Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pasar Saham Asia Menjulang, IHSG Untung ke 6.325
Pasar Saham Asia Menjulang, IHSG Untung ke 6.325
A
A
A
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melanjutkan penguatan pada Selasa (14/1/2020) sebanyak 28,84 poin atau 0,46% ke level 6.325,41.
Sesi pembukaan, IHSG langsung melanjutkan penguatan atau reli 12,32 poin atau 0,20% ke level 6.308,89. Selasa ini, IHSG bergerak di level 6.298,61-6.325,41.
Tujuh dari 10 indeks sektoral menguat sehingga mempertahankan IHSG di zona positif. Sektor aneka industri memimpin penguatan sebesar 2,66%. Berbanding sektor agrikultur paling dalam penurunannya 1,14%.
Dari 602 saham yang diperdagangkan, 238 turun, 175 stabil, dan 189 menguat. Nilai transaksi saham Rp7,77 triliun dari 10,33 miliar unit saham. Transaksi bersih asing Rp966,44 miliar, dengan aksi beli asing Rp3,54 triliun dan aksi jual asing Rp2,57 triliun.
IHSG menguat merespon pasar saham Asia yang ditutup lebih tinggi karena sentimen pasar membaik jelang penandatanganan kesepakatan perdagangan fase pertama antara China dan AS akhir pekan ini. Optimisme naik lebih lanjut setelah Washington mengatakan Beijing tidak lagi menjadi manipulator mata uang.
Melansir dari CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,73% menjadi 24.025,17 dan indeks Topix naik 0,31% menjadi 1.740,53. Di Korea Selatan, Kospi naik 0,43% ke posisi 2.238,88.
Bursa Australia, ASX 200 melonjak 0,85% karena saham-saham penambang utama naik. Fortescue Metals dan Rio Tinto keduanya melonjak 1,85%, dan BHP Group naik 1,32%.
Pasar saham Cina kebalikannya, indeks Shanghai diperdagangkan turun 0,28% menjadi 3.106,82, dan Shenzhen turun 0,23% menjadi 1.818,13. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,28% dalam jam perdagangan terakhir.
Sesi pembukaan, IHSG langsung melanjutkan penguatan atau reli 12,32 poin atau 0,20% ke level 6.308,89. Selasa ini, IHSG bergerak di level 6.298,61-6.325,41.
Tujuh dari 10 indeks sektoral menguat sehingga mempertahankan IHSG di zona positif. Sektor aneka industri memimpin penguatan sebesar 2,66%. Berbanding sektor agrikultur paling dalam penurunannya 1,14%.
Dari 602 saham yang diperdagangkan, 238 turun, 175 stabil, dan 189 menguat. Nilai transaksi saham Rp7,77 triliun dari 10,33 miliar unit saham. Transaksi bersih asing Rp966,44 miliar, dengan aksi beli asing Rp3,54 triliun dan aksi jual asing Rp2,57 triliun.
IHSG menguat merespon pasar saham Asia yang ditutup lebih tinggi karena sentimen pasar membaik jelang penandatanganan kesepakatan perdagangan fase pertama antara China dan AS akhir pekan ini. Optimisme naik lebih lanjut setelah Washington mengatakan Beijing tidak lagi menjadi manipulator mata uang.
Melansir dari CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,73% menjadi 24.025,17 dan indeks Topix naik 0,31% menjadi 1.740,53. Di Korea Selatan, Kospi naik 0,43% ke posisi 2.238,88.
Bursa Australia, ASX 200 melonjak 0,85% karena saham-saham penambang utama naik. Fortescue Metals dan Rio Tinto keduanya melonjak 1,85%, dan BHP Group naik 1,32%.
Pasar saham Cina kebalikannya, indeks Shanghai diperdagangkan turun 0,28% menjadi 3.106,82, dan Shenzhen turun 0,23% menjadi 1.818,13. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,28% dalam jam perdagangan terakhir.
(ven)
Explore More