendanai awal PAC dengan USD2 juta.
"Saya punya banyak uang dan akan membelanjakannya untuk menjadikannya negara yang lebih baik," kata Beal kepada Forbes pada saat itu.
"Tujuan saya adalah membuat negara yang lebih baik dengan memilih Donald Trump," sambungnya.
Pada tahun 2020, Beal menyumbangkan lebih dari USD4 juta kepada komite Trump dan upaya GOP lainnya pada tahun 2020.
7. Bernard Marcus
Salah satu pendiri Home Depot Bernie Marcus telah menyumbangkan jutaan dolar kepada GOP, membuatnya berselisih dengan rekan pendiri dan salah satu pendonor Demokrat, Arthur Blank.Marcus yang memiliki kekayaan USD11 miliar menurut data Forbes, adalah pendukung MAGA awal. Dia menyumbangkan lebih dari USD5 juta ke super PACS terkait Trump pada tahun 2016 dan USD10 juta di 2020.
Marcus dan istrinya juga sudah memberikan setidaknya USD1 juta untuk MAGA Inc. dan USD844.600 kepada Komite Trump 47. Tinggal di Atlanta, Marcus juga telah menghabiskan dana besar dalam persaingan menuju senat utama di Georgia.
Pria berusia lebih dari 90 tahun itu dan istrinya adalah pendonor individu terbesar ketujuh dari Partai Republik pada tahun 2020, seperti dilaporkan Reuters. Dia menggambarkan Trump sebagai "fixer" yang akan membantu ekonomi.
Bernard Marcus, salah satu pendiri Home Depot yang membantu mengembangkan bisnis yang berbasis di Atlanta menjadi perusahaan global, telah meninggal pada usia 95 tahun. Home Depot mengumumkan kematian Marcus pada Selasa pagi, lalu.
8. Tilman Fertitta
Pada bulan Mei, Trump menghadiri penggalangan dana di Post Oak Hotel, yang dimiliki Tilman Fertitta. Mengantongi kekayaan sebesar USD10 miliar menurut Forbes, selain pemilik Houston Rockets, Tilman juga merupakan CEO Fertitta Entertainment.Miliarder yang satu ini memberikan setidaknya lebih dari USD407.000 kepada Komite Trump 47, lalu USD306.500 kepada Komite Nasional Partai Republik, USD4.950 kepada Donald J. Trump untuk Presiden 2024, dan USD2.500 kepada Save America PAC.
Dukungan Fertitta dalam pemilu ini bukanlah hal baru, karena dia juga menyumbang untuk kampanye Trump selama siklus pemilu 2020. Catatan FEC menunjukkan bahwa dia menyumbangkan USD35.000 kepada mantan presiden AS itu dan USD35.000 lainnya untuk Komite Nasional Republik pada Februari tahun itu.
9. Bill Ackman
Berharta USD9 miliar versi Forbes, Bill Ackman menjadi pendukung Donald Trump yang sangat vokal di platform X (dulunya Twitter). Pendiri dan CEO Pershing Square itu memilih mantan presiden AS setelah upaya pembunuhan pada bulan Juli, tetapi belum menyumbang untuk kampanyenya.Dukungan Bill Ackman menandai pergeseran arah politiknya dari tahun 2021, ketika dia mengatakan, bahwa Trump harus "mengundurkan diri" setelah peristiwa 6 Januari.
Dalam postingannya yang mendukung Trump musim panas ini, Ackman mengatakan, bahwa dia mendapat "banyak masukan setelah menghabiskan beberapa jam belum lama ini dengan Presiden Trump." Dia secara teratur me-retweet komentar politik dan data jajak pendapat.
10. Douglas Leone
Pemodal ventura Doug Leone, mitra dan mantan petinggi Sequoia, yang diperkirakan Forbes bernilai USD8 miliar, mengumumkan pada bulan Juni bahwa dia sekali lagi akan mendukung Trump, meskipun Ia pada tahun 2021, lalu sempat mengatakan bahwa mantan presiden itu telah kehilangan dukungannya setelah serangan 6 Januari di ibu kota.Namun dia sudah menyumbangkan USD2 juta ke super PAC Right for America. Dia juga menyumbangkan USD1 juta ke PAC Amerika dan ratusan ribu dolar mengalir ke Komite Nasional Partai Republik.
