WING 2024 Bahas Kiat Perempuan Menyeimbangkan Karier dan Keluarga

Jum'at, 13 Desember 2024 - 16:01 WIB
loading...
WING 2024 Bahas Kiat...
Direktur People & Culture Sampoerna, Ripy Mangkoesoebroto dalam rangkaian acara Women’s Inspiring Networking Group (WING) 2024. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dunia kerja kini semakin inklusif, dengan keterlibatan profesional dari berbagai latar belakang termasuk perempuan yang mengemban peran ganda di kantor dan keluarga. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) partisipasi perempuan dalam angkatan kerja mengalami peningkatan signifikan.

Pada 2023, sebanyak 54,42% perempuan aktif bekerja, sebuah angka yang menunjukkan semakin banyaknya perempuan Indonesia yang berperan dalam dunia kerja, bahkan memimpin perusahaan. Namun, peran tersebut sering kali dibarengi dengan tanggung jawab sebagai istri dan ibu rumah tangga, yang menuntut strategi agar perempuan dapat menjalani peran ganda tersebut dengan seimbang.

Untuk itu, PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), bersama Bursa Efek Indonesia (IDX) dan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE), baru-baru ini menggelar acara Women’s Inspiring Networking Group (WING) 2024 dengan tema "Overcoming Challenges of Leadership and Care Responsibilities".



Direktur People & Culture Sampoerna, Ripy Mangkoesoebroto menekankan pentingnya kesetaraan dalam kebijakan perusahaan. Ia menjelaskan bahwa Sampoerna selalu berupaya mengevaluasi kebijakan untuk memastikan tidak ada diskriminasi terhadap pekerja, baik laki-laki maupun perempuan.

"Kami memastikan pengambilan keputusan berbasis kompetensi dan menghindari bias gender. Sampoerna berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang setara melalui kebijakan meritokrasi," jelas Ripy dalam acara WING 2024 di Gedung BEI, Jakarta.

Menurut dia, WING 2024 bertujuan untuk menginspirasi lebih banyak masyarakat untuk aktif memperjuangkan kesetaraan gender di dunia kerja, serta memberdayakan perempuan dalam menjalani peran gandanya di rumah dan di kantor. Pada kesempatan itu, CEO PT Vale Indonesia Febriany Eddy, menekankan pentingnya membangun budaya yang menghargai keberagaman untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif.

Dia beranggapan, perusahaan perlu memahami alasan di balik pentingnya keberagaman, yang dapat mendorong pengambilan keputusan yang lebih baik dan meningkatkan kinerja perusahaan.

"Kami percaya bahwa keberagaman di industri pertambangan memberikan dampak positif dalam pengambilan keputusan, manajemen risiko, dan performa perusahaan," ujar Febriany.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Klaster Erwela: Merajut...
Klaster Erwela: Merajut Asa dan Prestasi Bersama BRI
Survei Sun Life: Perempuan...
Survei Sun Life: Perempuan di Indonesia Lebih Aman secara Finansial Namun...
Inisiatif Penyeragaman...
Inisiatif Penyeragaman Kemasan Rokok Perlu Ditinjau Ulang
Asabri Dorong Peran...
Asabri Dorong Peran Perempuan Jadi Motor Penggerak Transformasi
Begini Cara Hartono...
Begini Cara Hartono Bersaudara Sulap Bisnis Keluarga Jadi Kerajaan Global Senilai Rp763 Triliun
Profil Andi Afdal, dari...
Profil Andi Afdal, dari Kepala Puskesmas hingga Direksi di BPJS Kesehatan
Kepemimpinan Perempuan...
Kepemimpinan Perempuan di Perusahaan Tercatat Terus Didorong
Vasanta Group Berinovasi...
Vasanta Group Berinovasi Sediakan Hunian Praktis dan Efisien
Picu Kontroversi, Perempuan...
Picu Kontroversi, Perempuan dengan Gaji Lebih Tinggi Harus Bayar Tunjangan Mantan Suami
Rekomendasi
Ole Romeny Man of the...
Ole Romeny Man of the Match Indonesia vs Bahrain: Saya Dedikasikan untuk Nenek
Peran Penting Tuban...
Peran Penting Tuban Sebagai Pelabuhan Utama Kerajaan Majapahit Pengatur Ekspor Impor Perdagangan
Atta Halilintar Tiru...
Atta Halilintar Tiru Selebrasi Ole Romeny, Ternyata Ini Makna Gaya Tangan di Bawah Dagu
Berita Terkini
Harga Emas Antam Terus...
Harga Emas Antam Terus Menjulang, Hari Ini Naik Rp10.000 per Gram
29 menit yang lalu
DJP Hapus Sanksi Terlambat...
DJP Hapus Sanksi Terlambat Bayar Pajak dan Lapor SPT Tahunan
1 jam yang lalu
Warga Kanada Boikot...
Warga Kanada Boikot Liburan ke AS, Ekonomi Amerika Bisa Tekor Rp33 Triliun
2 jam yang lalu
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Gelar Santunan untuk Anak-anak Yatim
10 jam yang lalu
Park Hyatt Jakarta dan...
Park Hyatt Jakarta dan MNC Peduli Berbagi Kebahagiaan Ramadan Bersama Anak Yatim
10 jam yang lalu
Dua Direksi Digeser...
Dua Direksi Digeser ke BRI, BSI Optimistis Lanjutkan Pondasi yang Dibangun Hery Gunardi
10 jam yang lalu
Infografis
Rencana AS Keluar dari...
Rencana AS Keluar dari NATO dan PBB Didukung Elon Musk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved