Mantan Kanselir Jerman Angela Merkel: Gas Rusia Adalah Win-win Solution

Kamis, 12 Desember 2024 - 08:53 WIB
loading...
A A A
Berlin dengan demikian menolak untuk mensertifikasi pipa Nord Stream 2 yang baru selesai pada Januari 2022. Di sisi lain Nord Stream 1 dihancurkan oleh serangkaian ledakan bawah air pada September 2022. Investigasi oleh Jerman, Swedia, dan Denmark belum menemukan pelakunya, meskipun laporan media Jerman menyalahkan sekelompok oknum Ukraina.

Salah satu jalur Nord Stream 2 selamat dari pemboman tanpa ada kerusakan dan masih dapat mengirimkan gas ke Jerman jika Berlin mengubah kebijakannya dan mengesahkan pipa.

Hilangnya gas Rusia dan ketergantungan pada pasokan AS yang menjadi alternatif AS jauh lebih mahal sejak itu, untuk kemudian telah mendorong harga energi di Jerman melampaui apa yang mampu dibeli oleh banyak perusahaan industri. Pada akhirnya lonjakan harga gas memicu gelombang penutupan dan kebangkrutan.



Dalam sebuah wawancara pada Desember 2022, Merkel mengungkapkan, bahwa Jerman dan Prancis menganggap Perjanjian Minsk – kerangka kerja untuk menyelesaikan perselisihan secara damai antara Kiev dan dua republik Donbass – sebagai permainan waktu sampai Barat dapat mempersenjatai Ukraina untuk konfrontasi dengan Rusia. Selain itu Mantan Presiden Prancis Francois Hollande telah mengkonfirmasi klaimnya.

(akr)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1060 seconds (0.1#10.140)