Pada tahun 2020, Leone juga menyumbangkan sekitar USD700.000 untuk kampanye pemilihan kembali Trump.
"Saya menjadi semakin khawatir tentang arah negara kita secara umum, keadaan sistem imigrasi kita rusak, defisit yang membengkak, dan salah langkah kebijakan luar negeri, serta di antara isu-isu lainnya," tulisnya di X.
"Oleh karena itu, saya mendukung mantan Presiden Trump dalam pemilihan mendatang," ucapnya.
Leone mewakili banyak petinggi Silicon Valley yang beralih mendukung mantan presiden tersebut. Pemodal ventura David Sacks dan Chamath Palihapitiya, serta sesama mitra Sequoia Leone, Shaun Maguire, telah mendukung Trump untuk pertama kalinya dalam pemilu Presiden AS kali ini.
11. Jeffery Hildebrand
Jeffery Hildebrand, merupakan pendiri dan CEO perusahaan minyak dan gas Hilcorp, dengan harta kekayaan mencapai USD8 miliar, menurut Forbes. Hildebrand menyumbangkan USD3.300 kepada Donald J. Trump untuk Presiden 2024, Inc., lalu ia juga mendonorkan dana sebesar USD5.000 kepada Save America, dan setidaknya USD413.000 ke Komite Nasional Partai Republik.Selain itu perusahaan raksasa minyak itu juga memberikan dana kepada Partai Republik selama pemilihan pendahuluan, termasuk Doug Burgum, Nikki Haley, Ron DeSantis, Mike Pence, dan Tim Scott. Sejak menjadi calon, Trump telah membuat seruan langsung kepada para pemimpin industri minyak dan gas, dengan menjanjikan kepresidenan di eranya bakal pro-bahan bakar fosil dan anti-regulasi.
12. Kelcy Warren
Kelcy Warren, chairman dan mantan CEO perusahaan pipa Energy Transfer Partners dengan kekayaan bersih USD7 miliar, sudah memberikan USD814.600 kepada Komite Trump 47, ditambah USD5 juta untuk super PAC MAGA Inc., dan setidaknya USD413.000 kepada Komite Nasional Partai Republik. Pada tahun 2020, dia juga menyumbangkan USD10 juta untuk PAC super pro-Trump.Perusahaan Warren adalah pemilik Dakota Access Pipeline, yang pembangunannya memicu protes besar dari aktivis lingkungan dan Standing Rock Indian Reservation di tahun 2016.
Meskipun dia adalah pendonor utama Trump pada tahun 2020, dia juga menyumbangkan USD26,400 ke PAC super pro-DeSantis pada Juni 2023. Pada bulan Mei, Trump mendapat dukungan penuh. Kelcy Warren ikut menyelenggarakan penggalangan dana untuk Trump di Houston bulan itu, bersama dengan acara lain di Dallas, yang menghasilkan USD15 juta untuk Trump, seperti dilansir Reuters.
13. Paul Singer
Raksasa Hedge fund, Paul Singer diketahui sudah menyumbangkan dana mencapai USD5 juta ke super PAC MAGA Inc. Sementara itu Paul Singer diperkirakan memiliki kekayaan sebesar USD6 miliar.Investor Wall Street yang sebelumnya mendukung Nikki Haley di pendahuluan dan memberikan USD5 juta kepada SFA Fund Inc. yang selaras dengan Haley pada Desember 2023, telah memberikan lebih dari USD40 juta kepada kelompok politik ini. Termasuk USD10 juta yang masing-masing untuk Dana Kepemimpinan Kongres dan Dana Kepemimpinan Senat super PAC.
