Transformasi Digital Momentum Perkuat Penggunaan Produk Alkes Lokal

Senin, 06 Januari 2025 - 20:24 WIB
loading...
Transformasi Digital...
Ketua PB Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia (PGI), Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FACP, FACG. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Transformasi digital kini mutlak dalam pelayanan kesehatan. Pemerintah diharapkan untuk lebih serius mendorong seluruh pemangku kepentingan agar memperkuat digitalisasi dalam sektor kesehatan guna mewujudkan sistem kesehatan yang lebih efisien dan terjangkau. Transformasi ini tidak hanya menyentuh aspek teknologi, tetapi juga menyentuh berbagai elemen dalam pembangunan kesehatan secara keseluruhan.

"Peran berbagai pihak, termasuk organisasi profesi, institusi pendidikan, organisasi kemasyarakatan, sektor swasta, serta lembaga pemerintah, sangat penting dalam mewujudkan sistem kesehatan yang lebih baik. Kolaborasi yang solid antar stakeholder menjadi kunci mencapai tujuan," ujar Ketua PB Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia (PGI), Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FACP, FACG dalam pernyataannya, dikutip, Senin (6/1/2025).



Menurut dia kerja sama antara Kementerian Kesehatan dan stakeholder dalam membangun kesehatan hingga kini masih belum berjalan optimal. Menurutnya, untuk mencapai kemajuan yang signifikan dalam bidang kesehatan, kolaborasi antara semua pihak perlu ditingkatkan.

PGI sendiri, sebagai salah satu organisasi profesi, aktif berpartisipasi dalam berbagai aspek pembangunan kesehatan, terutama di bidang saluran cerna. Ini termasuk melaksanakan Continuing Medical Education (CME) untuk meningkatkan capacity building para dokter umum, spesialis, dan subspesialis di bidang gastroenterologi, serta melakukan riset multisenter dan uji klinik. PGI juga berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat, baik melalui seminar, webinar, maupun media sosial.

Selain itu, PB PGI rutin melakukan pembaruan konsensus dalam bidang gastroenterologi berdasarkan bukti ilmiah yang dapat menjadi panduan bagi tenaga medis di seluruh Indonesia. Mereka juga mengirimkan pakar untuk memberikan pandangan ahli kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait obat-obatan baru yang akan beredar di Indonesia. Dalam hal ini, PGI turut aktif dalam penyusunan Health Technology Assessment (HTA) dan formulasi obat nasional.

Kementerian Kesehatan dalam satu tahun terakhir berusaha keras untuk melaksanakan Undang-Undang Kesehatan 17/2023 beserta peraturan pelaksananya, seperti PP No 28/2024. Namun, upaya tersebut belum berjalan mulus. Beberapa kebijakan yang terkesan terburu-buru justru menimbulkan kesan bahwa berbagai upaya yang telah dilakukan sebelumnya seakan terkubur begitu saja. Jika tidak diantisipasi dengan baik, benturan antara kebijakan pemerintah pusat dan daerah, serta antara berbagai pihak di sektor kesehatan, dapat menimbulkan konflik yang berkepanjangan.

Transformasi kesehatan yang mencakup enam pilar utama, yaitu layanan primer, layanan rujukan, ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, sumber daya kesehatan, dan teknologi, terus diupayakan melalui berbagai terobosan. Sejumlah aturan baru telah dibuat untuk mendukung pencapaian tersebut. Namun, tantangan terbesar yang dihadapi adalah dalam hal implementasi, terutama terkait pemerataan akses layanan kesehatan dan evaluasi berkelanjutan.

Kendala utama yang masih dihadapi adalah kurang optimalnya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta masyarakat, termasuk pelaku kesehatan itu sendiri. Ego sektoral masih menjadi hambatan dalam pembangunan kesehatan di Indonesia. Konsep Sistem Kesehatan Akademik (AHS) yang pertama kali dicanangkan pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebenarnya merupakan sebuah langkah yang tepat untuk memperkuat sinergi antara berbagai pihak terkait. Namun, pada kenyataannya, dukungan terhadap konsep ini tampaknya masih setengah hati.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Susu Mbok Darmi Perkuat...
Susu Mbok Darmi Perkuat Kemitraan dengan Peternak Susu Lokal
Kadin dan Kementerian...
Kadin dan Kementerian PANRB Sepakat Percepat Transformasi Digital
KAI Logistik Dorong...
KAI Logistik Dorong Proses Bisnis Lebih Efisien dan Berkelanjutan
Percepat Transformasi...
Percepat Transformasi Digital di Industri Keuangan RI lewat AI
Anggota DPR Apresiasi...
Anggota DPR Apresiasi Transformasi Digital dan Kinerja Keuangan BNI
DMMX Grup Hadirkan Layar...
DMMX Grup Hadirkan Layar Lebar LED Digital di Multipurpose Hall D'Marquee Singapura
Apkasi Dorong Pemerintah...
Apkasi Dorong Pemerintah Daerah Optimalkan Potensi Ekonomi Lokal
Produk Impor Menguasai...
Produk Impor Menguasai Marketplace, Wamenperin Desak Beri Ruang Made in Indonesia
Mengenal Fenomena Gig...
Mengenal Fenomena Gig Economy: AI Talent Management Bisa Jadi Solusi
Rekomendasi
MNC Licensing Bareng...
MNC Licensing Bareng The Park Sawangan Hadirkan Entong Sapa Anak-anak Yatim di Depok
Sahurun 2025 Jilid II...
Sahurun 2025 Jilid II - Charity Fun Race 5K Komitmen Vision+ pada Gaya Hidup Sehat dan Berbagi
Momen Anak-anak Mantan...
Momen Anak-anak Mantan Presiden Kumpul di Ultah Didit Prabowo
Berita Terkini
Gerakan Pangan Murah,...
Gerakan Pangan Murah, Kepala Bapanas: Kadin Luar Biasa Gabungkan Hulu dan Hilir
59 menit yang lalu
Jelang Lebaran Momen...
Jelang Lebaran Momen Tepat untuk Membeli Emas, Ini Alasannya
1 jam yang lalu
BNI Terapkan Operasional...
BNI Terapkan Operasional Terbatas Selama Libur Nyepi dan Idulfitri 2025
2 jam yang lalu
CEO Philip Morris: Keberlanjutan...
CEO Philip Morris: Keberlanjutan Ciptakan Hasil Kinerja Bisnis yang Positif
3 jam yang lalu
Berbagi Kebahagiaan...
Berbagi Kebahagiaan Ramadan, Kadin Salurkan 150 Paket Bantuan ke Anak Yatim
4 jam yang lalu
Februari 2025, Bank...
Februari 2025, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp9,01 Triliun ke 77.500 UMKM
4 jam yang lalu
Infografis
Lawan China-Korut, Jepang-AS...
Lawan China-Korut, Jepang-AS akan Bahas Penggunaan Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved