Dirut BPJS Kesehatan Kunjungi Kampus di Australia: Bahas Inovasi dan Pendanaan Kesehatan
loading...
Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof. Dr. Ali Gufron Mukti melakukan kunjungan ke kampus mentereng di Melbourne, Australia. FOTO/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Prof. Dr. Ali Gufron Mukti, M.Sc., Ph.D., AAK, Direktur Utama BPJS Kesehatan dan pakar di bidang kebijakan kesehatan melakukan kunjungan penting ke Melbourne, Australia, pada 26–28 November 2024. Dalam kunjungan ini, Prof. Ali Gufron memberikan dua presentasi ilmiah di universitas ternama, Monash University dan University of Melbourne, serta bertemu dengan komunitas Indonesia, termasuk KAHMI Australia New Zealand dan mahasiswa doktoral.
Di Monash University, Prof. Ali Gufron membawakan presentasi bertajuk "Strategic Innovation to Maintain the Sustainability of Universal Health Coverage in Indonesia". Beliau menjelaskan strategi inovatif yang diterapkan oleh BPJS Kesehatan untuk menjaga keberlanjutan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sistem kesehatan universal yang menjadi salah satu pencapaian terbesar Indonesia. Dalam paparannya, ia menyoroti tantangan seperti peningkatan efisiensi pembiayaan, pemerataan akses layanan kesehatan, dan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mendukung keberlanjutan JKN.
Sementara itu, di University of Melbourne, Prof. Ali Gufron menyampaikan presentasi berjudul "Indonesia Experience on: Health Financing in Climate Action". Ia menguraikan hubungan penting antara pendanaan kesehatan dan aksi mitigasi perubahan iklim, menekankan peran BPJS Kesehatan dalam mengintegrasikan pendekatan kesehatan dengan kebijakan iklim nasional. Inisiatif seperti ini tidak hanya bertujuan mengurangi dampak perubahan iklim terhadap masyarakat rentan, tetapi juga menciptakan sinergi antara kebijakan kesehatan dan keberlanjutan lingkungan.
Di sela-sela presentasi akademik, Prof. Ali Gufron juga bertemu dengan komunitas Indonesia di Melbourne, termasuk KAHMI Australia - New Zealand yang diwakili oleh Abbadi Said Thalib, tokoh muda asal Pandeglang, Banten yang juga sebagai pemerhati lingkungan dan sejumlah mahasiswa doktoral dari berbagai disiplin ilmu. Diskusi dalam pertemuan ini mencakup pentingnya kontribusi diaspora Indonesia untuk mendukung pembangunan nasional, khususnya dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan lingkungan yang berkelanjutan untuk mendukung Net Zero Emission Indonesia.
Kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan akademik dan profesional antara Indonesia dan Australia, tetapi juga menegaskan peran BPJS Kesehatan dalam menghadapi tantangan global, seperti perubahan iklim dan ketahanan sistem kesehatan. Kehadiran Prof. Ali Gufron di Melbourne menjadi inspirasi bagi diaspora Indonesia untuk terus mendukung upaya pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di tanah air.
Di Monash University, Prof. Ali Gufron membawakan presentasi bertajuk "Strategic Innovation to Maintain the Sustainability of Universal Health Coverage in Indonesia". Beliau menjelaskan strategi inovatif yang diterapkan oleh BPJS Kesehatan untuk menjaga keberlanjutan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sistem kesehatan universal yang menjadi salah satu pencapaian terbesar Indonesia. Dalam paparannya, ia menyoroti tantangan seperti peningkatan efisiensi pembiayaan, pemerataan akses layanan kesehatan, dan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mendukung keberlanjutan JKN.
Sementara itu, di University of Melbourne, Prof. Ali Gufron menyampaikan presentasi berjudul "Indonesia Experience on: Health Financing in Climate Action". Ia menguraikan hubungan penting antara pendanaan kesehatan dan aksi mitigasi perubahan iklim, menekankan peran BPJS Kesehatan dalam mengintegrasikan pendekatan kesehatan dengan kebijakan iklim nasional. Inisiatif seperti ini tidak hanya bertujuan mengurangi dampak perubahan iklim terhadap masyarakat rentan, tetapi juga menciptakan sinergi antara kebijakan kesehatan dan keberlanjutan lingkungan.
Di sela-sela presentasi akademik, Prof. Ali Gufron juga bertemu dengan komunitas Indonesia di Melbourne, termasuk KAHMI Australia - New Zealand yang diwakili oleh Abbadi Said Thalib, tokoh muda asal Pandeglang, Banten yang juga sebagai pemerhati lingkungan dan sejumlah mahasiswa doktoral dari berbagai disiplin ilmu. Diskusi dalam pertemuan ini mencakup pentingnya kontribusi diaspora Indonesia untuk mendukung pembangunan nasional, khususnya dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan lingkungan yang berkelanjutan untuk mendukung Net Zero Emission Indonesia.
Kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan akademik dan profesional antara Indonesia dan Australia, tetapi juga menegaskan peran BPJS Kesehatan dalam menghadapi tantangan global, seperti perubahan iklim dan ketahanan sistem kesehatan. Kehadiran Prof. Ali Gufron di Melbourne menjadi inspirasi bagi diaspora Indonesia untuk terus mendukung upaya pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di tanah air.
(nng)
Lihat Juga :