14. Jan Koum
Miliarder yang merupakan salah satu pendiri WhatsApp, bergabung dengan jajaran petinggi Silicon Valley lainnya untuk mendukung Trump, saat ia memarkir USD5 juta saham Meta ke MAGA Inc. PAC pro-Trump, seperti dilaporkan New York Times. Koum adalah pendukung Nikki Haley yang vokal dan murah hati selama pemilihan pendahuluan Partai Republik dan menyumbangkan setidaknya USD10 juta untuk kampanyenya. Dengan kekayaan bersih USD16,3 miliar, pria berusia 48 tahun itu juga telah memberikan puluhan ribu kepada partai Republik di beberapa negara bagian, termasuk Michigan dan Georgia.
Aktivisme politikmenjadi hal baru bagi Koum, meski dia dulu cukup apolitis, seperti diungkap Puck News tahun lalu.
15-16. Richard dan Elizabeth Uihlein
Harta Richard dan Elizabeth Uihlein jika digabungkan bisa mencapai USD12 miliar, dimana keduanya mendapatkan pundi-pundi kekayaannya dari perusahaan pengemasan dan pengiriman yakni Uline. Keduanya diketahui sudah lama menjadi pendonor yang dapat diandalkan untuk berbagai tujuan dan kandidat konservatif, termasuk mendanai upaya untuk mempersulit amandemen konstitusi Ohio pada tahun 2023.Uihlein memulai siklus ini dengan mendukung tawaran presiden Gubernur Florida Ron DeSantis, dan masing-masing memberikan USD1,5 juta kepada PAC super DeSantis, Never Back Down.
Setelah Trump ditentukan untuk menjadi calon, mereka masing-masing memberikan USD5 juta kepada super PAC MAGA Inc. yang selaras dengan Trump dan sejak saat itu terus memberikan ribuan kepada Donald J. Trump pada ajang Pemilihan Presiden 2024, Inc.
17. Ike Perlmutter
Isaac "Ike" Perlmutter, adalah mantan chairman Marvel Entertainment, yang telah lama menjadi penasihat informal dan teman Trump, termasuk dalam urusan veteran.Anggota Mar-a-Lago, yang memiliki kekayaan bersih USD5 miliar, menurut Forbes, dan istrinya telah memberikan lebih dari USD20 juta untuk Right for America, PAC super pro-Trump.
Nelson Peltz - sesama miliarder dan mitra dalam pengambilalihan Disney yang gagal - mengatakan kepada Financial Times bahwa dia juga akan memilih Trump, meskipun meminta maaf karena mendukung kandidat lain sebelumnya.
18. Joe Ricketts
Joe Ricketts, pendiri dan mantan CEO TD Ameritrade, menurut Forbes memiliki kekayaan senilai USD4 miliar. Dia telah memberikan USD824.600 kepada Komite Trump 47, dan istrinya, Marlene menyumbangkan setidaknya USD814.600. Mereka adalah salah satu pendonor terbesar, dimana sudah memberikan lebih dari USD20 juta untuk tujuan GOP pada tahun 2020, dilaporkan Forbes.Pada 2019, Ricketts - yang keluarganya memiliki Chicago Cubs - ditemukan telah mengirim email rasis dan Islamofobia selama pemilihan 2012, yang kemudian dia meminta maaf.
Sebagai informasi tahun lalu, salah satu putra Ricketts - mantan Gubernur Nebraska Pete Ricketts - ditunjuk ke Senat AS setelah mantan Senator Ben Sasse memilih untuk pensiun. Ricketts yang lebih muda kemungkinan akan terpilih untuk sisa masa jabatan Sasse.
19. John Paulson
John Paulson, seorang manajer hedge fund dengan nilai kekayaan bersih USD4 miliar, telah menyumbangkan USD806.300 untuk Komite Trump 47, ditambah USD11.600 ke Komite Penggalangan Dana Bersama Trump Save American, dan setidaknya USD289.100 untuk Komite Nasional Republik.Dia telah lama menjadi rekan mantan presiden dan menjadi penasehat tentang masalah ekonomi. Bloomberg baru-baru ini melaporkan bahwa dia dapat menjabat sebagai Menteri Keuangan di bawah pemerintahan Trump yang kedua.
