Berikut Cara BNI Atasi Masalah Limbah dan Perkuat ESG

Jum'at, 15 November 2024 - 19:37 WIB
loading...
A A A
Berikut adalah proyek-proyek Sampah menjadi Energi dan Pengelolaan Sampah: Proyek pengelolaan sampah plastik untuk didaur ulang menjadi barang plastik. Proyek pengolahan sisa aluminium untuk didaur ulang menjadi campuran aluminium ingot. Proyek pengolahan sampah kertas untuk didaur ulang menjadi kertas coklat. Proyek pengolahan limbah abu logam untuk didaur ulang menjadi bahan baku sekunder dalam bentuk Seng Oksida.

Proyek pengolahan sampah kebun dan/atau sampah organik untuk didaur ulang menjadi pupuk organik
Imbas dari proyek tersebut antara lain mengurangi emisi hingga 879.766 tCO2eq per tahun. Kemudian lebih dari 1,6 juta ton sampah berhasil didaur ulang. Kemudian ada 815 warga lokal yang terlibat (dipekerjakan) dan terakhir sebanyak 255 karyawan yang menerima pelatihan untuk proyek ini.

Selanjutnya, BNI juga menerapkan green office culture. Hal ini juga dilakukan untuk pengelolaan limbah di kantor BNI. Adapun penerapan ini antara lain mencakup: Sertifikasi green building oleh Green Building Council Indonesia (GBCI) dengan Sertifikasi Gold untuk Menara BNI dan Sertifikasi Platinum untuk Plaza BNI.

Sistem pengelolaan air limbah di 2 gedung HQ (Menara BNI & Plaza BNI) setara dengan 40% dari total konsumsi air tahunannya. Pemasangan panel surya pada pintu darurat di Plaza BNI dan mengadopsi sistem administrasi perkantoran tanpa kertas (E-Office)
(nng)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0883 seconds (0.1#10.140)