Bertambah 15,76 Poin di Akhir Sesi, IHSG Menguat Saat Bursa China Anjlok 2,75%

Kamis, 23 Januari 2020 - 16:48 WIB
Bertambah 15,76 Poin di Akhir Sesi, IHSG Menguat Saat Bursa China Anjlok 2,75%
Bertambah 15,76 Poin di Akhir Sesi, IHSG Menguat Saat Bursa China Anjlok 2,75%
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan, Kamis (23/1/2020) berakhir menguat 15,76 Poin untuk melengkapi tren penguatan sepanjang hari ini. Hingga akhir sesi, IHSG tercatat meningat lebih tinggi dengan dorongan 15.76 poin atau 0.25% menjadi 6.249,21

Sebelumnya pada perdagangan siang, IHSG terus melaju sejak pembukaan dengan tambahan 8,44 poin atau 0,14% menjadi 6.241,89. Sedangkan pada pembukaan, bursa saham Tanah Air meningkat di posisi 6.236,775 atau naik 3,705 poin yang setara 0,054% dari 6.233,45 pada perdagangan Rabu (22/1).

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp6,32 triliun dengan 8,87 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp292,89 triliun dengan aksi jual asing sebesar Rp2,45 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,16 triliun. Tercatat sebesar 202 saham menguat, 242 melemah dan 155 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) naik Rp600 menjadi Rp57.950, PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) bertambah Rp120 menjadi Rp3.350 dan PT Grand Kartech Tbk. (KRAH) melonjak Rp90 ke posisi Rp1.590.

Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) turun Rp200 menjadi Rp4.000, PT Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG) jatuh Rp70 menjadi Rp3.330 serta PT Metro Realty Tbk. (MTSM) merosot Rp46 menjadi Rp190.

Di sisi lain pasar saham daratan China anjlok sangat dalam ketika ketakutan virus corona telah menghantui investor. Bursa saham China memimpin kerugian di antara pasar regional, saat Komposit Shanghai merosot tajam hingga 2,75% ke level 2.976,53.

Sedangkan Komposit Shenzhen juga ambruk 3,451% untuk mengakhiri perdagangan di 1.756,82. Indeks Hang Seng, Hong Kong juga turun 1,69% pada akhir sesi untuk semakin membuat wilayah Asia memerah.

Pada tempat lain, indeks Nikkei 225 Jepang tergelincir 0,98% untuk menutup perdagangan di level 23.795,44 sementara indeks Topix juga jatuh 0,78% untuk mengakhiri sesi hari ini menjadi 1.730,50. Indeks Kospi di Korea Selatan juga menelan kerugian dengan pelemahan 0,93% ke posisi 2.246,13.

Selanjutnya bursa saham patokan di Australia menurun dengan S&P/ASX merosot 0,63% menjadi 7.088. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang turun lebih rendah ke level 1,02%.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6002 seconds (0.1#10.140)