Pada bulan April, Paulson menjamu Trump dan istrinya, Melania untuk penggalangan dana di rumahnya di Palm Beach. Acara itu dihadiri oleh beberapa miliarder dan dikabarkan berhasil mengumpulkan lebih dari USD50 juta.
20. Steve Wynn
Pemilik kasino dan pengembang real estate, Steve Wynn telah memberikan USD806.300 kepada Komite Trump 47 pada tahun ini. Wynn, merupakan seorang megadonor GOP lama dengan kekayaan bersih USD4 miliar, menurut Forbes, dimana Ia menjabat sebagai wakil chairman komite perdana Trump pada 2017.Pada tahun 2020, Wynn menyumbangkan setidaknya USD12 juta untuk berbagai tujuan Partai Republik.
21. Woody Johnson
Woody Johnson, pewaris kekayaan farmasi Johnson and Johnson dan salah satu pemilik New York Jets dengan saudaranya, telah menggunakan kekayaannya senilai USD3 miliar, untuk menjadi salah satu pendukung terbesar Trump.Dia memberikan USD1 juta kepada super PAC MAGA Inc. yang bersekutu dengan Trump, ditambah dia dan istrinya Suzanne masing-masing menyumbangkan USD806.300 untuk Komite Trump 47.
Johnson sempat menjabat sebagai Duta Besar AS untuk Inggris selama masa kepresidenan Trump.
22. Warren Stephens
Bankir investasi Warren Stephens, dengan harta kekayaan sebesar USD3 miliar, telah menyumbangkan USD2 juta ke MAGA Inc. super PAC dan USD250.000 kepada Komite Trump 47 pada pesta politik kali ini.Di awal dukungannya, Ia mendonasikan lebih dari USD2 juta kepada Nikki Haley selama pemilihan pendahuluan, tetapi mendukung Trump pada tahun 2020, serta memberikan lebih dari USD3 miliar kepada kelompok-kelompok yang mendukung mantan presiden AS itu.
23-24. Cameron dan Tyler Winklevoss
Si kembar Winklevoss masing-masing menyumbangkan lebih dari USD1 juta ke Komite Trump 47, keduanya juga mendonorkan USD250.000 ke PAC Amerika, dan sekitar USD350.000 diberikan untuk super PAC MAGA Inc. Si kembar, yang menjalankan pertukaran cryptocurrency Gemini, masing-masing memiliki kekayaan USD2,7 miliar, menurut Forbes.Pada bulan Juni, ketika mereka mendukung Trump, Tyler memanggilnya "pro-Bitcoin, pro-crypto, dan pro-bisnis," serta menambahkan, bahwa Biden telah "secara terbuka menyatakan perang terhadap crypto."
25. Linda McMahon
Linda McMahon, yang mendirikan World Wrestling Entertainment bersama suaminya Vince - yang kekayaan bersihnya adalah USD2,5 miliar versi Forbes - telah memberikan lebih dari USD15 juta kepada super PAC MAGA Inc. yang bersekutu dengan Trump, bersama dengan USD814.600 untuk Komite Trump 47.Dia juga memberikan jutaan dolar kepada Trump pada tahun 2016 dan lebih dari USD15 juta untuk super PAC pemilihannya kembali pada tahun 2020. Di bawah Trump, McMahon ditunjuk sebagai kepala Small Business Administration dari 2017 hingga 2019. Dia juga chairman dewan America First Policy Institute, sebuah think tank yang selaras dengan Trump.
26. Jimmy John Liautaud
Orang di balik jaringan restoran Jimmy John sandwich sudah memberikan lebih dari USD3 juta kepada kelompok Trump sejauh ini. Pengusaha yang memiliki harta kekayaan mencapai USD2,4 miliar, juga memberikan sejumlah dana termasuk USD1 juta untuk MAGA Inc. super PAC, USD1 juta untuk America super PAC, dan USD844.600 kepada Komite Trump 47.Liautaud terlibat dalam pemerintahan Trump edisi pertama, dimana Ia bertugas di Great American Economic Revival Industry Group for Food and Beverage. Miliarder itu mendukung Trump pada tahun 2020 ke Gedung Putih - bersama dengan istrinya, Leslie, dia menyumbangkan USD100.000 selama siklus pemilihan itu.
