Perkuat Pertumbuhan Bisnis, Petrosea Terbitkan Obligasi dan Sukuk Rp1,5 Triliun

Kamis, 14 November 2024 - 11:32 WIB
loading...
Perkuat Pertumbuhan...
PT Petrosea Tbk (PTRO) menerbitkan obligasi dan sukuk berkelanjutan Tahap I tahun 2024. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT Petrosea Tbk ( PTRO ) menerbitkan obligasi dan sukuk berkelanjutan Tahap I tahun 2024 senilai total Rp1,5 triliun dengan masing-masing berupa obligasi berkelanjutan I Petrosea Tahap I Tahun 2024 senilai Rp1 triliun dan sukuk ijarah berkelanjutan I Petrosea Tahap I Tahun 2024 sebesar Rp500 miliar.

Rincian penawaran kedua instrument investasi tersebut terbagi dalam empat seri, yaitu seri A dengan tenor 367 hari dengan kupon 6,5 sampai 7 persen, seri B bertenor 3 tahun dengan kupon 7,5 sampai 8,5 persen, seri C untuk 5 tahun dengan kupon 8,25 sampai 9,25 persen, dan seri D dengan tenor 7 tahun dengan kupon 8,75 sampai 10 persen.

Dana yang diperoleh tersebut akan digunakan sebagai modal kerja (working capital). proses penawaran awal bakal dijadwalkan berlangsung pada 12 hingga 25 November 2024, sedangkan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dimulai pada 16 Desember 2024. Lalu, tanggal efektif pada 6 Desember 2024, penjatahan pada 11 Desember 2024, pembayaran dari investor kepada Joint Lead Underwriters (JLU) pada 12 Desember 2024, pendistribusian obligasi dan sukuk secara elektronik pada 13 Desember 2024, dan surat utang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 16 Desember 2024.



Sebelumnya, pasca diakusisi oleh PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PTRO telah memperoleh dorongan signifikan dengan tambahan kontrak senilai USD1,8 miliar, atau sekitar Rp28,38 triliun, dalam sektor pertambangan dan Engineering, Procument, and Construction (EPC).

"Kami memperkirakan akuisisi ini akan berkontribusi pada pertumbuhan yang kuat terhadap pendapatan dalam beberapa tahun mendatang, sementara laba diproyeksikan mengalami pemulihan berkat leverage operasional yang lebih baik," ujar Analis Sucor Sekuritas, Yoga Ahmad Gifari, dikutip Kamis (14/11/2024).

Selain itu, PTRO pada 2023 sudah mengamankan backlog, sehingga hal ini akan menghasilkan pendapatan bertumbuh sebesar 152 persen di segmen EPC menjadi USD747 juta dan sebesar 60 persen di segmen kontrak penambangan menjadi USD3,7 miliar. Menurut Yoga, faktor lain yang diperkirakan dapat meningkatkan pertumbuhan pendapatan PTRO adalah aset-aset yang masih dalam pengembangan yang dimiliki oleh CUAN.

"Aset-aset yang sedang dalam tahap pengembangan termasuk batu bara, emas, tembaga, dan silika, menghadirkan potensi peningkatan yang menjanjikan bagi PTRO karena posisinya yang baik untuk mengamankan kontrak baru saat aset-aset tersebut mulai beroperasi," ujar Yoga.



Di sisi lain, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) baru-baru ini memberikan peringkat A+ (stable outlook) kepada PTRO. Hal ini mencerminkan fundamental yang kuat, capital structure yang berkelanjutan, dan belanja modal yang prudent atas kontrak-kontrak baru yang diperoleh.

"Pefindo memberikan peringkat idA+ dengan prospek stabil terhadap PT Petrosea Tbk. Peringkat tersebut mencerminkan posisi bisnis Petrosea yang kuat, layanan yang terintegrasi, dan profil keuangan yang kuat," tulis Manajemen Pefindo, dalam keterangan resminya.

Dengan penerbitan obligasi dan sukuk ini, PTRO menunjukkan komitmen dalam memperkuat struktur keuangan sekaligus mendukung ekspansi bisnisnya. Langkah strategis ini diharapkan tidak hanya mempertegas posisi PTRO dalam industri pertambangan dan EPC di Indonesia, tetapi juga menjadi sinyal optimisme bagi investor.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Fundamental Kuat, Pefindo...
Fundamental Kuat, Pefindo Pertahankan Peringkat Obligasi Lautan Luas
BNI Beri Cashback hingga...
BNI Beri Cashback hingga Rp10 Juta untuk Investasi Sukuk ST014 lewat Wondr
Tahun 2025 Penuh Tantangan...
Tahun 2025 Penuh Tantangan Ekonomi, Cermati Outlook Pasar Obligasi dan Saham
Tokenisasi Obligasi...
Tokenisasi Obligasi Pertama Resmi Meluncur, IDDB Kantongi Dana Kelolaan Rp1,2 M
Terbitkan Obligasi, ...
Terbitkan Obligasi,  Paradise Indonesia INPP Lebih Leluasa Ekspansi di 2025
Saksikan IG LIVE MNC...
Saksikan IG LIVE MNC Sekuritas Hari Ini! Bahas Tips Dapat Gaji Rutin dari Investasi Obligasi
PT Sarana Mitra Luas...
PT Sarana Mitra Luas Tbk Terbitkan Obligasi, Kupon Hingga 7,80%
Perusahaan Rental Forklift...
Perusahaan Rental Forklift PT Sarana Mitra Luas Terbitkan Obligasi Rp300 Miliar
Market Outlook MNC Mutual...
Market Outlook MNC Mutual Funds 2024 Proyeksi IHSG hingga Obligasi jelang Penurunan Suku Bunga
Rekomendasi
Profil Arafah Rianti,...
Profil Arafah Rianti, Pacar Steven Wongso
Mudik Lebaran, 157.372...
Mudik Lebaran, 157.372 Orang dan 36.061 Kendaraan dari Jawa Menyeberang ke Sumatera
Penuh Strategi, Samuel...
Penuh Strategi, Samuel Rizal: Itu Serunya Main Biliar
Berita Terkini
THR Kripto, Rayakan...
THR Kripto, Rayakan Lebaran dengan Cara Baru
3 jam yang lalu
Pupuk Hayati Dinosaurus...
Pupuk Hayati Dinosaurus Diklaim Mampu Genjot Hasil Panen 30%
4 jam yang lalu
PLN EPI-EML Kolaborasi...
PLN EPI-EML Kolaborasi Pasokan Gas di Sistem Kelistrikan Madura
5 jam yang lalu
Minat Anak Muda Terhadap...
Minat Anak Muda Terhadap KPR Alami Peningkatan
5 jam yang lalu
Pertamina Gelar Program...
Pertamina Gelar Program Mengaji Berhadiah Voucher BBM di SPBU
5 jam yang lalu
Profil Hery Gunardi,...
Profil Hery Gunardi, Direktur Utama BRI yang Baru
6 jam yang lalu
Infografis
2 Alasan Buaya Hidup...
2 Alasan Buaya Hidup Berdampingan dan Tidak Mau Memakan Capybara
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved