Genjot Penjualan Akhir Tahun Lewat Pakuwon Year End Salebration, Pakuwon Group Incar Transaksi Rp270 Miliar
loading...
Pakuwon Group menggelar pameran bertajuk Pakuwon Year End Salebration mulai 20 hingga 24 November 2024, di Grand Atrium Atrium Pakuwon Mall, Surabaya. FOTO/Lukman Hakim
A
A
A
SURABAYA - Pakuwon Group menggelar pameran bertajuk "Pakuwon Year End Salebration" mulai 20 hingga 24 November 2024, di Grand Atrium Atrium Pakuwon Mall, Surabaya. Event yang digelar selama lima hari, Pakuwon Group menawarkan berbagai promo spesial untuk produk-produk propertinya di Surabaya Barat, Pusat, dan Timur.
Promol tersebut antara lain free PPN hingga Rp220 juta, cicilan mulai Rp3 jutaan untuk hunian prestisius, free DP atau hanya bayar Rp25 juta langsung huni, free BPHTB dan biaya KPR/KPA, hingga free service charge, serta kesempatan memenangkan undian Double Grand Prize All New HRV dan Wuling Air EV.Selama pameran, Pakuwon Group menargetkan transaksi Rp270 miliar.
Direktur Marketing Pakuwon Group, Sutandi Purnomosidi mengatakan, pasar properti di Tanah Air memang sempat mengalami stagnan pada periode Agustus - Oktober 2024 lalu. Ini memang siklus tahunan yang terjadi di pasar, dan mengalami peningkatan pada November. "Namun kinerja Pakuwon Group masih on the track, dimana hingga akhir Oktober 2024 lalu sudah 85 persen pencapaian dari target tahun 2024," katanya, Rabu (20/11/2024).
Menurutnya, meningkatnya permintaan terhadap sejumlah proyek properti Pakuwon Group tersebut selain dipengaruhi oleh progress proyek yang terus berjalan, juga karena menjelang akhir tahun. Pada akhir tahun ini, masyarakat memburu insentif bebas pajak melalui program PPN DTP. "Apalagi, pada tahun 2025 nanti pemerintah akan menaikkan tarif PPN menjadi 12%," ujarnya.
Sutandi mengungkapkan, pembukaan Pakuwon City Mall 3 di Surabaya Timur pada bulan lalu ikut mendongkrak penjualan tower Bella yang berlokasi di atas mal. Sehingga saat ini unit apartemen tersebut tinggal 30 persen.
Bahkan unit-unit apartemen di atas Pakuwon Mall di Surabaya barat, diakui Sutandi laris manis diburu konsumen, dan beberapa tower sudah sold out. Seperti tower Laris, Lavis yang sudah habis terjual. Sedangkan Benson tersisa 8 unit. Sementara tower The Lancaster dan Clayson yang sedang dibangun sudah terjual 70 persen.
"Maka dari itu, pameran yang berlangsung lima hari ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk memiliki produk Pakuwon Group yang siap huni, memiliki lingkungan dan fasilitas lengkap yang terus berkembang," terangnya.
Sementara itu, General Manager Marketing Pakuwon Group, Liliani Harsono menambahkan, beberapa produk rumah tapak di Grand Pakuwon Surabaya barat maupun di Pakuwon City Surabaya timur juga banyak diburu konsumen. Bahkan, permintaan di bulan ini untuk rumah premium dengan harga Rp5 miliar hingga Rp10 miliar cukup tinggi. "Mayoritas pembayaran tunai," katanya.
Promol tersebut antara lain free PPN hingga Rp220 juta, cicilan mulai Rp3 jutaan untuk hunian prestisius, free DP atau hanya bayar Rp25 juta langsung huni, free BPHTB dan biaya KPR/KPA, hingga free service charge, serta kesempatan memenangkan undian Double Grand Prize All New HRV dan Wuling Air EV.Selama pameran, Pakuwon Group menargetkan transaksi Rp270 miliar.
Direktur Marketing Pakuwon Group, Sutandi Purnomosidi mengatakan, pasar properti di Tanah Air memang sempat mengalami stagnan pada periode Agustus - Oktober 2024 lalu. Ini memang siklus tahunan yang terjadi di pasar, dan mengalami peningkatan pada November. "Namun kinerja Pakuwon Group masih on the track, dimana hingga akhir Oktober 2024 lalu sudah 85 persen pencapaian dari target tahun 2024," katanya, Rabu (20/11/2024).
Menurutnya, meningkatnya permintaan terhadap sejumlah proyek properti Pakuwon Group tersebut selain dipengaruhi oleh progress proyek yang terus berjalan, juga karena menjelang akhir tahun. Pada akhir tahun ini, masyarakat memburu insentif bebas pajak melalui program PPN DTP. "Apalagi, pada tahun 2025 nanti pemerintah akan menaikkan tarif PPN menjadi 12%," ujarnya.
Sutandi mengungkapkan, pembukaan Pakuwon City Mall 3 di Surabaya Timur pada bulan lalu ikut mendongkrak penjualan tower Bella yang berlokasi di atas mal. Sehingga saat ini unit apartemen tersebut tinggal 30 persen.
Bahkan unit-unit apartemen di atas Pakuwon Mall di Surabaya barat, diakui Sutandi laris manis diburu konsumen, dan beberapa tower sudah sold out. Seperti tower Laris, Lavis yang sudah habis terjual. Sedangkan Benson tersisa 8 unit. Sementara tower The Lancaster dan Clayson yang sedang dibangun sudah terjual 70 persen.
"Maka dari itu, pameran yang berlangsung lima hari ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk memiliki produk Pakuwon Group yang siap huni, memiliki lingkungan dan fasilitas lengkap yang terus berkembang," terangnya.
Sementara itu, General Manager Marketing Pakuwon Group, Liliani Harsono menambahkan, beberapa produk rumah tapak di Grand Pakuwon Surabaya barat maupun di Pakuwon City Surabaya timur juga banyak diburu konsumen. Bahkan, permintaan di bulan ini untuk rumah premium dengan harga Rp5 miliar hingga Rp10 miliar cukup tinggi. "Mayoritas pembayaran tunai," katanya.
(nng)
Explore More