Namun pada tahun 2016, Leslie Liautaud memberikan banyak sumbangan kepada Hillary Clinton.
27. Timothy Dunn
Raja minyak dan juga pendeta, Timothy Dunn memiliki harta senilai USD2,2 miliar, dan telah menyumbangkan USD5 juta ke super PAC MAGA Inc. tahun lalu.Pada tahun 2022, ia menyumbangkan lebih dari USD1.8 juta ke Partai Republik dan juga memberi kepada Trump pada tahun 2020. Dia adalah donor aktif dalam politik Texas, dengan mendonorkan hampir USD10 juta kepada Defend Texas Liberty PAC yang konservatif, menurut Texas Monthly, yang melaporkan keterlibatannya dalam gerakan nasionalisme Kristen.
28. Geoffrey Palmer
Geoffrey Palmer, seorang pengembang real estat yang berbasis di Los Angeles mempunyai harta kekayaan mencapai USD2 miliar, menurut Forbes. Geoffrey Palmer telah memberikan USD2 juta kepada super PAC MAGA Inc. Trump dan USD814.600 kepada Komite Trump 47.Palmer telah mengumpulkan teman-temannya yang kaya di Los Angeles untuk menyumbang kepada mantan presiden AS Donald Trump, ditambah serta menyelenggarakan beberapa penggalangan dana, termasuk salah santunya pada September 2023, lalu.
29. Phil Ruffin
Phil Ruffin, seorang raja kasino dengan harga USD2,6 miliar, sudah mendonasikan USD2 juta untuk super PAC MAGA Inc. Trump, USD814.600 kepada Komite Trump 47, dan setidaknya USD413.000 untuk Komite Nasional Partai Republik.Ruffin adalah rekan lama dan mitra bisnis Trump - dia memiliki Trump International Hotel di Las Vegas bersama Trump Organization. Ruffin juga menemani Trump ke Moskow pada tahun 2013 untuk Kontes Miss Universe.
30-31. Marc Andreessen dan Ben Horowitz
Marc Andreessen dan Ben Horowitz, salah satu pendiri perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz, mengumumkan kepada karyawan mereka bahwa mereka akan menyumbang ke PAC yang bersekutu dengan Trump, dilaporkan oleh The Information melaporkan di bulan Juli.Kedua pria itu menyumbangkan USD2,5 juta ke Right for America PAC, yang ingin "memastikan Presiden Donald J. Trump menang dalam pemilihan presiden 2024," menurut situs webnya.
Horowitz mengubah nada suaranya pada awal Oktober, memberi tahu karyawan dalam email bahwa dia dan istrinya berencana untuk memberikan "sumbangan signifikan" untuk mendukung Harris. Dalam email itu, dia mengatakan bahwa dia telah mengenal Harris selama lebih dari satu dekade dan menganggapnya "teman baik."
Dia menahan diri untuk tidak menawarkan dukungan, dan sebuah sumber mengatakan kepada Axios bahwa Horowitz berharap dapat menjaga hubungan kerja dengan kedua kandidat.
Sementara itu Andreessen menurut Forbes, memiliki harta senilai USD1,8 miliar, Ini adalah pergeseran bagi raksasa Silicon Valley, yang pada tahun 2016 mengatakan dia akan memilih Hillary Clinton.
32. Timothy Mellon
Timothy Mellon adalah donor terbesar Trump masa siklus kampanye tahun ini. Miliarder dengan harta setidaknya USD1 miliar ini merupakan pewaris kekayaan perbankan Mellon, dan sudah menyumbangkan USD125 juta kepada Trump.33-34. Kelly Loeffler dan Jeff Sprecher
Mantan Senator Kelly Loeffler dan suaminya, Jeff Sprecher masing-masing telah menyumbangkan USD834.600 dan USD844.600, kepada Komite Trump 47. Bersama-sama, mereka telah memberikan lebih dari USD2,7 juta kepada super PAC MAGA Inc.Pada tahun 2022, Jeff Sprecher diperkirakan punya harta sebanyak USD1 miliar. Loeffler masuk Senat usai ditunjuk oleh Gubernur Georgia Brian Kemp pada akhir 2019 setelah kematian Senator Johnny Isakson. Dia kemudian kalah dalam pemilihan putaran kedua pada Januari 2021 dari Demokrat Raphael Warnock, yang memenangkan masa jabatan penuh pada tahun 2022.
Sementara itu, Sprecher adalah CEO Intercontinental Exchange dan sebelumnya menjabat sebagai ketua Bursa Efek New York.
35-36. Robert dan Rebekah Mercer
Robert Mercer, mantan CEO hedge fund yang menurut The New York Times, adalah seorang miliarder yang sudah menyumbangkan USD814.399 kepada Komite Trump 47. Baik Robert dan putrinya Rebekah telah menjadi kontributor utama untuk pro-Trump.Pada tahun 2016, mereka membantu menghubungkan Trump dengan tim kampanyenya, dan meskipun mereka bukan pendukung vokal mantan presiden AS itu pada tahun 2020. Namun mereka telah muncul kembali sebagai tuan rumah penggalangan dana dalam periode kali ini.
37. Robert Bigelow
Robert Bigelow, pengusaha jaringan hotel yang meluncurkan perusahaan penerbangan luar angkasa pada tahun 2018, awalnya adalah donor utama DeSantis."Saya akan memberinya lebih banyak uang dan pergi tanpa makanan," kata Bigelow kepada Time setelah menuangkan lebih dari USD20 juta ke super PAC "Never Back Down" gubernur Florida pada Maret 2023.
Sejak saat itu, miliarder ini menurut Las Vegas Sun, menyumbangkan sekitar USD15 juta kepada kelompok-kelompok yang bersekutu dengan Trump sejak Februari 2024. Dia mengatakan kepada Reuters pada bulan Januari, bahwa dia juga akan menyumbangkan USD1 juta untuk membayar biaya hukum Trump.
"Saya hanya bersimpati. Mereka tidak meminta apa pun dari saya," kata Bigelow.
38. José "Pepe" Fanjul
José "Pepe" Fanjul, seorang pengusaha gula, telah memberikan USD814.600 kepada Komite Trump 47 dan setidaknya USD413.000 kepada Komite Nasional Partai Republik. Menurut NBC, Pepe menjadi tuan rumah penggalangan dana untuk mantan presiden AS itu.Sementara Fanjul telah lama menjadi megadonor GOP, saudaranya Alfonso memiliki sejarah sebagai megadonor utama Demokrat.
39. Edward Roski
Sebagai presiden dan chairman Majestic Realty, Roski memiliki real estat industri dengan luas lebih dari 91 juta kaki persegi dan bernilai USD7,8 miliar, menurut Forbes. Dia menyumbangkan USD200.000 kepada kelompok-kelompok yang bersekutu dengan Trump dan Komite Nasional Partai Republik, seperti diperlihatkan FEC.Selain pekerjaannya sebagai pengembang properti yang berbasis di Los Angeles, Roski adalah salah satu pemilik LA Lakers, LA Kings, dan Staples Center.
40. Ron Cameron
Pada Juni 2023, Ron Cameron memberikan USD500,000 kepada super PAC yang mendukung mantan Wakil Presiden Mike Pence. Kemudian pada tahun yang sama, ia menyumbang ke PAC yang berafiliasi dengan tawaran presiden yang merupakan mantan duta besar PBB Nikki Haley. Namun, ketika calon presiden dari Partai Republik menjauh, Cameron mengarahkan dananya ke Trump.Cameron berbasis di Arkansas dan CEO Mountaire Farms, perusahaan ayam terbesar keempat di negara itu menurut situs webnya. Pada Juli 2024, dia menyumbangkan USD1 juta ke PAC yang bersekutu dengan Trump, Make America Great Again. Meskipun Cameron menjaga, namun dia secara konsisten menyumbang kepada Partai Republik dan menghabiskan banyak uang selama pertengahan tahun 2022.
(akr)