Pefindo Tetapkan Rating BRPT di Level Single A Plus

Rabu, 13 November 2024 - 18:13 WIB
loading...
Pefindo Tetapkan Rating...
Pefindo menetapkan peringkat Barito Pacific. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia ( Pefindo ) memutuskan untuk menetapkan peringkat PT Barito Pacific Tbk (BRPT) di level idA+ (Single A Plus), dengan prospek perusahaan di posisi Stabil.

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh dua analis Pefindo, Ayuningtyas Nur Paramitasari dan Kresna Piet Wiryawan, penetapan peringkat idA+ dengan prospek Stabil tersebut menunjukkan bahwa BRPT memiliki komitmen keuangan jangka panjang yang kuat.

"Obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya," kata Direktur Utama Pefindo, Irmawati dalam laporan pemeringkatan, dikutip Rabu (13/11/2024).



Penetapan peringkat BRPT tersebut didasari data dan informasi perseroan, serta laporan keuangan (unaudited) per 30 September 2024 dan per 31 Desember 2023. Peringkat BRPT di level idA+ dengan prospek Stabil ini berlaku selama kurun 8 November 2024 hingga 30 September 2025.

"Tanda tambah menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan," ungkap Irmawati.

Selain peringkat idA+ yang diberikan untuk BRPT sebagai perusahaan, Pefindo juga menetapkan peringkat yang sama pada sejumlah Efek utang yang diterbitkan perseroan, yakni Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri B Tahun 2020, Tahap III Seri C Tahun 2020 dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri B Tahun 2021, Tahap II Seri A, Seri B dan Seri C Tahun 2022.



Selanjutnya, Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Seri A, Seri B dan Seri C Tahun 2023 dan Tahap II Seri A dan Seri B Tahun 2023, serta Tahap III Seri A dan Seri B Tahun 2024 yang diterbitkan PT Barito Pacific Tbk senilai Rp4,24 triliun untuk periode 8 November 2024 hingga 1 November 2025.

Lebih lanjut Irmawati dalam laporannya menyebutkan bahwa Pefindo juga menyematkan peringkat idA+ pada Obligasi Berkelanjutan I Tahap I-2019 Seri B yang diterbitkan BRPT senilai Rp271 miliar untuk periode 8 November 2024 sampai 19 Desember 2024.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Fundamental Kuat, Pefindo...
Fundamental Kuat, Pefindo Pertahankan Peringkat Obligasi Lautan Luas
Rating Kredit WSBP Tergantung...
Rating Kredit WSBP Tergantung Arus Kas, Mayoritas Piutang dari Induk Usaha
Pefindo Naikkan Peringkat...
Pefindo Naikkan Peringkat Semen Indonesia Jadi idAA+ Positif
Cetak Sejarah, BTN Raih...
Cetak Sejarah, BTN Raih Peringkat Tertinggi Pefindo
Didukung Pemegang Saham,...
Didukung Pemegang Saham, Peringkat Bank DKI Naik Menjadi idAA
Kuasai 15% Saham Pefindo,...
Kuasai 15% Saham Pefindo, Asing Kian Masuki Bisnis Pemeringkatan Surat Utang di Indonesia
Pefindo Tegaskan Peringkat...
Pefindo Tegaskan Peringkat idBBB+ untuk MNC Kapital (BCAP)
Lunasi Obligasi, Lautan...
Lunasi Obligasi, Lautan Luas Siapkan Dana Rp285,5 Miliar
Pefindo Sebut Paylater...
Pefindo Sebut Paylater Kian Populer, Simak Tips Perbaiki Skor Kredit
Rekomendasi
Bongkar Muat di Pelabuhan...
Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok Picu Kemacetan, Pramono: Ketidakprofesionalan Pengelola
GP Ansor Gelar Gowes...
GP Ansor Gelar Gowes Sejauh 91 Km, Menpora Sediakan Doorprize Umrah
Sejarah Perkembangan...
Sejarah Perkembangan Malang, dari Kota Perkebunan hingga Pusat Bisnis Era Belanda
Berita Terkini
Cek SPPT PBB Online...
Cek SPPT PBB Online di Jakarta Makin Mudah, Begini Caranya
32 menit yang lalu
Kekayaan La Nyalla Mattalitti,...
Kekayaan La Nyalla Mattalitti, Segini yang Dilaporkan ke KPK
1 jam yang lalu
Harga Emas Antam Masih...
Harga Emas Antam Masih di Rp1.965.000 per Gram, Ini Rinciannya
2 jam yang lalu
China Respons Tarif...
China Respons Tarif 245% Trump: Kami Tidak Takut Perang
2 jam yang lalu
China Aktifkan Reaktor...
China Aktifkan Reaktor Thorium, Energi Nuklir Bersih Pertama di Dunia
4 jam yang lalu
Perang Dagang Menggila,...
Perang Dagang Menggila, Trump Targetkan Kapal-kapal China usai Beijing Boikot LNG AS
4 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved